Hapraindonesia.co – Sebuah kandang ayam di Dusun Krajan, Desa Dukuh, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur ludes terbakar, Sabtu (25/3/2023) malam.
Akibat dari peristiwa itu, Sutikno (60) pemilik kandang ayam warga setempat mengalami kerugian mencapai Rp 500 juta.
Kapolsek Ngadiluwih AKP Iwan Setyo Budhi menuturkan mendapat laporan adanya kandang ayam pihaknya menuju ke lokasi kejadian.
“Kami langsung menuju ke lokasi kejadian dan menghubungi pemadaman kebakaran,”tutur AKP Iwan, Minggu (26/3/2023).
Kapolsek mengatakan peristiwa kebakaran di kandang ayam potong itu pertama kali yang mengetahui Totok Winarto (36) warga setempat.
Pada saat itu Totok berada di dalam rumah dan kondisi hujan disertai petir tiba-tiba mendengar suara mirip ledakan yang berasal dari arah timur.
Saksi spontan langsung naik ke lantai atas rumahnya untuk melihat apa yang terjadi.
“Ternyata ada cahaya api seperti kebakaran dari kandang ayam milik tetangganya dan kemudian memberitahu warga lainnya,”kata AKP Iwan.
Warga yang datang ke lokasi kandang tersebut ternyata benar terjadi kebakaran. Kandang berisi ribuan ayam potong sebelah timur bagian gudang sudah terbakar.
“Kandang ayam potong sebelah timur dengan ukuran 42X6 meter dua lantai berisi 7000 ekor ayam potong umur 10 hari,”terangnya.
Tak hanya itu, lanjut disampaikan Kapolsek, api yang semakin membesar merembet ke kandang ayam potong sebelah baratnya dengan ukuran 52X6 meter satu lantai berisi 5000 ekor ayam potong umur 10 hari.
“Dengan bantuan warga dan petugas pemadam kebakaran dua unit mobil
sekitar 2 Jam api berhasil bisa dipadamkan,”ucap AKP Iwan.
Sementara itu, dari keterangan saksi diduga penyebab kebakaran akibat adanya sambaran petir ke arah panel listrik kandang ayam. Karena sebelum kejadian kebakaran tersebut terjadi hujan deras di sertai petir.
“Diduga penyebabnya akibatnya sambaran petir. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian mencapai Rp 500 juta,”ungkap AKP Iwan.
(Red/Gar)