Mojokerto, hapraindonesia.co – Hari Raya Idul Adha yang diperingati pada bulan juli ini merupakan momen yang sangat baik untuk kembali mengucapkan syukur dan berbagi kepada sesama, terutama di masa masa sulit seperti ini. Oleh sebab itu, Multi Bintang Indonesia bekerja sama dengan LAZIS NU Kabupaten Mojokerto untuk menyalurkan donasi berupa 19 ekor kambing untuk masyarakat di Kabupaten Mojokerto.
Serah-terima kambing kurban dilakukan secara simbolis di Balai Desa Sampangagung. Kamis (30/07) dalam acara ini, penerimaan bantu dianjurkan untuk tetap mengunakan masker dan menjaga jarak sesuai protokol kesehatan dan keselamatan bersama.
Terut hadir dalam acara ini perwalian dari Polsek Kutorejo,Koramil Kutorejo, Kantor Kecamatan Kutorejo dan MUI Kabupaten Mojokerto. Acara ini juga dihadiri Kepala Desa Sampangagung yang akan membagikan bantuan tersebut untuk warga yang membutuhkan di desa sampangagung dan sekitarnya.
Komang Satria Wibawa Brewery Manager di Sampangagung Berwery mengatakan, donasi kambing Kurban ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi warga desa dan dusun di sekitar pabrik serta anak-anak yatim di pantai asuhan yang berlokasi di Mojosari dan Jubel.
“Sebagian dari kambing kurban juga akan disalurkan kepada mereka yang berdampak COVID-19.” Ujar Komang.
Sementara itu H. Muhammad Rofi’uddin selaku LAZISNU Kabupaten Mojokerto juga menambahkan, LAZIS NU cukup lama bekerjasama dengan MBI untuk kegiatan-kegiatan sosial keagamaan, terutama di saat Idul Fitri dan Adha.
“Kami berharap kerjasama ini dapat terus berjalan lancar dan bahkan dilakukan secara lebih intensif.” terang Muh Rofi’uddin.
Muhammad Rofi’uddin juga mengatakan, dampak COVID-19 memang sungguh mempengaruhi berbagai pihak, termasuk pelaku usaha seperti Multi Bintang Indonesia.
“Walau demikian, perusahaan tetap berkomitmen untuk berkontribusi kepada masyarakat di kabupaten mojokerto, salah satunya adalah dengan menyalurkan bantuan kambing kurban dalam rangka memperingati Hari Raya idul Adha, yang rutin diselenggarakan tiap tahun oleh Sampangagung Berwery.” Tutup Muh Rofi’uddin.
(T@urus)
