• Home
  • Politik – Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Ekbis
  • Sosial – Budaya
  • Pendidikan – Kesehatan
  • Hukum – Kriminal
Senin, 30 Januari 2023
  • Login
HAPRA Indonesia
  • Home
  • Politik – Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Ekbis
  • Sosial – Budaya
  • Pendidikan – Kesehatan
  • Hukum – Kriminal
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik – Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Ekbis
  • Sosial – Budaya
  • Pendidikan – Kesehatan
  • Hukum – Kriminal
No Result
View All Result
HAPRA Indonesia
No Result
View All Result

Kurikulum dan Politik Pendidikan

HAPRA Indonesia by HAPRA Indonesia
16/12/2014
2 min read
0 0
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp
Oleh : HARY PRATONDO
(DIRUT PT. HAPRA INDONESIA NEWS)  

Seperti yang sudah-sudah, pergantian presiden yang diikuti dengan turut bergantinya menteri pendidikan, dibarengi juga dengan berubahnya berbagai kebijakan mengenai dunia pendidikan di Tanah Air. Seolah menegaskan rerasan yang berkembang di masyarakat bahwa ganti menteri tanpa ganti kebijakan rasanya kurang afdhol. Terlepas dari seberapa penting subtansi perubahan itu sendiri.
Salah satu perubahan terpenting dan menyita perhatian masyarakat luas yang terjadi pada kementerian pendidikan pada pemerintahan Presiden Jokowi adalah dihapuskannya kurikulum 2013 atau yang lebih sering disebut sebagai K-13. Oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Anies Baswedan, dikembalikan menggunakan kurikulum 2006. Aturan ini berlaku bagi tingkat pendidikan menengah atas (SMA) dan tingkat-tingkat di bawahnya.
Padahal, kurikulum 2013 sudah setengah jalan. Ratusan miliar rupiah anggaran telah digelontor, jutaan eksemplar buku telah dicetak dan dibagikan. Pun, cara dan metode belajar juga dirubah Kita tidak meragukan, para menteri pendidikan adalah para ahli di bidang-nya yang dipilih presiden. Mereka juga memiliki kompetensi pendidikan yang teruji dengan dibuktikan sederetan titel akademik yang mereka dapatkan. Tak kurang, jabatan prestisius di dunia pendidikan juga pernah mereka emban.
Akan tetapi, pengelolaan sistem pendidikan untuk segenap bangsa tak hanya membutuhkan kompetensi akademik, lebih dari itu terpenting adalah dibutuhkan kearifan. Untuk itulah, setiap hasil pemikiran para pejabat dan pemerintah kita sebut sebagai kebijakan. Sebuah keputusan yang seharusnya diambil berdasarkan kebijaksanaan tertinggi yang mengerucut dari pertimbangan akademis, sosiologis, psikhologis dan seabrek pertimbangan lain.
Dunia pendidikan bukan sekedar dunia milik para pejabat, terpenting itu melibatkan ribuan guru dan jutaan siswa. Terpenting, dunia pendidikan adalah salah satu penentu masa depan bangsa. Perumusan atas munculnya sebuah kebijakan haruslah didasarkan pada pertimbangan matang, bukan sekedar gagah-gagahan mumpung menjadi menteri terlebih atas tendensi politik.
Sebuah pemikiran dari seorang pakar mungkin tak dianggap benar-benar baik oleh pakar yang lain. Akan tetapi pemikiran seorang pakar tentu telah melalui serentetan proses yang panjang. Dengan demikian, tentu, kurikulum 2013 tidak bisa dikatakan benar-benar buruk sehingga harus dikembalikan kepada kurikulum 2006. Alangkah bijaknya jika yang dilakukan kementerian sekarang adalah menyempurnakan kurikulum yang ada.
Dengan cara tersebut akan dapat dihindarkan kebingungan para guru dan siswa, pemborosan anggaran dan berbagai ekses negatif lain. Semua menteri memang berkeinginan memajukan pendidikan, tetapi tentu keputusan yang benar-benar bijaklah yang diperlukan. Tidak mudah memang, tetapi bukankah selalu ada jalan bila kita memang benar-benar berkeinginan baik.
Sudah saatnya masyarakat Indonesia mengejar ketertinggalan dari bangsa lain pada sektor pendidikan. Jika para pakar di tingkat nasional saja saling merasa paling benar, tentu kisruh di level paling bawah pendidikan nasional juga tak akan kunjung selesai. Sudah saatnya Indonesia berdiri di jajaran negara-negara dengan pendidikan berkualitas di dunia. Dan, sekaranglah saatnya…
Previous Post

SMP Negeri 1 Puncu Disinyalir Selewengkan Dana Bansos

Next Post

Kades Donganti Hilangkan Kartu KKS Milik Warganya

HAPRA Indonesia

HAPRA Indonesia

Related Posts

Percepat PTSL, Pemkab Kediri Anggarkan Hibah Rp4 miliar
Pemerintahan

Percepat PTSL, Pemkab Kediri Anggarkan Hibah Rp4 miliar

by HAPRA Indonesia
27/01/2023
0

Hapraindonesia.co - Mewujudkan percepatan pendaftaran tanah melalui program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL), Pemerintah Kabupaten Kediri menganggarkan hibah pola Trijuang dari...

Read more
Keterbukaan Publik, Mas Dhito Dorong Dinas Berani Berstatement Pada Media

Keterbukaan Publik, Mas Dhito Dorong Dinas Berani Berstatement Pada Media

27/01/2023
Jumat Curhat, Polsek Kalidawir Dengar Langsung Keluhan Perangkat Desa

Jumat Curhat, Polsek Kalidawir Dengar Langsung Keluhan Perangkat Desa

27/01/2023
Buka Dapur Umum, Mas Dhito Bersama PDIP Kediri Cegah Stunting

Buka Dapur Umum, Mas Dhito Bersama PDIP Kediri Cegah Stunting

23/01/2023
Next Post

Kades Donganti Hilangkan Kartu KKS Milik Warganya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTISEMENT
  • Trending
  • Comments
  • Latest

Situs Pribadi Unggah Foto Mesum Mengatasnamakan SMPN 21 Surabaya

10/02/2014

Ungkap ‘Budi Gunawan’ Lain

18/01/2015

Tukang Sol Sepatu Sambil Jadi pengepul Togel

18/12/2014

Fasilitasi Wira Usaha dengan Menggelar Bazar UMKM

17/12/2017

Situs Pribadi Unggah Foto Mesum Mengatasnamakan SMPN 21 Surabaya

2

Penjualan Lahan UGM Tersangkut Penggelapan Pajak?

1

Ungkap ‘Budi Gunawan’ Lain

1

Banyak Jalan Berlubang di Kab Kediri, Membahayakan Pengguna Jalan

1
Percepat PTSL, Pemkab Kediri Anggarkan Hibah Rp4 miliar

Percepat PTSL, Pemkab Kediri Anggarkan Hibah Rp4 miliar

27/01/2023
Keterbukaan Publik, Mas Dhito Dorong Dinas Berani Berstatement Pada Media

Keterbukaan Publik, Mas Dhito Dorong Dinas Berani Berstatement Pada Media

27/01/2023
Jumat Curhat, Polsek Kalidawir Dengar Langsung Keluhan Perangkat Desa

Jumat Curhat, Polsek Kalidawir Dengar Langsung Keluhan Perangkat Desa

27/01/2023
Buka Dapur Umum, Mas Dhito Bersama PDIP Kediri Cegah Stunting

Buka Dapur Umum, Mas Dhito Bersama PDIP Kediri Cegah Stunting

23/01/2023

Recent News

Percepat PTSL, Pemkab Kediri Anggarkan Hibah Rp4 miliar

Percepat PTSL, Pemkab Kediri Anggarkan Hibah Rp4 miliar

27/01/2023
Keterbukaan Publik, Mas Dhito Dorong Dinas Berani Berstatement Pada Media

Keterbukaan Publik, Mas Dhito Dorong Dinas Berani Berstatement Pada Media

27/01/2023
Jumat Curhat, Polsek Kalidawir Dengar Langsung Keluhan Perangkat Desa

Jumat Curhat, Polsek Kalidawir Dengar Langsung Keluhan Perangkat Desa

27/01/2023
Buka Dapur Umum, Mas Dhito Bersama PDIP Kediri Cegah Stunting

Buka Dapur Umum, Mas Dhito Bersama PDIP Kediri Cegah Stunting

23/01/2023
HAPRA Indonesia

© 2020 HAPRA Indonesia - all right reserved.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Info Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik – Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Ekbis
  • Sosial – Budaya
  • Pendidikan – Kesehatan
  • Hukum – Kriminal

© 2020 HAPRA Indonesia - all right reserved.

  • Login

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In