Mas Abu Ketika Memukul Beduk Pertanda diresmikannya Masjid Auliya’ Setono Gedong Kota Kediri, Kamis (08/06) Malam.
Foto: Dok/Humas
|
Kediri, hapraindonesia.co – Bertepatan dengan bulan Ramadhan Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar bersama Wakil Walikota Kediri Lilik Muhibbah meresmikan Masjid Auliya’ Setono Gedong, yang berada di Jalan Dhoho, Setono Gedong, Kecamatan Kota, Kota Kediri, Kamis (8/6) malam.
Dalam sambutannya Mas Abu sapaan akrab walikota Kediri mengatakan, perlunya dibangun kembali Masjid Auliya’ ini karena banyak didatangi oleh masyarakat yang berziara, “Masjid ini harus besar karena puluhan ribu orang datang berziarah dan pasti mampir ke masjid ini,” ujarnya.
Mas Abu juga menuturkan dirinya tidak menyangka bahwa Masjid Auliya’ ini memiliki arsitektur yang bagus setelah dibangun, “Alhamdulillah kita punya masjid yang representatif. Arsitekturnya bagus dan menjadi lebih luas. Pasti akan semakin banyak orang yang akan berkunjung ke masjid ini,” ungkapnya.
Ning Lik Ketika Memotong Bunga Pertanda diresmikannya Masjid Auliya’ Setono Gedong Kota Kediri, Kamis (08/06) Malam.
Foto: Dok/Humas
|
Masih lanjut walikota berusia 37 tahun ini mengatakan, setelah diresmikan, dan bertambah luas ia mengharapkan akan semakin banyak lagi jamaah yang datang.
“Kita buat seperti ini sudah pas untuk mengajak orang datang ke masjid dan maksiat di Kota Kediri semakin berkurang. Apalagi saat ini semakin banyak TPA dan TPQ”, tambahnya.
Mas Abu juga berharap dengan semakin banyaknya peziarah di Setono Gedong akan berdampak positif bagi ekonomi Kota Kediri, khususnya warga Setono Gedong.
Dalam kesempatan yang baik ini, orang nomor satu di Kota Kediri ini juga menyampaikan Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas) dimana dengan program ini masjid maupun musholla disetiap kelurahan dapat diperbaiki.
“Dana Prodamas ini banyak digunakan untuk perbaikan masjid dan musholla. Jadi tidak ada lagi masjid ataupun musholla di Kota Kediri yang tidak bagus,” paparnya.
Peresmian masjid tiga lantai ini ditandai dengan pemukulan bedug oleh Walikota Kediri Mas Abu dan pemotongan bunga yang dilakukan oleh Wakil Walikota Kediri Lilik Muhibbah atau yang kerap disapa Ning Lik.
(Adv/Humas)