Edukasi (Foto: Dok/HI) |
Kediri, hapraindonesia.co – Peringatan Hari Museum Indonesia 2019, merupakan bentuk eksistensi museum di tengah masyarakat. Kehadiran Museum bagi Bangsa Indonesia sangatlah penting, terutama dalam upaya pelestarian dan memajukan kebudayaan. Masih dalam rangka memperingati hari Museum Indonesia 2019, Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga (Disbudparpora) Kota Kediri menggelar Pameran Museum Benda Purbakala.
Penyelenggaraan Pemeran ini, dilaksanakan di Museum Airlangga di Area Wisata Goa Selomangkleng, Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, dan dihadiri Kepala Museum Nasional Drs Siswanto MA.
Konsep kegiatan yang dikemas dalam bentuk Edukasi, sejumlah Pelajar ikut datang berkunjung ke Museum, belajar tentang Sejarah Ke Purbakalaan. Selain benda Purbakala yang ada di Museum Airlangga pihak Disbudparpora juga mendatangkan khusus Museum Mini Anjuk Ladang Kabupaten Nganjuk.
Benda Purbakala dari Museum Anjuk Ladang yang dipamerkan antara lain, dikategorikan dalam dua temuan.
Yakni temuan benda Purbakala di tepi Sungai Brantas di Wilayah Kecamatan Ngronggot dan temuan Fosil Hewan Purba yang didapat dari Pegunungan Pandan tepatnya di RPH Tritik KPH Nganjuk Jawa Timur.
“Kalau Fosil jelas, masa Prasejarah. Dari kajian teman teman Balai Pelestarian Museum Manusia Purba Sangiran mengatakan, jenis hewan Purba macam macam. Dari temuan ini diperkirakan dari masa Stik Hodon, antara usia 500 – 800 ribu tahun lalu. Bahkan jutaan tahun lalu, yang terjebak dalam bebatuan, ” papar Amin Fuadi selaku Kasi Sejarah Museum dan Kepurbakalan Museum Anjuk Ladang, Sabtu (19/20/2019) Siang.
Lomba mewarnai (Foto: Dok/HI) |
Selain memamerkan benda purbakala jenis Fosil hewan Purba, juga turut diperlihatkan benda purbakala di era klasik jaman Kerajaan. Benda Purbakala era klasik jaman Kerajaan yang paling banyak ditemukan adalah peninggalan kerajaan Majapahit pada abad 14 ditemukan di Sungai Brantas.
” Benda purbakala ini sekitar abad 14, Arkenas pada saat melaksanakan kajian Penelitian di Candi Banjar Sari Kecamatan Ngeronggot, ” terang Amin kepada awak media.
Temuan benda purbakala peninggalan kerajaan Majapahit antara lain, peralatan wadah makanan, minuman berupa Kendi, beberapa logam, timba, keramik dan kemudian peralatan piring dan sebagainya.
Ditambahkan Amin Fuadi, untuk pameran Museum Anjuk Ladang akan diselenggarakan selama tiga hari di Museum Air Langga. Museum Air Langga Kediri sendiri selama ini banyak menyimpan benda Purbakala Lintas Kerajaan.
Sementara itu terpisah Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Ragah (Disbudparpora) Kota Kediri Nur Mukhyar ketika dikonfirmasi menjelaskan jika tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi kepada para pelajar prihal sejarah kepurbakalan.
Selain kunjungan Museum, juga ada kegiatan lomba mewarnai, Pentas Barongan, Lomba menggambar koleksi, Pentas Acapela, Work Shop Teater, Pameran 12 Stand Komunitas, dan juga Pagelaran Seni Budaya Selomangkleng bertajuk ” Majestic Panji Sekartaji “.
” Kegiatan yang bertajuk “Majestic Panji Sekartaji” ini kita selenggarakan selama tiga hari, mulai 18 -20 Oktober 2019,” terang Nur Muhyar.
(Adv/B@m/Red)