Blora, hapraindonesia.co – Sebagainya langkah persiapan sekaligus kesiapan dalam mengamankan pelaksanaan Pilkada Kabupaten Blora tahun 2020, Polres Blora mulai menggelar latihan Pengendalian Massa (Dalmas), untuk menanggulangi adanya potensi kerusuhan massa yang dapat menggagu stabilitas situasi kamtibmas.
Latihan kali ini dipimpin langsung oleh Kabag Ops Kompol Supriyo didampingi Kasat Sabhara Iptu Isnaeni yang diikuti oleh seluruh personel Satuan Sabhara dan gabungan dari personil Polsek jajaran Polres Blora, bertempat di lapangan belakang Mapolres, Sabtu (12/09/2020).
Selaku perwira pengendali, Kompol Supriyo mengatakan bahwa latihan ini dilakukan dalam rangka kesiapan Polres Blora dalam menghadapi pelaksanaan Pilkada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Blora tahun 2020. Serta guna meningkatkan kemampuan dan kekuatan anggota dalam menghadapi situasi kontijensi apabila terjadi kerusuhan massa bersekala besar.
“Kegiatan latihan dan peragaan kali ini, kami mengulas 6 (enam) materi dalam hal pengendalian massa diantaranya, Tim negosiator, Dalmas awal dan Dalmas lanjut disesuaikan dengan peragaan formasi Dalmas diantaranya, sikap Siaga, Sikap tempur, Dorong maju, Desak maju, Sikap berlindung dan Sikap Dorong maju,” papar Kabag Ops.
Latihan Dalmas dilaksanakan dua kali dalam seminggu yakni pada hari Selasa dan Sabtu. Terkait kesiapan pengamanan Pilkada, dirinya mengatakan bahwa telah menyiapakan personel, peralatan dan perlengkapan yang siap untuk digerakkan sewaktu-waktu.
“Kami sudah menyiapkan 3 pleton Dalmas lengkap dan unit Raimas serta personel cadangan yang siap untuk digerakkan setiap saat apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tuturnya.
Keterampilan melalui latihan Dalmas Polres Blora ini, juga untuk menjaga kekompakan serta kedisiplinan personil serta membentuk mental yang cerdas sehingga kinerja personil Polres Blora tetap maksimal dalam melaksanakan tugasnya.
“Untuk ke depannya kami akan terus lakukan latihan tetap dengan formasi yang berbeda untuk lebih meningkatan kemampuan personel dalam mengendalikan massa. Dengan seringnya dilaksanakan latihan, diharapkan personil akan mudah dan lancar setiap melakukan pengamanan terhadap massa yang melakukan aksi unjuk rasa,” Pungkas Kabag Ops.
(wib)