Kediri, hapraindonesia.co – Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar mengapresiasi langkah Gerkatin dalam penyelenggaraan Seminar Kajian Tuli dengan tema Pendidikan Tuli dan Kesetaraan Hak Tuli, Kamis (16/3/2017) bertempat di Aula Dinas Pendidikan Kota Kediri.
Menurut Walikota yang akrab disapa Mas Abu ini pendidikan tuli dan kesetaraan hak tuli ini sangat penting diberikan kepada penyandang disabilitas dan masyarakat umum.
“Ini semua sangat penting untuk kita ketahui. Karena mereka semua memiliki hak yang sama dengan kita. Dan yang terpenting kita semua tahu bagaimana mendidik mereka yang memiliki keistimewaan ini ,” ujarnya.
Masih lanjut Mas Abu menjelaskan saat ini Pemerintah Kota Kediri sedang mempersiapkan SMP Negeri Inklusif. “Di Kota Kediri sudah ada SD Inklusif yaitu di SDN Betet 1. Kita akan buat untuk SMPN Inklusif. Agar nanti anak yang memiliki keistimewaan ini dapat sekolah bersama siswa reguler,” ungkapnya.
Orang nomor satu di Kota Kediri ini berpesan agar para wali murid dari siswa tuna rungu ini untuk mendidik anak dengan sebaik-baiknya. “Anak adalah anugerah yang telah diberikan Allah untuk kita. Namun saya yakin bapak ibu dapat membesarkan anak berkebutuhan khusus dengan cinta dan kasih sayang,” ujarnya.
Mas Abu juga menyampaikan saat ini Pemerintah Kota Kediri sedang mengkaji untuk membuat kebijakan setiap SKPD harus memiliki satu pekerja dengan disabilitas.
“Secepatnya akan kita wujudkan. Ini berarti kita memberikan kesetaraan hak pada mereka. Semoga ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain,” jelasnya.
(Adv)