Kediri, hapraindonesia.co – Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Koperasi dan UMKM Kota Kediri bekerja sama dengan Lembaga Pendidikan Teknologi Terapan Indonesia (LPTTI) dari Jakarta menyelenggarakan sebuah Event Pendidikan serta Pelatihan bagi Masyarakat Calon Wira Usaha Baru. Kegiatan yang dikemas dalam “Teknik Desain Merchandise dan Usaha Digital Printing” ini dilaksanakan mulai dari tanggal 10-12 Oktober 2016 di halaman Ketos (Kediri Town Square) Kota Kediri.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Kediri Kristianto kepada HAPRA mengatakan, kegiatan ini sengaja dilaksanakan dengan tujuan agar masyarakat kota Kediri bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru dalam menghadapi pertumbuhan perkembangan tekonologi saat ini.
Kegiatan dilaksanakan melalui beberapa tahap, tahap yang pertama yaitu tahap seleksi, yang dilaksanakan kemarin tanggal 10-11 Oktober 2016. Seleksi peserta dimulai dari tes tulis dan juga tes praktek menjalankan program aplikasi computer Pothoshop, Corel Draw, Microsoft Word, dan Microsoft Excel, dan pada tanggal 12 Oktober 2016 pengumuman peserta yang lolos. Dari 97 peserta yang mendaftar, dipilihlah 30 peserta yang terbaik yang akan mengikuti pelatihan “Teknik Desain Merchandise dan Usaha Digital Printing”.
Kegiatan pelatihan dimulai pada tanggal 13 Oktober 2016 pukul 08.00 WIB di Balai Dinas Koperasi dan UMKM Kota Kediri, yang dimulai dengan pembukaan dan pengarahan dari Dinas Koperasi dan UMKM Kota Kediri. Pelatihan ini dilaksanakan selama 12 hari, dari tanggal 13-26 Oktober 2016.
Peserta pelatihan diberikan arahan bagaimana menjalankan sebuah usaha, dasar-dasar apa yang harus dimiliki dalam menjalankan sebuah usaha. Setiap trainer yang membimbing peserta pelatihan juga memberikan motivasi agar peserta antusias dalam mendalami dunia desain grafis dan menciptakan usaha baru di bidang desain merchandise dan digital printing.
“Peserta yang ikud dalam pelatihan ini rata-rata sudah bisa dalam menjalankan program Photoshop dan coreldraw, sehingga nanti kedepannya mempermudah peserta dalam memahami materi yang diberikan” tutur bapak Iyan Selaku trainer. Materi yang diberikan adalah materi-materi yang terkait dengan desain grafis, yaitu Photoshop dan Coreldraw. Semangat dari peserta dalam mempelajari materi yang diberikan oleh trainer menjadikan sebuah nilai yang luar biasa, sehingga peserta mudah memahami dan menerima materi yang disampaikan.
Hingga hari ini peserta sudah berhasil menciptakan berbagai macam produk merchandise, mulai dari pin, gantungan kunci, mug, dan sablon kaos. Hasil dari kegiatan tersebut peserta pelatihan diberikan peluang untuk memamerkan hasil karyanya dalam kegiatan bazar dan pameran UMKM yang dilaksanakan pada 23-24 Oktober 2016 di Ketos (Kediri Town Square) dengan tema “Kediri Kembul Bujono”.
Antusias warga yang hadir di bazar UMKM sungguh luar biasa, tidak sedikit warga yang datang meminta untuk dibuatkan pin, mug, dan sablon kaos juga sebagai kenang-kenangan atau oleh-oleh untuk keluarga atau saudara.
Rencananya, setelah pelatihan ini selesai peserta akan membentuk sebuah kelompok usaha bersama yang siap melayani masyarakat Kota Kediri yang tentunya didukung penuh Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Koperasi dan UMKM Kota Kediri.
(*/Adv)