• Home
  • Politik – Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Ekbis
  • Sosial – Budaya
  • Pendidikan – Kesehatan
  • Hukum – Kriminal
Senin, 6 Februari 2023
  • Login
HAPRA Indonesia
  • Home
  • Politik – Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Ekbis
  • Sosial – Budaya
  • Pendidikan – Kesehatan
  • Hukum – Kriminal
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik – Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Ekbis
  • Sosial – Budaya
  • Pendidikan – Kesehatan
  • Hukum – Kriminal
No Result
View All Result
HAPRA Indonesia
No Result
View All Result

Audit Semua Lembaga Survei

HAPRA Indonesia by HAPRA Indonesia
11/07/2014
2 min read
0 0
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp
JAKARTA, Hapraindonesia.co – Hasil hitung cepat (quick count) sejumlah lembaga survei menghasilkan angka berbeda. Ada yang memenangkan kubu Jokowi-JK ada pula Prabowo-Hatta. Ada dugaan lembaga survei dimanfaatkan oleh calon presiden dan calon wakil presiden untuk merekayasa hasil survei.
Desakan pun muncul agar lembaga survei diaudit atas lembaga dan metodologi proses hitung cepat. Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah, Pangi Syarwi Chaniago mengaku ragu dengan hasil quick count yang memenangkan Jokowi, seperti LSI, CSIS-Cyrus Newtwork, SMRC, Litbang Kompas, Indikator Politik bahkan RRI. Masing-masing selisih menurut quick count tersebut, Prabowo-Hatta memperoleh kisaran 48% dan Jokowi-JK meraih 52 %.
Pangi mengatakan, dengan tingkat kesalahan atau margin error 1%, tidak mungkin jika masing-masing lembaga berbeda dan terpaut jauh dalam menghitung hasil quick count tersebut. Justru, Pangi lebih mempercayai salah satu lembaga survei yang memenangkan Jokowi-JK lainnya, yakni Populi Center yang hasil quick qount-nya menunjukkan perbedaan tipis. Pasangan nomor urut 1 Prabowo-Hatta meraih 49,06% dan Jokowi-JK 50,94%.
“Selisihnya inikan tidak terlalu jauh, tipis satu persen. Nah, yang jadi pertanyaan kenapa hasilnya bisa jauh antara Populi Center dan lembaga survei lain yang memenangkan Jokowi-JK ?” tanya Pangi saat dihubungi Wartawan, Jum’at (11/7).
Sebenarnya, kata Pangi, tidak sulit membedakan mana hasil survei valid dengan abal-abal. Audit metodologi bagaimana dengan tingkat sebaran populasi dan sampel lembaga, apakah menyebar atau tidak. Kemudian soal pemasukan data yang transparan dibuka ke publik dan identifikasi ke lapangan benar atau tidak mereka melakukan termasuk cek spot surveyor.
“Kita tidak menyalahkan lembaga survei yang memenangkan Jokowi, karena mereka punya data sendiri. Nah, nanti tinggal diadu, mana yang datanya benar-benar kredibel,” jelasnya. Sementara pendiri Populi Center, Nico Harjanto, berani bert
aruh atas hasil quick count lembaganya pada pemilu presiden 9 Juli kemarin. Karena, hitung cepat yang dulakukannya berdasarkan standar data di lapangan.
Kata Nico, apabila pada perhitungan suara KPU nanti ternyata jauh dari angka hasil quick count lembaganya, maka perlu dipertanyakan hasil itu. “Tentunya akan kami pertanyakan, karena kita tidak sendiri, banyak juga lembaga yang kredibel,” kata Nico kepada wartawan Jum’at (11/7).
Nico menjelaskan, ada 12 lembaga survei yang melakukan quick count pilpres kemarin. Semua lembaga survei itu memiliki metode pengumpulan data yang kurang lebih sama. Variabel yang banyak beragam adalah jumlah data yang masuk. Ada juga perbedaan jumlah sampel dan margin of error. Dari hasil hitung cepat yang dilakukan Populi Center Prabowo Subianto-Hatta Rajasa 49,06%, Joko Widodo-Jusuf Kalla 50,94%. (Tik/Gn/PR)
Previous Post

Ombudsman Jatim ke Mojokerto “Hanya Gali Data PPDB”

Next Post

Dugaan Selingkuh, Membuat Warga Resah

HAPRA Indonesia

HAPRA Indonesia

Related Posts

Ngopi Bareng Perdana di Pendopo, Mas Dhito: Kami Berusaha Melayani Panjenengan Semua
Pemerintahan

Ngopi Bareng Perdana di Pendopo, Mas Dhito: Kami Berusaha Melayani Panjenengan Semua

by HAPRA Indonesia
04/02/2023
0

Hapraindonesia.co - Pertama kali setelah selesai direhabilitasi dan dikembalikan pada fungsinya, Bupati Hanindhito Himawan Pramana mengumpulkan warga Kabupaten Kediri di...

Read more
Bertemu Dirjen Perkebunan, Mas Dhito Fokus Kembangkan Kopi

Bertemu Dirjen Perkebunan, Mas Dhito Fokus Kembangkan Kopi

03/02/2023
Mas Dhito Sebut Kecamatan Banyakan Bakal Jadi Magnet Baru

Mas Dhito Sebut Kecamatan Banyakan Bakal Jadi Magnet Baru

03/02/2023
Bunda Fey Sambut Baik Sosialisasi Undang-undang Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual di UN PGRI

Bunda Fey Sambut Baik Sosialisasi Undang-undang Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual di UN PGRI

31/01/2023
Next Post

Dugaan Selingkuh, Membuat Warga Resah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTISEMENT
  • Trending
  • Comments
  • Latest

Situs Pribadi Unggah Foto Mesum Mengatasnamakan SMPN 21 Surabaya

10/02/2014

Ungkap ‘Budi Gunawan’ Lain

18/01/2015

Tukang Sol Sepatu Sambil Jadi pengepul Togel

18/12/2014

Fasilitasi Wira Usaha dengan Menggelar Bazar UMKM

17/12/2017

Situs Pribadi Unggah Foto Mesum Mengatasnamakan SMPN 21 Surabaya

2

Penjualan Lahan UGM Tersangkut Penggelapan Pajak?

1

Ungkap ‘Budi Gunawan’ Lain

1

Banyak Jalan Berlubang di Kab Kediri, Membahayakan Pengguna Jalan

1
Ngopi Bareng Perdana di Pendopo, Mas Dhito: Kami Berusaha Melayani Panjenengan Semua

Ngopi Bareng Perdana di Pendopo, Mas Dhito: Kami Berusaha Melayani Panjenengan Semua

04/02/2023
Bertemu Dirjen Perkebunan, Mas Dhito Fokus Kembangkan Kopi

Bertemu Dirjen Perkebunan, Mas Dhito Fokus Kembangkan Kopi

03/02/2023
Mas Dhito Sebut Kecamatan Banyakan Bakal Jadi Magnet Baru

Mas Dhito Sebut Kecamatan Banyakan Bakal Jadi Magnet Baru

03/02/2023
Bunda Fey Sambut Baik Sosialisasi Undang-undang Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual di UN PGRI

Bunda Fey Sambut Baik Sosialisasi Undang-undang Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual di UN PGRI

31/01/2023

Recent News

Ngopi Bareng Perdana di Pendopo, Mas Dhito: Kami Berusaha Melayani Panjenengan Semua

Ngopi Bareng Perdana di Pendopo, Mas Dhito: Kami Berusaha Melayani Panjenengan Semua

04/02/2023
Bertemu Dirjen Perkebunan, Mas Dhito Fokus Kembangkan Kopi

Bertemu Dirjen Perkebunan, Mas Dhito Fokus Kembangkan Kopi

03/02/2023
Mas Dhito Sebut Kecamatan Banyakan Bakal Jadi Magnet Baru

Mas Dhito Sebut Kecamatan Banyakan Bakal Jadi Magnet Baru

03/02/2023
Bunda Fey Sambut Baik Sosialisasi Undang-undang Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual di UN PGRI

Bunda Fey Sambut Baik Sosialisasi Undang-undang Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual di UN PGRI

31/01/2023
HAPRA Indonesia

© 2020 HAPRA Indonesia - all right reserved.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Info Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik – Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Ekbis
  • Sosial – Budaya
  • Pendidikan – Kesehatan
  • Hukum – Kriminal

© 2020 HAPRA Indonesia - all right reserved.

  • Login

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In