Kediri, hapraindonesia.co – Akibat cuaca yang panas seperti sekarang ini kebakaran bisa saja terjadi, hal ini seperti yang terjadi di area lahan pertanian di desa wono tengah, kecamatan Purwoasri, kabupaten Kediri, Senin (28/10). Kebakaran mulai terlihat sekitar Pukul 09.00 WIB, pihak petugas dari Kepolisian beserta pemadam kebakaran dibantu warga terlihat bekerjasama memadamkan api.
Kejadian ini berawal dari area persawahan milik H. Agung yang berada di dekat barongan bambu tersebut ada beberapa sisa- sisa tanaman jagung (Tebon) di bakar guna untuk dibersihkan. Setelah sampah tebon yang dibakar ini abis terbakar, pekerja yang yang membakar sampah tadi bergegas meninggalkan area persawahan tersebut karena di kiranya sampah yang telah terbakar tadi sudah padam.
Diluar dugaan, ternyata sampah sisa pembakaran tadi masih tersisa sedikit yang masih menyala. Dari sini lah api yang menjalar ke barongan bambu di dekat persawahan ini akhirnya merembet membakar barongan bambu. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan petugas dari polsek purwoasri beserta warga bersama-sama memadamkan api.
Karena di sisi lain barongan yang terbakar ini sangat dekat sekali letak nya dengan sekolahan SD. Maka dari itu untuk mengantisipasi kebakaran ini merembet, akhirnya pihak polsek purwoasri segera mendatangkan 2 unit mobil Damkar dari Kabupaten kediri guna menyemprot ,memadamkan sisa-sisa kebakaran di area persawahan dan barongan yang terbakar.
Seperti yang di jelaskan Babinkamtibmas Desa Wonotengah, Aiptu Didik bahwa kebakaran tersebut berawal dari tebon(pohon jagung) yang dibakar untuk di bersihkan, namun di luar dugaan sisa pembakaran tadi merembet ke barongan akhirnya merembet lagi hampir semua pohon bambu terbakar.
Ditambahkan juga kalau area yang terbakar ini juga dekat dengan sekolahan SD yang letaknya berdekatan dengan area yang terbakar ini.
“Jadi untuk mencegah merembetnya api kita segera mendatangkan Damkar dari Kabupaten kediri” kata Aiptu Didik.
(Pras)