Mojokerto,Hapraindonesia,co- Membangun Kota Mojokerto menjadi daerah yang lebih maju, tentunya membutuhkan sinergitas dari berbagai elemen. Tak terkecuali dengan partai politik. Untuk itu, melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menggelar silaturahmi bersama pimpinan, pengurus dan kader Partai Golongan Karya (Golkar) di Kantor DPD Partai Golkar, Minggu (16/2/2020).
Dengan didampingi Wakil Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria, Sekretaris Daerah Kota Harlistyati dan OPD, Ning Ita, sapaan akrab wali kota, memulai diskusi ringan dengan para kader muda dan pengurus partai. Dengan adanya diskusi politik tersebut, diharapkan mampu memperkokoh rasa kebersamaan. Sehingga diperoleh ide – ide serta gagasan yang kreatif demi membangun Kota Mojokerto menjadi lebih maju dan berdaya saing.
“Sesuai dengan ketentuan pasal 25 UU nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah. Salah satu urusan pemerintahan umum yang dilaksanakan oleh kepala daerah di wilayah kerja masing – masing adalah pengembangan kehidupan demokrasi berdasarkan Pancasila. Ini sejalan dengan tujuan umum partai politik dalam mengembangkan kehidupan demokrasi berdasarkan Pancasila dengan menjunjung tinggi kedaulatan rakyat,” jelasnya.
Kedepannya, diskusi dengan para pengurus sekaligus kader partai politik, akan digelar secara rutin dan bergantian. Hal ini demi mewujudkan Kota Mojokerto yang berdaya saing, mandiri, demokratis, adil, makmur, sejahtera dan bermartabat dalam suasana kehidupan berdemokrasi yang sehat, berintegritas dan beretika sesuai dengan nilai – nilai Pancasila. Tentunya, tidak lepas dengan program – program pemerintah yang mampu mensejahterakan masyarakat.
“Kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan secara rutin dengan fraksi – fraksi partai politik lainnya. Tujuannya hanya satu, mempererat komunikasi dan sinergitas dalam membangun Kota Mojokerto. Mari satukan tekad maju melangkah ayo berbenah antara pemerintah dengan segenap anggota legislatif DPRD, tokoh partai politik, tokoh masyarakat dan tokoh agama, harus bergerak bersama dalam membangun Kota Mojokerto yang lebih baik dari segala aspek,” tegasnya. (T@urus)