Nganjuk, HAPRA Indonesia.co – Sungguh naas yang di alami oleh Faisal Suprianto pemuda (18) warga Desa Gempol, Kecamatan Rejoso, Nganjuk, bermasuk membakar ikan hasil tangkapnya untuk berbuka, tersengat listrik hingga meninggal dunia.
Peristiwa tersebut bermula ketika korban pada hari minggu (4/8) pukul 16.15 bermaksud untuk membakar ikan hasil ia memancing, dengan cara di kipasi memakai kipas angin listrik, tiba-tiba Sriyanik (ibu korban,35th-red) IRT, mendengar korban teriak, dan dilhat oleh sriyanik korban sudah terjatuh, karena tersengat listrik dari kabel kipas tersebut yang terkelupas, seketika ibu korban mematikan aliran listrik, dan bersama warga korban di bawa ke puskesmas rejoso dan juga lapor ke Polsek Rejoso.
Namun sayangnya nyawanya sudah tidak tertolong, faisal meninggal dengan luka bakardi jari tengah telapak tangan kiri dan jari manis tangan kiri, ketika HAPRA menemui salah satu tetangga korban, Susianti (40) mengatakan “ia pergi memancing di kali (sungai-red) gempol deket jembatan sejak pukul 08.00 pagi, dan dapat 5 ikanyang di baker untuk lauk berbuka puasa, kesetrum listrik dari kabel kipas angina karena tanganya basah” jelasnya kepada HAPRA. (Agung/Gl)