 |
| Foto: Taurus/HI |
Mojokerto,hapraindonesia.co – Dalam kesempatan hari Polres Mojokerto Kota AKBP Sigit Dany Setiyono, SH SIK M.Sc (Eng), melaksanakan peninjauan jalur lokasi rawan macet laka dan kesiapan pos pengamanan dan pelayanan di Gunung Gedangan dan Sekarputih dan Sekaligus penyerahan sepucuk senpi laras panjang dan rompi anti peluru di pos masing-masing penjagaan.
Dalam rangka operasi Ketupat Semeru Tahun 2018. Bersama Kepala Dishub, Komandan Kodim dan Dinas Kesehatan dan juga beberapa elemen masyarakat yang mendukung kegiatan ini. Kamis (4/06).
Kegiatan ini dimaksud untuk memastikan kesiapan personil sarana dan presarana termasuk didalamnya kegaitan persenjataan. Pelayanan kepada publik maupun sarana dan prasarana jalan termasuk dalam saat ini kita melakukan pengecekan perlintasan di gunung gedangan.
Dan baru saja kita menemui petugas dari PT KAI yang sedang memperbaiki pintu perlintasan di gunung gedangan by Pass dengan begini kita memahami betul permasalahan yang ada dilapangan.Bahwa dijalur ini secara umum karakteristik rawan macet dengan perlintasan kurang lebih 78 frekuensi perlintasan kereta api yang sangat padat tentunya antri kendaraan untuk menghadapi menjelang hari H Idul fitri sangat tinggi.” jelas Sigit.
CB yang kita lakukan adalah penjagaan dilokasi ini. Pengaturan dan CB-CB apakah mengalihkan arus dan juga berkerjasama dengan dinas perhubungan untuk memberi pelayanan penerangan sebagainya. kami juga melaksanakan sosialisasi.
Mulai saat ini sampai hari “H” dan seturusnya berkaitan dengan kondisi aktual trefek konfisi lalu lintas yang ada disini melalui komencenter bisa diikuti di radio-radio baik itu radio lokal maupun radio nasional.
“Untuk kwalitas keamanan keselamatan dijalan kita juga melaksanakan patroli dan juga memberi penerangan jalan umum yang di siapkan pememerintah kota” tambah Kapolresta.
Jadi prediksi arus balik ini terjadi tanggal 13-14 itu paling puncaknya demikian arus baik arus balik tanggal 18-19 namun demikin sudah terasa volumenya meningkat. Namun demikian kita berharap ada keseimbangan dengan diperlakukannya dan difungsikannya akses dalam tol baik yang sudah berfungsi maupun bersifat fungsional.
Ada berapa titik yang sudah kami petakan salah satunya rawan macet dijalur By Pass kemudian juga di tengah kota dipusat perkotaan karena nantinya digunakan sebagai jalur alternatif pengalihan arus. Ini kami siapkan petugas siap 24 jam termasuk juga di bagian utara jembatan atau sungai brantas. Total personil kita turunkan dari kepolisian kurang lebih 250 orang sedangkan dari pihak dishub dan kodim 50 orang jadi total semuanya 300 orang. ” terang Kapolresta .
Himbauan kami kepada masyarakat adalah agar terus meningkatkan kewaspadaan dan ketertiban dalam berlalu lintas dan nikmati perjalanan sebagai perjalan menyenangkan. Untuk bisa menjaga emosi dan tetap mengutamakan keselamatan.” himbau Kapolresta.
( Taurus )
