Kediri, hapraindonesia.co – Gara-gara nylonong saat menyabrang di Jalan umum Desa Mukuh, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri, Porwoko, 40, penebang tanaman Tebu warga setempat, Rabu (24/9) pagi sekitar pukul 06.30 WIB tewas tertabrak sepeda motor yang dikendarai Edy Waluyo, 42, Warga RT 03/RW 01 Desa Kwadungan, Kecamatan Kayen Kidul.
Saat ini, peristiwa kecelakaan tersebut ditangani pihak kepolisian. Peristiwa kecelakaan itu pertamakali yang mengetahui, Ali, 39, warga setempat. Saat itu, dia melihat korban berboncengan bersama anaknya Dika Dermawan, 4, berangkat menebang tanaman tebu di persawahan pinggir jalan umum desa setempat.
Korban yang mengendarai sepeda motor Yamaha 80 warna merah tanpa Nopol dan lampu sein atau riting melaju dari arah utara menuju ke selatan. Tiba ditempat lokasi kejadian, korban yang berbelok mendadak tanpa aba-aba lampu riting secara kebetulan dari arah berlawanan yakni selatan menuju utara dengan kecepatan tinggi sepeda motor Fulsar warna hitam dengan Nopol L 4920 J menabrak korban yang berboncengan dengan anaknya.
Warga yang mengetahui peristiwa tersebut langsung menuju ke lokasi untuk menolong korban. Mengetahui, kecelakaan tersebut sebagian warga melapor ke pihak kepolisian. Pasalnya, dalam peristiwa kecelakaan Porwoko meninggal dunia di lokasi dan anaknya mengalami luka parah.
Sementara itu, Edy mengalami luka pada kaki dan tangan akibat benturan sesama motor hingga terpental sejauh 5 meter. Petugas Polsek Pagu mendapat laporan tersebut langsung menuju ke lokasi kejadian bersama unit laka lantas Polres Kediri.
Kasatlantas Polres Kediri AKP Dhyno Indra Setyadi melalui Kanit laka lantas Ipda Ach Darul Hudha mengatakan, pihaknya mendapat laporan tersebut langsung menuju ke lokasi dan melakukan olah TKP. ” Semua yang terlibat kecelakaan kami bawa ke RSUD Pelem Pare. Dan untuk kendaraannya kami amankan di Polsek Pagu, ” tutur Ipda Darul.(Dt)
Keterangan Foto : Sepedah Motor Korban Saat di Polsek
