(Foto: Dok/ Humas) |
Kediri, hapraindonesia.co – Masih dalam rangkaian hari jadi Kota Kediri ke 1139, berbagai acara masih diselenggarakan. Terlihat antusias ratusan warga Kota Kediri memenuhi sepanjang Jl. Pk. Kusuma Bangsa Kota Kediri untuk menyaksikan beberapa tarian, musik, teater dan bazar UMKM yang digelar di kawasan Kediri Memorial Park atau tepat di depan Taman Makam Pahlawan Kota Kediri, sabtu (18/8/2018) malam.
Festival Mahakarya jilid kedua ini adalah sebuah event pertunjukan yang menampilkan kesenian dan karya-karya dari para pemuda Kota Kediri. Untuk karya pertunjukan seni dan teater, para pemuda menunjukkan aksinya di pelataran Kediri Memorial Park. Sedangkan untuk karya seni berupa kerajinan ditunjukkan di stand-stand yang disediakan.
Selain stand karya seni, ada juga stand-stand komunitas dan umkm yang turut serta dipamerkan dalam acara ini. Mas Abu, sapaan akrab Walikota Kediri ini bersyukur Festival Mahakarya bisa menyedot antusias masyarakat Kota Kediri dan sekitarnya untuk datang dan menyaksikan. Sebuah bentuk keramaian yang mengindikasikan perputaran ekonomi berjalan dengan baik.
“Di Kota Kediri ini kita konsepnya membangun bersama. Tidak cuma bangunan seperti Memorial Park ini saja, tapi juga ekonominya. Seperti acara ini di Kecamatan Kota, yang Kecamatan Mojoroto ada Kediri Car Free Night dan Kecamatan Pesantren ada Bazaarku ini Bazaarmu. Harapannya masyarakat bisa memanfaatkan keramaian ini, terutama usaha ekonomi kreatif agar bisa terangkat semua,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini Mas Abu berharap seluruh pemuda yang tampil malam ini untuk tidak berhenti berkarya dan terus menunjukkan potensi diri. “Jangan pernah berhenti berkarya, apapun bidang keseniannya. Jangan cuma ngerjain PR terus, belajar terus membuat karya,” ujar orang nomor satu di Kota Kediri ini.
Mas Abu juga menitipkan pesan kepada para guru agar tidak terlalu banyak memberikan PR kepada muridnya. “Saya pesan buat guru-guru, jangan banyak-banyak kasih PR. Adik-adik ini tugasnya mengembangkan diri, menumbuhkan potensi dan berkarya,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Mas Abu juga sempat menanyakan kepada para pengunjung, mau dibuat berapa kali dalam setahun untuk Festival Mahakarya? Jawaban yang dilontarkan para pengunjung pun beragam, ada yang minta sekali, dua kali bahkan dua belas kali. Selain pertunjukan Festival Mahakarya, malam ini Mas Abu juga menyerahkan hadiah lomba Inovasi Teknologi (InoTek) Kota Kediri tahun 2018.
Hadir dalam acara tersebut Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, Forpimka Kecamatan Kota, Lurah se-Kecamatan Kota dan masyarakat.
(Adv/Hms)