Foto: Dok/Hms |
Kediri, hapraindonesia.co – Suasana guyub nampak dalam raut wajah 90 Kader Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) Kota Kediri kala berbaur dengan kader kesehatan yang lainnya dalam acara temu Kader Posbindu PTM Kota Kediri tahun 2017 di Kelurahan Balowerti, Kamis (28/9/2017).
Mas Abu, Walikota Kediri yang hadir dalam temu kader tersebut menyampaikan aspirasinya kepada para kader yang telah hadir. “Terimakasih untuk seluruh kader kesehatan yang ada di Kota Kediri. Saat ini masyarakay Kota Kediri menjadi semakin dekat dengan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Kediri. Tentunya itu tidak lepas dari peran serta panjenengan semua,” ujarnya.
Walikota termuda dalam sejarah Kota Kediri itu ingin agar kinerja baik dari para kader kesehatan dapat ditingkatkan, terutama para Kader Posbindu PTM. Harapannya setiap ada program bakti sosial kesehatan, para kader dapat berperan aktif membantu dan mendorong masyarakat untuk melakukan pengecekan kesehatan maupun menjalani pengobatan.
Mas Abu yakin bahwa para kader Posbindu PTM yang ada di Kota Kediri adalah kader-kader terbaik yang bisa menjadi ujung tombak kesehatan masyarakat Kota Kediri untuk waktu-waktu mendatang. Untuk itu, Mas Abu juga meminta kesiapan para kader untuk memberikan kinerja terbaik kepada masyarakat agar Kota Kediri semakin sehat.
Dalam acara tersebut, Yulia Kader Posbindu PTM dari Kelurahan Mrican menyampaikan bahwa saat ini jumlah Posbindu PTM di setiap kelurahan hanya ada satu dan masyarakat yang sadar akan keberadaannya adalah masyarakat sekitar Posbindu PTM. “Untuk lebih meningkatkan kinerja, apakah tidak diperbanyak jumlah Posbindu nya,” ungkapnya.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Mas Abu menyampaikan bahwa peran serta antar kader kesehatan harus ada. Kolaborasi berbagai kader kesehatan dapat meningkatkan proses penyampaian informasi kesehatan kepada masyarakat lebih menyeluruh.
Terkait untuk peningkatan jumlah Posbindu PTM, Mas Abu ingin Dinas Kesehatan sebagai dinas yang menaungi kader kesehatan untuk berkoordinasi dengan seluruh kader. “Intinya saya minta tolong, kita tingkatkan kerjasama agar program-program Kota Kediri semakin memberikan manfaat kepada masyarakat,” ujarnya.
Dalam acara tersebut, Mas Abu juga menyerahkan simbolis penyerahan alat deteksi dini faktor resiko ptm dan honor kader. Turut hadir dalam acara yang baikini Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Mandung Sulaksono, Kepala Dinas Kesehatan Fauzan Adima, perwakilan Puskesmas, 90 Kader Posbindu PTM, perwakilan kader jumantik, posyandu balita dan posyandu lansia.
(Adv/Hms)