Kediri, hapraindonesia.co – Dhoho Street Fashion akan meramaikan kegiatan rutin mingguan Car Free Day ( CFD ) yang biasa diagendakan dihari Minggu disepanjang Jl.Dhoho Kota Kediri. Yang paling menarik, pagelaran ini akan menghadirkan para Designer – designer batik ikat tenun asli Kota Kediri tersebut. Acara meriah ini akan digelar pada hari Minggu (13/12/2015) pagi.
Yety Sisworini kepala Disperindagtamben Kota Kediri, menjelaskan pihaknya ingin mengenalkan batik khas Kota Kediri. Ia berharap, batik ini tak hanya dipakai untuk seragam kerja dan juga seragam sekolah saja, namun juga bisa dipakai untuk fashion santai dan juga acara resmi.
“Masyarakat tahunya kain batik tenun ikat khas kota kediri hanya bisa dipakai seragam saja, sebenarnya juga bisa dipakai lainnya,” kata Yety saat dihubungi melalui telepon selulernya.
Selain itu Yety juga ingin mengenalkan batik yang digunakan diacara fashion show yang akan ditampilkan pada hari Minggu mendatang berasal dari desainer asli asal Kota Tahu. Supaya lebih meriah, Disperindagtamben juga akan menghaadirkan peragawati dan juga peragawan profesional yang berasal dari lokal maupun luar kota Kediri,“Kita akan memakai 10 peragawati dan juga peragawan profesional,” jelas Yety
Yeti juga menambahkan, terbatasnya waktu fashion show yang hanya 3 jam yaitu dimulai pukul 06.00 hingga 09.00 wib membuat Disperindagtamben tak bisa lebih banyak mengenalkan produk produk unggulan Kota Kediri. Ia berjanji akan membuat ajang untuk memamerkan dan memperkenalkan produk unggulan Kota Kediri kepada masyarakat kedepannya. (Advhms/B@m)