Foto: (Taurus/HI) |
Mojokerto, hapraindonesia.co – Mojokerto DPRD Kabupaten Mojokerto menggelar Rapat Paripurna Istimewa HUT Kabupaten Mojokerto ke-726, Rabu (8/5). Rapat paripurna istimewa yang digelar di ruang rapat Graha Whicesa DPRD Kabupaten Mojokerto ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, Ismail Pribadi.
Dalam rapat paripurna tersebut, juga dibacakan sejarah diperingatinya hari jadi Kabupaten Mojokerto oleh pimpinan dewan.
Rapat paripurna ini dihadiri Ketua/Wakil DPRD serta Se-Anggota, Forkopimda, Kepala OPD, Wasil Ketua PKK, Camat, Lurah, TNI, Polri.Tokoh Masyarakat, LSM dan Wartawan.
Sesuai tema yang diusung yakni, “Dengan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto Ke-726, Kita Tingkatkan Pengabdian Kepada Negara Dengan Memberikan Pelayanan Terbaik Kepada Masyarakat” Ismail menyampaikan momentum peringatan hari jadi seharusnya digunakan sebagai perwujudan rasa syukur.
“Kami berharap peringatan HUT ke- 726 ini, tidak hanya sekedar seremonial dan formalitas saja. Akan tetapi lebih daripada itu juga sebagai perwujudan rasa syukur kepada Alloh SWT atas segala keberhasilan berbagai program-program pembangunan yang telah kita capai,” ujar Ismail.
Disamping itu, Ia juga mengingatkan agar peringatan hari jadi dijadikan sebagai momentum untuk mengevaluasi permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan program pembangunan yang sampai saat ini belum tertuntaskan.
“Ini momentum bagi kita untuk evaluasi terhadap program pembangunan yang sampai saat ini belum dapat kita tuntaskan, bahkan hasilnya masih jauh dari harapan dan cita-cita kita bersama yaitu mewujudkan masyarakat Kabupaten Mojokerto yang lebih maju dan sejahtera,” ucapnya.
Selain itu, Ismail juga mengucapkan terima kasih kepada Wakil Bupati Mojokerto beserta staf, Forkopimda beserta jajaran dan seluruh elemen masyarakat yang telah berpartisipasi secara aktif dalam proses pembangunan di Kabupaten Mojokerto.
“Mari kita bangun dan kita jalin komunikasi, koordinasi dan silaturrahmi antara eksekutif, legislatif dan yudikatif dalam rangka menjaga kekompakan dan kebersamaan guna peningkatan kualitas pelayanan masyarakat sesuai dengan tema hari jadi kali ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Mojokerto, Mojokerto Pungkasiadi mengatakan menghadapi konstelasi sosial, politik, ekonomi, hukum, serta keamanan dan ketertiban dalam skala lokal maupun nasional, ke depan yang makin kompleks dan heterogen. Pemkab Mojokerto harus mampu menjawab berbagai tantangan dan permasalahan yang ada dalam masyarakat secara secara cepat dan tepat.
“Kita patut bersyukur karena sampai saat ini kita telah berhasil menyikapi berbagai permasalahan dalam penyelenggaran pemerintahan dan pelaksanaan&berbagai program pembangunan dengan baik tanpa banyak kendala yang berarti,” ungkap Wabup.
Untuk itu, lanjutnya, melalui momentum Hari Jadi Kabupaten Mojokerto Ke 726, perlu diformulasikan langkah dan strategi yang tepat dengan dilandasi semangat kebersamaan, persatuan dan kesatuan, dengan keteladanan dan kearifan guna mensukseskan berbagai agenda krusial Pemerintah Kabupaten Mojokerto.
“Sehubungan dengan hal tersebut, diperlukan kerjasama yang harmonis dan sinergitas kepentingan antara fihak legislatif dan eksekutif, partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat (stakeholders) dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembangunan,” pungkasnya.
(T@urus/Adv)