Kediri, hapraindonesia.co Kemenangan yang membawa Persik Juara, namun sayang kesempurnaan dari Persik yang tuan rumah sekaligus menjadi juara tercoreng dengan kasus kisruh oleh ulah suporter.
Tim Squad Macan Putih yang menjadi tuan rumah laga Final Piala Gubernur Jawa Timur 2015 pada Minggu 11 Januari di Stadion Brawijaya Kota Kediri.
Laga final Piala Gubernur Jawa Timur 2015 yang mempertemukan tim Persik Kediri melawan tim Persigres Gresik United tersebut memperlihatkan pertandingan yang cukup seru.
Dengan kondisi tim yang belum terbentuk penuh, akhirnya skuad Macan Putih berhasil menakhlukkan Persegres 2:1 sampai akhir babak pertandingan dan membawa tim Macan Putih berhasil mengangkat trofi piala gubernur jawa timur 2015.
Namun sayangnya pada saat gol kedua Persik Kediri yang di cetak oleh Ugix, gol ini disambut aksi lempar batu antar suporter kedua tim di tribun sektor selatan.
Akibat aksi lempar batu dan botol air mineral ini, pertandingan sempat dihentikan oleh wasit beberapa menit. Kericuhan itu juga membuat beberapa penonton terluka di bagian kepala dari tim Persik maupun persegres.
Namun kericuhan ini tidak terjadi berlarut larut dan menyebar setelah dapat diantisipasi petugas keamanan dari gabungan TNI dan Polisi. Setelah Kericuhan dapat diatasi Pertandingan pun dilanjutkan kembali, dan skor 2-1 tidak mengalami perubahan sampai peluit panjang wasit ditiupkan.(B@m)
Keterangan Gambar : Beberapa korban dari kisruh antar suporter Persik Kediri vs Gresik United dalam Laga Final Piala Gubernur jatim 2015 di Stadion Brawijaya Kota Kediri.