• Home
  • Politik – Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Ekbis
  • Sosial – Budaya
  • Pendidikan – Kesehatan
  • Hukum – Kriminal
Senin, 6 Februari 2023
  • Login
HAPRA Indonesia
  • Home
  • Politik – Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Ekbis
  • Sosial – Budaya
  • Pendidikan – Kesehatan
  • Hukum – Kriminal
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik – Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Ekbis
  • Sosial – Budaya
  • Pendidikan – Kesehatan
  • Hukum – Kriminal
No Result
View All Result
HAPRA Indonesia
No Result
View All Result

Kecam Kekerasan Polisi Di Makassar Wartawan Se- Kediri dan Blitar Gelar Aksi Demo

HAPRA Indonesia by HAPRA Indonesia
14/11/2014
3 min read
0 0
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp
Kediri, hapraindonesia.co – Insiden kekerasan yang menimpa wartawan di Makassar saat meliput aksi unjuk rasa mahasiswa terkait kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) akhirnya menimbulkan reaksi sesama wartawan di berbagai daerah.
Di Kediri, puluhan wartawan dari berbagai media yang tergabunga dalam Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) melakukan aksi solidaritas di depan patung Soedanco Supriyadi di Jl Jaksa Agung Soeprapto, Kediri Jumat (14/11).
Dalam aksinya, wartawan menyampaikan orasi yang isinya mengecam tindakan aparat penegak hukum yang dianggap semena-mena terhadap jurnalis.Bahkan, dalam aksi tersebut digambarkan wartawan lebih baik mengadu kepada patung dari pada melapor kepada penegak keadilan yang selama tetap tidak berubah dan tetap melecehkan profesi wartawan.
“Lebih baik kita melapor pada patung Soedanco Supriyadi dari pada melapor pada penegak keadilan yang tak pernah ada perubahan perlindungan terhadap insane PERS,” ungkap koordinator aksi Adhimas yang juga seorang reporter televisi nasional ini.
Usai melakukan orasi didepan patung Soedanco Supriyadi, rombongan wartawan kembali melakukan aksinya dengan berjalan mundur menuju markas Polres Kediri Kota.Aksi ini dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa selama ini telah terjadi kemunduran demokrasi di negara ini.
Bahkan, dalam aksinya wartawan sepakat tidak memandang aparat polisi dari depan dan hanya memunggungi dengan maksud protes terhadap kekerasan yang terjadi di Makassar. “Hidup wartawan, hidup wartawan Jangan memandang aparat polisi yang sudah menganiaya kawan dan saudara kita sesama wartawan yang ada di Makasar. Mari bersama kita punggungi mereka ” teriak Imam Mubarok wartawan media online.

Selanjutnya para wartawan mengumpulkan atribut dan peralatan kerja ( Pres card, kamera ) berkumpul berdoa agar kejadian di makasar tidak terulang lagi di daerah lain. “Kita berharap aksi kekerasan di Makassar tidak terulang lagi di daerah lain. Aparat atau penegek hukum harus menghormati tugas dan peran wartawan dalam menjalankan tugasnya,” katanya. Setelah itu diwakilkan oleh ketua Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) Kediri Afnan Subagio menyerahkan tuntutan kepada Kabag Ops Polres Kediri Kota Kompol I Ketut Mudita Mewakili Kapolres Kediri Kota yang sedang tidak ada di Kantor.
Sementara itu, Di Kota Blitar sendiri Jumat (14/11), sejumlah wartawan menggelar demo dengan aksi jalan mundur. Sindiran yang dialamatkan kepada aparat kepolisian tersebut merupakan wujud solidaritas atas kasus kekerasan yang menimpa sejumlah jurnalis di Makassar, Sulawesi Selatan.
Irvan Fauzi dari media televisi yang ikut berdemo, mengatakan “Polisi telah melakukan langkah mundur. Kita mengecam represi yang dilakukan terhadap kawan-kawan kita di Makassar,” Menurut Irvan, apa yang terjadi di Makassar menjadi preseden buruk bagi kebebasan demokrasi pers. Jurnalis bukan pelaku kriminal yang bisa seenaknya ditangkap dan dipukuli.
Sementara, Robby Ridwan salah seorang kontributor berita televisi juga juga anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kediri mengatakan “Kami bukan maling ayam. Jurnalis bekerja dilindungi undang-undang. Polisi tidak bisa seenaknya menangkap, apalagi memukuli, artinya, polisi telah melecehkan UU Pers. Ini tidak bisa dibiarkan,” cetusnya. Dalam aksi demo tersebut berada di Mapolresta, Kapolres Kota Blitar AKBP Yulia Agustin meninggalkan tempat ketika demo berlangsung. (WS/B@m)
Previous Post

Operasi Gabungan Penertiban dan Razia PKL Liar

Next Post

Manipulasi Raskin Warga Miskin Yang Terdaftar Malah Tidak Dapat Raskin

HAPRA Indonesia

HAPRA Indonesia

Related Posts

Ngopi Bareng Perdana di Pendopo, Mas Dhito: Kami Berusaha Melayani Panjenengan Semua
Pemerintahan

Ngopi Bareng Perdana di Pendopo, Mas Dhito: Kami Berusaha Melayani Panjenengan Semua

by HAPRA Indonesia
04/02/2023
0

Hapraindonesia.co - Pertama kali setelah selesai direhabilitasi dan dikembalikan pada fungsinya, Bupati Hanindhito Himawan Pramana mengumpulkan warga Kabupaten Kediri di...

Read more
Bertemu Dirjen Perkebunan, Mas Dhito Fokus Kembangkan Kopi

Bertemu Dirjen Perkebunan, Mas Dhito Fokus Kembangkan Kopi

03/02/2023
Mas Dhito Sebut Kecamatan Banyakan Bakal Jadi Magnet Baru

Mas Dhito Sebut Kecamatan Banyakan Bakal Jadi Magnet Baru

03/02/2023
Bunda Fey Sambut Baik Sosialisasi Undang-undang Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual di UN PGRI

Bunda Fey Sambut Baik Sosialisasi Undang-undang Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual di UN PGRI

31/01/2023
Next Post

Manipulasi Raskin Warga Miskin Yang Terdaftar Malah Tidak Dapat Raskin

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTISEMENT
  • Trending
  • Comments
  • Latest

Situs Pribadi Unggah Foto Mesum Mengatasnamakan SMPN 21 Surabaya

10/02/2014

Ungkap ‘Budi Gunawan’ Lain

18/01/2015

Tukang Sol Sepatu Sambil Jadi pengepul Togel

18/12/2014

Fasilitasi Wira Usaha dengan Menggelar Bazar UMKM

17/12/2017

Situs Pribadi Unggah Foto Mesum Mengatasnamakan SMPN 21 Surabaya

2

Penjualan Lahan UGM Tersangkut Penggelapan Pajak?

1

Ungkap ‘Budi Gunawan’ Lain

1

Banyak Jalan Berlubang di Kab Kediri, Membahayakan Pengguna Jalan

1
Ngopi Bareng Perdana di Pendopo, Mas Dhito: Kami Berusaha Melayani Panjenengan Semua

Ngopi Bareng Perdana di Pendopo, Mas Dhito: Kami Berusaha Melayani Panjenengan Semua

04/02/2023
Bertemu Dirjen Perkebunan, Mas Dhito Fokus Kembangkan Kopi

Bertemu Dirjen Perkebunan, Mas Dhito Fokus Kembangkan Kopi

03/02/2023
Mas Dhito Sebut Kecamatan Banyakan Bakal Jadi Magnet Baru

Mas Dhito Sebut Kecamatan Banyakan Bakal Jadi Magnet Baru

03/02/2023
Bunda Fey Sambut Baik Sosialisasi Undang-undang Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual di UN PGRI

Bunda Fey Sambut Baik Sosialisasi Undang-undang Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual di UN PGRI

31/01/2023

Recent News

Ngopi Bareng Perdana di Pendopo, Mas Dhito: Kami Berusaha Melayani Panjenengan Semua

Ngopi Bareng Perdana di Pendopo, Mas Dhito: Kami Berusaha Melayani Panjenengan Semua

04/02/2023
Bertemu Dirjen Perkebunan, Mas Dhito Fokus Kembangkan Kopi

Bertemu Dirjen Perkebunan, Mas Dhito Fokus Kembangkan Kopi

03/02/2023
Mas Dhito Sebut Kecamatan Banyakan Bakal Jadi Magnet Baru

Mas Dhito Sebut Kecamatan Banyakan Bakal Jadi Magnet Baru

03/02/2023
Bunda Fey Sambut Baik Sosialisasi Undang-undang Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual di UN PGRI

Bunda Fey Sambut Baik Sosialisasi Undang-undang Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual di UN PGRI

31/01/2023
HAPRA Indonesia

© 2020 HAPRA Indonesia - all right reserved.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Info Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik – Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Ekbis
  • Sosial – Budaya
  • Pendidikan – Kesehatan
  • Hukum – Kriminal

© 2020 HAPRA Indonesia - all right reserved.

  • Login

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In