• Home
  • Politik – Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Ekbis
  • Sosial – Budaya
  • Pendidikan – Kesehatan
  • Hukum – Kriminal
Senin, 30 Januari 2023
  • Login
HAPRA Indonesia
  • Home
  • Politik – Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Ekbis
  • Sosial – Budaya
  • Pendidikan – Kesehatan
  • Hukum – Kriminal
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik – Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Ekbis
  • Sosial – Budaya
  • Pendidikan – Kesehatan
  • Hukum – Kriminal
No Result
View All Result
HAPRA Indonesia
No Result
View All Result

Dibalik Kemenangan Pasangan KarSa Ada Rumor Akil Minta Pelicin Rp 10 Miliar

HAPRA Indonesia by HAPRA Indonesia
27/01/2014
2 min read
0 0
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Jakarta, HAPRA Indonesia.co – Pasangan KarSa (Soekarwo – Saifullah Yusuf) jilid dua dihembuskan rumor adanya permintaan anggaran Rp 10 miliar dari mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar yang ditangkap dan ditahan oleh KPK dengan tuduhan melakukan tindak korupsi.

Terkait sengketa pemilihan gubernur Jawa Timur disampaikan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar melalui BlackBerry Messenger (BBM), diakui oleh Zainuddin Amali Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur Namun permintaan uang melalui pesan BBM tersebut tidak ditanggapinya, “Saya kira itu sudah ya, teman-teman sudah tahu dan kemudian juga sudah dikonfirmasi kepada yang dituju, yakni Soekarwo” Ujar Zainuddin.

Pesan Akil melalui BlackBerry (BBM) kepada Zainuddin, inti pesannya merasa geram kepada Sekjen Partai Golkar Idrus Marham. Dalam percakapan BBM tersebut, Akil juga menyebut perwakilan Partai Golkar tidak jelas dalam mengatur sengketa Pilkada Jatim. Selanjutnya, Akil kepada Zainuddin mengancam membatalkan kemenangan Soekarwo. “Gak jelas itu semua, saya batalin aja lah Jatim itu, pusing aja, siapkan 10 m (Rp 10 miliar) saja kl (kalau) mau selamat. Masak hanya ditawari uang kecil, nggak mau saya,” demikian kutipan BBM Akil.

Apa yang disampaikan Akil, dibalas oleh Zainuddin dengan meminta arahan kepada Akil. “Baik Bang, klau (kalau) ada arahan begitu ke Sy (saya), siap Sy (saya) infokan.” Saat dikonfirmasi mengenai arahan yang disampaikan Zainuddin kepada Akil sesuai dengan BBM tersebut, Wakil ketua Komisi VII DPR ini mengaku hanya bercanda dengan Akil. “Ya biasalah, kayak kita orang lagi becanda-canda gitu,” ujar Zainuddin. Dia membantah dugaan keterlibatan Idrus Marham dan Bendahara Umum Partai Golkar Setya Novanto dalam mengurus kemenangan pasangan Soekarwo-Gus Ipul. Menurut Zainuddin, tidak ada upaya khusus yang dilakukan Golkar untuk memenangkan Soekarwo.

“Karena Pak Soekarwo itu yakin bahwa dia menang. Sudah yakin menang, masak sih?” ucap Zainuddin. Sebelumnya, KPK telah memeriksa Idrus dan Setya sebagai saksi terkait penyidikan kasus dugaan korupsi dan pencucian uang sengketa pilkada di MK yang menjerat Akil.

Seusai diperiksa, Setya mengaku diajukan sejumlah pertanyaan, di antaranya, mengenai biaya survei yang dikeluarkan Golkar untuk calon kepala daerah yang diusung partai tersebut. Namun, dia tidak menyebutkan secara rinci survei terkait pencalonan kepala daerah mana saja yang ditanyakan penyidik KPK kepadanya selama pemeriksaan. KPK menetapkan Akil sebagai tersangka dalam tiga kasus sekaligus.

Oleh KPK Akil dijadikan tersangka dengan dugaan penerimaan suap terkait Pilkada Lebak dan Gunung Mas, gratifikasi terkait penanganan perkara di MK, dan tindak pidana pencucian uang. Sementara itu, Soekarwo membantah ada pembicaraan terkait suap Akil itu melalui tim suksesnya Ketua DPD Golkar Zainudin Amali. Namun, Soekarwo mengakui ada pertemuan dengan Zainudin pada 2 Oktober 2013 sekitar pukul 11.00 WIB di Kantor Perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Jalan Pasuruan, Jakarta Pusat.

“Menyampaikan (Rp 10 miliar) saja enggak. Cuma menyampaikan gawat, Pak Zainudin itu memberi tahu saya bahwa Pilgub Jatim itu gawat, apanya yang gawat wong 71.026 saksi semua tanda tangan” ujar Soekarwo. Gubernur Jawa Timur Soekarwo sendiri mengakui bahwa dirinya baru mengetahui dugaan permintaan uang senilai Rp 10 miliar oleh Akil dari media massa empat hari lalu.

Dengan adanya rumor bahwa Akil minta dana Rp 10 miliar agar Pillgub Jawa Timur tidak dibatalkan oleh MK, Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyatakan siap diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi terkait dugaan suap pemenangan sengketa pemilihan kepala daerah setempat senilai Rp 10 miliar kepada Akil Mochtar yang saat itu menjabat Ketua Mahkamah Konstitusi.(Berbagai sumber/TIM)

Previous Post

Dua Bersaudara Pembobol ATM di Banyuwangi Ditangkap Polisi

Next Post

Mahasiswi Lakukan Curanmor Di Tangkap Polisi

HAPRA Indonesia

HAPRA Indonesia

Related Posts

Percepat PTSL, Pemkab Kediri Anggarkan Hibah Rp4 miliar
Pemerintahan

Percepat PTSL, Pemkab Kediri Anggarkan Hibah Rp4 miliar

by HAPRA Indonesia
27/01/2023
0

Hapraindonesia.co - Mewujudkan percepatan pendaftaran tanah melalui program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL), Pemerintah Kabupaten Kediri menganggarkan hibah pola Trijuang dari...

Read more
Keterbukaan Publik, Mas Dhito Dorong Dinas Berani Berstatement Pada Media

Keterbukaan Publik, Mas Dhito Dorong Dinas Berani Berstatement Pada Media

27/01/2023
Jumat Curhat, Polsek Kalidawir Dengar Langsung Keluhan Perangkat Desa

Jumat Curhat, Polsek Kalidawir Dengar Langsung Keluhan Perangkat Desa

27/01/2023
Buka Dapur Umum, Mas Dhito Bersama PDIP Kediri Cegah Stunting

Buka Dapur Umum, Mas Dhito Bersama PDIP Kediri Cegah Stunting

23/01/2023
Next Post

Mahasiswi Lakukan Curanmor Di Tangkap Polisi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTISEMENT
  • Trending
  • Comments
  • Latest

Situs Pribadi Unggah Foto Mesum Mengatasnamakan SMPN 21 Surabaya

10/02/2014

Ungkap ‘Budi Gunawan’ Lain

18/01/2015

Tukang Sol Sepatu Sambil Jadi pengepul Togel

18/12/2014

Fasilitasi Wira Usaha dengan Menggelar Bazar UMKM

17/12/2017

Situs Pribadi Unggah Foto Mesum Mengatasnamakan SMPN 21 Surabaya

2

Penjualan Lahan UGM Tersangkut Penggelapan Pajak?

1

Ungkap ‘Budi Gunawan’ Lain

1

Banyak Jalan Berlubang di Kab Kediri, Membahayakan Pengguna Jalan

1
Percepat PTSL, Pemkab Kediri Anggarkan Hibah Rp4 miliar

Percepat PTSL, Pemkab Kediri Anggarkan Hibah Rp4 miliar

27/01/2023
Keterbukaan Publik, Mas Dhito Dorong Dinas Berani Berstatement Pada Media

Keterbukaan Publik, Mas Dhito Dorong Dinas Berani Berstatement Pada Media

27/01/2023
Jumat Curhat, Polsek Kalidawir Dengar Langsung Keluhan Perangkat Desa

Jumat Curhat, Polsek Kalidawir Dengar Langsung Keluhan Perangkat Desa

27/01/2023
Buka Dapur Umum, Mas Dhito Bersama PDIP Kediri Cegah Stunting

Buka Dapur Umum, Mas Dhito Bersama PDIP Kediri Cegah Stunting

23/01/2023

Recent News

Percepat PTSL, Pemkab Kediri Anggarkan Hibah Rp4 miliar

Percepat PTSL, Pemkab Kediri Anggarkan Hibah Rp4 miliar

27/01/2023
Keterbukaan Publik, Mas Dhito Dorong Dinas Berani Berstatement Pada Media

Keterbukaan Publik, Mas Dhito Dorong Dinas Berani Berstatement Pada Media

27/01/2023
Jumat Curhat, Polsek Kalidawir Dengar Langsung Keluhan Perangkat Desa

Jumat Curhat, Polsek Kalidawir Dengar Langsung Keluhan Perangkat Desa

27/01/2023
Buka Dapur Umum, Mas Dhito Bersama PDIP Kediri Cegah Stunting

Buka Dapur Umum, Mas Dhito Bersama PDIP Kediri Cegah Stunting

23/01/2023
HAPRA Indonesia

© 2020 HAPRA Indonesia - all right reserved.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Info Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik – Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Ekbis
  • Sosial – Budaya
  • Pendidikan – Kesehatan
  • Hukum – Kriminal

© 2020 HAPRA Indonesia - all right reserved.

  • Login

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In