(Foto: Istimewa) |
Mojokerto, hapraindonesia.co – Menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke – 74, ribuan masyarakat dari berbagai institusi pemerintahan dan elemen masyarakat turut berpartisipasi dalam kirab Prasetya Merah Putih. Dengan semangat nasionalisme dan kebhinekaan, kirab bendera merah putih sepanjang 740 meter ini, dibentangkan melintasi wilayah Kota dan Kabupaten Mojokerto, pada Sabtu (10/8) pagi.
Mengambil titik awal di kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto, kirab Prasetya Merah Putih ini dihadiri oleh tiga pilar dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota dan Kabupaten, Badan Narkotika Nasional Kota (BNN) dan tokoh lintas agama. Dalam perhelatan yang diselenggarakan Polres Mojokerto Kota ini, disambut baik oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari beserta jajaran.
“Kegiatan yang luar biasa ini, digagas oleh Polresta. Dan sudah berjalan di tahun ke dua. Ini merupakan sebuah bentuk sinergitas dari seluruh elemen masyarakat yang bisa menjadi contoh. Khususnya bagi generasi muda menuju kesuksesan. Melalui sinergitas, kerukunan, gotong royong dan kebersamaan seperti ini, merupakan wujud Bhineka Tunggal Ika di Kota, Kabupaten atau Mojokerto Raya, yang patut dicontoh,” tegas Ning Ita, sapaan akrabnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kapolresta Mojokerto AKBP Sigit Dany Setiyono selepas acara kirab Prasetya Merah Putih. Acara kirab yang diikuti, sedikitnya 2.000 orang ini merupakan kegiatan dalam menyemarakkan HUT RI ke 74 tahun. “Jika tahun lalu, kami membentangkan bendera sepanjang 300 meter, maka tahun ini 740 meter. Sebagai implementasi dari usia Indonesia ke 74 tahun,” katanya.
Dengan adanya kirab Prasetya Merah Putih ini Sigit berharap, masyarakat Indonesia mampu menjaga kecintaan dan kebanggaan tanah air, terutama generasi muda. “Kita bisa meningkatkan persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan, sekaligus semangat membangun kemerdekaan,” tandasnya.
Perlu diketahui, kegiatan kirab Prasetya Merah Putih yang mengambil titik start di kantor Pemkot Mojokerto Jalan Gajah Mada, Kota Mojokerto, kemudian berjalan menyusuri jalan Gajah Mada menuju Jembatan Gajah Mada. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan menuju Taman Brantas Indah (TBI) di Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.
Sesampainya di lokasi titik finish, para peserta yang membentangkan bendera merah putih kemudian membentuk formasi angka 74. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan melarung sesaji ke sungai Brantas oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dengan didampingi, Kapolresta Mojokerto AKBP Sigit Dany Setiyono, Dandim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, Forkopimda dan Pasukan Elit Majapahit. Acara ditutup dengan nyanyian lagu Indonesia Raya, Pusaka dan janji Prasetya Merah Putih.
(T@urus)