Kediri, hapraindonesia.co – Agenda Kopi Tahu yang dilakukan setiap bulan sekali oleh Walikota Kediri kali ini berada di Kelurahan Sukorame. Abdullah Abu Bakar Walikota Kediri mengajak seluruh jajaran Pemerintah Kota Kediri untuk mendengar kritik dan saran dari warga.
Mas Abu sapaan akrab Walikota ditemani Lilik Muhibbah Wakil Walikota Kediri hadir ditengah-tengah warga Sukorame dengan acara Kopi Tahu yang dimulai sekitar pukul 20.00 hingga 23.00 Wib, Rabu (14/09).
Tidak hanya kedua pucuk pimpinan itu, Mas Abu juga membawa seluruh jajaran Kepala Satuan Kerja (Satker) se Kota Kediri. Mulai dari Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Dinas Perdagangan, Dinas PU, Dinas Kesehatan hingga Direktur Rumah Sakit Gambiran demi mendengarkan langsung keluh kesah dari warganya.
Mas Abu mengawali agenda itu dengan memaparkan sejumlah program yang ada di Kota Kediri. Mulai dari Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas), tata cara memanfaatkan Suara Warga Kota Kediri (Surga), E KTP, Bus Sekolah gratis untuk pelajar dan mahasiswa, English Massive, Kopi Tahu dan sejumlah program lainnya. Dimana, sejumlah program tersebut merupakan terobosan yang dibuat oleh Pemkota Kediri guna melayani rakyatnya, karena sekarang Kota Kediri Melayani atau Kota Kediri the service city.
Kopi Tahu sendiri menurut Mas Abu merupakan terobosan baru dalam menyerap aspirasi masyarakat. Bahkan tidak hanya itu, Kopi Tahu merupakan salah satu cara untuk menyelesaikan masalah ditingkat bawah. Karena hal itu, semua Satker dibawa agar solusi itu langsung ditangani oleh Dinas yang bersangkutan.
“Kopi Tahu ini merupakan cara kami untuk memecahkan solusi secara cepat dan tepat. Warga juga kita harapkan bisa memberikan ide-ide yang nantinya masukan-masukan itu akan kita usulkan menjadi program kerja Pemerintah Daerah,” terang Abdullah Abu Bakar Acara yang diselenggarakan dirumah Ali Ahmadi Ketu RT 15 RW 04 Kelurahan Sukorame dipenuhi warga bahkan terpaksa menutup jalan didaerah perkampungan tersebut. (Adv/Hms)