Foto: Dok/Humas |
Kediri, hapraindonesia.co – Kota Kediri menjadi tuan rumah pelaksanaan Pekan Seni Pelajar (PSP) Provinsi Jawa Timur Tahun 2017, Rabu (26/4), bertempat di GOR Jayabaya Kota Kediri. Pembukaan PSP Jatim 2017 ini dibuka secara langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul.
Dalam sambutannya Gus Ipul mengatakan PSP menjadi ajang kreativitas bagi pelajar di Jawa Timur. “Pekan Seni ini menjadi pelengkap bagi segala bidang yang telah diselenggarakan,” ujarnya.
Gus Ipul menjelaskan dengan PSP ini pelajar dapat menuangkan berbagai macam kreativitasnya yang dapat dinikmati semua orang. “Disini adik-adik dapat mempersembahkan karyanya untuk semua orang. Jadi karyanya tidak hanya dinikmati oleh dirinya sendiri,” jelasnya.
Dengan banyaknya warisan budaya dan kesenian yang dimiliki oleh Indonesia, Gus Ipul mengharapkan para pelajar dapat melestarikan dan berinovasi untuk menjaga warisan bangsa ini.
Foto: Dok/Humas |
Hal senada juga diungkapkan oleh Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar. Ketika memberikan sambutannya Walikota yang akrab disapa Mas Abu ini menuturkan PSP 2017 ini dapat dijadikan panggung untuk pelajar berinovasi melestarikan seni dan budaya.
“Ini sudah sangat betul sekali. Disini anak-anak kita dapat berkreasi mengekpresikan dirinya untuk menampilkan suatu karya,” ujarnya.
Di Kota Kediri, masih lanjut lanjut Mas Abu memaparkan, pemerintah Kota Kediri juga telah memberikan beberapa wadah untuk pelajar mengekspresikan seninya.
Mas Abu mengharapkan kedepannya seni dan budaya ini tidak hanya bisa dinikmati masyarakat saja namun dapat menjadi viral di media sosial. “Dengan kemajuan IT seperti saat ini saya yakin anak-anak ini dapat memanfaatkan sosial media untuk memperkenalkan kesenian dan kebudayaan kita,” harapnya.
Turut hadir dalam acara ini Prof.Wardiman Djojonegoro yang merupakan penggerak kesenian Panji serta beberapa Kepala Daerah di Provinsi Jawa Timur dan Kepala Sekolah se-Jawa Timur.
Pekan Seni Pelajar Provinsi Jawa Timur 2017 ini diikuti oleh 38 Kota dan Kabupaten di Provinsi Jawa Timur. Pelaksanaanya dimulai pada tanggal 26 April hingga 29 April 2017.
(Adv/Humas)