Kediri, hapraindonesia.co – Dalam rangka mengawali serangkaian acara peringatan Hari Ulang Tahun Kota Kediri yang ke – 1137, Pemerintah Kota (Pemkot) mengundang seluruh umat beragama di ruang Jayabaya Balai Kota Kediri, Selasa (26/07). undangan ini bertujuan untuk melakukan berdoa bersama demi mewujudkan kota yang harmonis dan religius.
Seluruh tokoh masyarakat, pemuka agama, tokoh organisasi agama serta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) hadir dalam doa bersama yang dimulai sekitar pukul 20.00 Wib tersebut. Panitia mencatat, sekitar 400 tamu yang hadir termasuk pegawai dibawah Pemkot Kediri.
Abdullah Abu Bakar, Walikota Kediri yang didampingi Wakil Walikota Lilik Muhibbah mengatakan, doa bersama itu digelar dengan harapan Kota Kediri menjadi semakin harmonis serta toleransi beragama berjalan dengan baik dan sempurna. “Saya berharap semua elemen, baik pemerintah maupun tokoh agama bersama-sama menjaga kondisi Kota Kediri tetap aman, hormonis. Sehingga, pembangunan di Kota Kediri ini berjalan dengan baik,” kata mas Abu sapaan akrab Walikota Kediri.
Dengan bertambahnya usia Kota Kediri, mas Abu mengatakan, pihaknya memiliki tanggungjawab yang lebih besar dalam melayani masyarakat agar Kota Kediri lebih baik lagi. Oleh karenanya, hari jadi pada tahun ini pemerintahan yang melayani atau Harmoni Kediri the service city. “Kita ingin mengubah paradigma rekan-rekan di Pemda (Pemerintah Daerah) pelayanannya kepada masyarakat semakin baik lagi.
Sedikit demi sedikit kita terus perbaiki sehingga harapannya, kami meletakkan pondasi ini dengan benar dengan Pemerintah yang melayani,” tambahnya Usai membuka doa bersama, Mas Abu dan Ning Lik meninjau lokasi doa bersama pada setiap agama.(Adv/Hms)