Foto: Istimewa |
Kediri, hapraindonesia.co – Pos pelayanan terpadu memiliki peran penting dalam menumbuhkan kesadaran pada masyarakat untuk lebih memperhatikan kesehatan. Peningkatan kualitas kinerja kader posyandu berperan penting dalam meningkatkan fungsi Posyandu agar sesuai dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat, yakni menjadi pos pelayanan terpadu dan utama bagi masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.
Hal ini disampaikan Ferry Silviana Abu Bakar, Ketua TP PKK Kota Kediri, saat memberikan sambutan dalam pembukaan Jambore Kader Posyandu Tahun 2018, yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Kota Kediri, Selasa (30/10).
Wanita yang akrab disapa Bunda Fey ini menyampaikan bahwa Posyandu yang ada di Kota Kediri ini sudah cukup baik. Kegiatan Posyandu berhubungan dengan kegiatan pendidikan dan memang harus menjadi titik terkecil untuk mendidik anak tentang kesehatan dan pendidikan.
Melalui Jambore Kader Posyandu ini menurut Bunda Fey, kader Posyandu Kota akan bertambah pengetahuannya tentang pendidikan dan kesehatan. Beberapa lomba yang diadakan dalam kegiatan ini misalnya lomba cipta menu, sehingga para kader jika memberikan makanan tambahan kepada anak-anak posyandu bisa berkualitas dan pastinya sehat.
“Dengan adanya acara seperti ini kader posyandu pengetahuan juga akan ter-upgrade. Ada lomba APE, cipta menu dengan harapan pemberian makanan tambahan (PMT) menjadi lebih baik yaitu dengan memberikan makanan yang sehat dan berkualitas,” ujarnya.
Lebih lanjut Bunda Fey menjelaskan posyandu ini terintegrasi dengan BKKBN, di dalamnya juga terdapat pendidikan untuk PAUD jadi harapannya dengan lomba APE, di setiap posyandu juga ada alat peraga edukasi yang bisa membuat anak-anak di posyandu semakin terangsang motoriknya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan menyatakan Jambore Kader Posyandu ini merupakan rutin yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan atau skil kader posyandu Kota Kediri sehingga mampu menyalurkan dan meneruskan gerakan memasyarakatkan hidup sehat di masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri menuturkan bahwa kader kesehatan ini memiliki peran yang lebih besar, karena saat ini menurut riset bayi-bayi saat dilahirkan yang memiliki beratnya kurang dari 2500 gr dan panjangnya kurang dari 49 cm waktu dewasa cenderung terkena penyakit yang tidak menular seperti diabetes, hipertensi dan lain-lain.
“Untuk itu, kader kesehatan memiliki peran yang lebih besar yaitu dengan ikut serta mengawal ibu hamil yang usia kandungannya masih muda atau yang masih berupa janin sampai dengan dilahirkan dan dibawa ke Posyandu untuk mencegah penyakit tidak menular tersebut,” ujar dr. Fauzan.
Perlu diketahui, dalam Jambore Kader Posyandu ini diselenggarakan beberapa lomba yakni lomba cipta menu, lomba APE, lomba merangkai buah dan sayur dan lomba pentas seni kesehatan.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr.Fauzan Adima, Kepala Dinas DP3AP2KB Sumedi, Kepala Dinas Pendidikan Siswanto, Ketua TP PKK Kecamatan dan Kelurahan serta kader posyandu Kota Kediri.
(Adv/Humas/*)