Kediri, hapraindonesia.co – Untuk menggali bibit – bibit atlet Kota Kediri, Disbudparpora menggelar Pekan Olahraga Kota pada 12 – 19 Desember 2015 bertempat di Gor Jayabaya Kota Kediri dan dihadiri Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar dan Ketua Perwosi Kota Kediri Ferry Silviana Abdullah Abu Bakar. Diikuti kurang lebih 400 siswa dan mempertandingkan 10 cabor.
“Saya sangat mengapresiasi pembinaan atlet sejak dini karena kami sudah berkomitmen pada Gubenur untuk menyediakan bibit – bibit unggul. Maka dari itu saya tekan kan kepada para orang tua atlet untuk mendidik secara sustainable baik bakat maupun pendidikan nya,” ungkap Mas Abu.
“Atlet merupakan jalan hidup, namun ketika orang tua memilih anaknya untuk menjadi atlet maka harus sungguh-sungguh,” terang Mas Abu.
Mas Abu juga menambahkan bahwa orang tua memiliki aspek yang penting ketika anak-anak ini berada di rumah. Karena pada saat di lapangan anak-anak sudah dibina oleh pelatihnya. “Orang tua dan pelatih harus memiliki komunikasi yang intens. Kemajuan teknologi dan infotmasi bisa dimanfaatkan untuk anak-anak di rumah. Misalnya melihat youtube bagaimana cara berlatih atlet-atlet profesional,” imbuh Mas Abu.
Hal senada juga diungkapkan Kepala Disbudparpora Kota Kediri Nur Muhyar. “Ini memang tujuan dari Walikota untuk menjadikan Kota Kediri sebagai lahan atau tempat pembibitan atlet untuk Jatim bahkan nasional,” ujar Kepala Disbudparpora Nur Muhyar.
“Kita tidak hanya sendiri, kita juga ada KONI. Namun pemerintah juga harud bergerak,” tambah Nur Muhyar. Nur Muhyar menjelaskan bahwa dalam Pekan Olahraga Kota Kediri ini juga mempertandingkan olahraga masyarakat seperti senam masal. “Kita juga menyediakan untuk purnawirawan dan veteran yaitu olahraga bulu tangkis,” terang Nur Muhyar.(Adv.Hms/B@m)
