Kediri, hapraindonesia.co – Wakil ketua dewan Kabupaten Kediri Sentot Djamaludin, mencak mencak dalam pembahasan perubahan anggaran RAPBD 2014. terkait dengan adanya pungli yang dilakukan oleh kalangan pejabat eselon lll kabupaten kediri pada Kepala desa yang ada di se kabupaten Kediri.
Menurut Sentot, pungli tersebut langsung diminta pada Kades, dengan nilai 4 juta rupiah per kepala desa. ” ada aparat yang sambat dan mengatakan kalau dirinya sempat diminta membayar pada pihak kecamatan dengan nilai 4 juta. dan entah untuk apa anggaran tersebut . ” dan hal itu sempat ditanyakan wakil ketua dewan pada Satirin Kepala BPMPD, dalam pembahasan Perubahan anggaran RAPBD diruang graha Gedung DPRD Kab kediri Senin 24/11.
Terpisah, Satirin Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kedirii. mengatakan, bahwa dirinya mengaku tidak mengetahui terkait dengan pertanyaan Wakil ketua dewan. ” saya memang benar benar tidak tahu dengan adanya pungli tersebut pada kades se kabupaten kediri. ” ungkap Satirin.
Satirin juga mengaku siap diklarifikasi dengan adanya temuan pungli tersebut. Dan Satirin juga merasa tidak menjadi kordinator pungli . Sementara itu dengan adanya temuan tersebut dewan juga akan melakukan dan membawa permasalahan tersebut pada rapat komisi dewan. dan satirin juga berharap agar inspektorat pemkab kediri segera menangani kasus tersebu. (Ak/B@m)