Kediri, HAPRA Indonesia.co – Pasca Erupsi Gunung Kelud pada pukul 22:50 WIB, Kamis 13 februari 2014 yang terletak di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Semenjak H+ 1 Dwi Purwanto salah satu caleg DPR RI, menerjunkan relawan untuk membantu warga membersihkan rumah-rumah warga yang rusak ataupun kotor akibat debu vulkanik Gunung Kelud.
Hal tersebut menjadikan sesuatu tantangan buat dwi, karena dampak dari erupsi gunung kelud sangatlah luas dan mengakibatkan kerugian material maupun mental bagi masyarakat di sekitar G Kelud.
Relawan-relawan yang di kirim oleh dwi untuk membantu warga di turunkan di beberapa titik, desa-desa yang paling parah terkena dampak erupsi G kelud, seperti desa besowo, puncu, dan satak.di daerah- daerah tersebut relawan-relawan Dwi Purwanto di terjunkan.
Saat hapra melakukan liputan di desa satak, rumah-rumah warga yang di bersihkan oleh relawan dwi, warga yang terbantu merasa senang akan hal tersebut, seperti jono salah satu warga desa satak yang rumahnya di bersihkan, mengatakan dengan logat jawa “ ya aku ngucapke mater suwun sanget mas wes gelem peduli, omahku di ewangi ngresiki, yo aku ngroso terbantu, (ya saya mengucapkan terima kasih udah mau bantu, rumah saya di bantu di bersihkan, saya terbantu.” Ucapnya.
Tatang selaku Korlap relawan tersebut dengan adanya menerjunkan para relawan-relawan untuk membersihkan rumah warga di sambut antusias dari masyarakat khususnya warga satak, besowo, dan juga puncu.
Para relawan yang di kirim sudah di sini dari satu hari setelah pasca erupsi Gunung Kelud, “para relawan yang di terjunkan sudah di sini mulai dari satu hari setelah pasca erupsi Gunung Kelud meletus, dan agendanya akan berpindah-pindah, di dahulukan yang paling parah terkena dampak erupsi Gunug Kelud, kegiatan di mulai dari pagi sampai sore hari” ucap tatang. (Luh/B@ms)
