• Home
  • Politik – Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Ekbis
  • Sosial – Budaya
  • Pendidikan – Kesehatan
  • Hukum – Kriminal
Rabu, 22 Maret 2023
  • Login
HAPRA Indonesia
  • Home
  • Politik – Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Ekbis
  • Sosial – Budaya
  • Pendidikan – Kesehatan
  • Hukum – Kriminal
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik – Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Ekbis
  • Sosial – Budaya
  • Pendidikan – Kesehatan
  • Hukum – Kriminal
No Result
View All Result
HAPRA Indonesia
No Result
View All Result
Home News

Pastikan Kuota Bantuan Sosial Tepat Sasaran, Pemkot Kediri Gelar Rakor Validasi Data Bansos

HAPRA Indonesia by HAPRA Indonesia
11/01/2023
2 min read
0 0
0
Wajib Laporkan Penyerapan Bantuan Modal DBHCHT, Pemkot Kediri Lakukan Monev
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Hapraindonesia.co – Berdasarkan hasil usulan penerima manfaat dari 46 kelurahan yang ada di Kota Kediri, terdapat 1300 penerima baru Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) per Desember 2022. Selain itu, Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Sosial juga memberikan kuota bantuan sosial untuk masyarakat yang membutuhkan dan belum tersentuh bantuan dari pusat. Adapun kuota bantuan yang diberikan berupa bantuan sosial BPNTD, Aslut dan santunan anak yatim. Hal tersebut disampaikan Paulus Luhur Budi Prasetya, Kepala Dinas Sosial saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi Data Bantuan Sosial Tahun 2023 di Ruang Aula Dinas Sosial, Rabu (11/1).

Sebagai ujung tombak yang langsung berhadapan dengan masyarakat, Paulus berharap perangkat kelurahan bisa terlibat aktif dan jeli dalam melakukan validasi data kemiskinan terhadap warganya, sehingga program-program bantuan sosial baik dari pemerintah pusat maupun daerah betul-betul tepat sasaran.

“Kita sengaja kumpulkan Kasie Kesos kelurahan dan Lurah yang mana mereka adalah ujung depan pengelola bantuan sosial. Kita membuat frekuensi yang sama tentang bantuan sosial, karena pelayanan bantuan sosial ini sangat sensitif di masyarakat,” ujar Paulus.

Dijelaskan Paulus, masing-masing kelurahan mendapatkan jatah kuota bantuan yang berbeda. Hal ini berdasarkan data DTKS yang diterima dari masing-masing kelurahan. Selanjutnya Dinsos akan mengkaji kelayakan serta kondisi kesejahteraan penerima bantuan. Jika memang layak namun belum pernah menerima bantuan sosial baik dari pusat maupun provinsi, maka yang bersangkutan akan dimasukkan dalam persentase sesuai dengan jumlah besaran DTKS dari kelurahan tersebut. Berbeda halnya dengan disabilitas yang tidak harus masuk dalam DTKS apabila ingin diusulkan untuk menerima bantuan.

“Bagaimana kita bisa membagi secara adil penerima bantuan berdasarkan data DTKS yang kita terima dari masing-masing kelurahan. Jadi siapapun yang menerima bantuan sosial harus masuk dulu dalam DTKS, berbeda halnya dengan disabilitas. Untuk teman-teman disabilitas, selama mereka membutuhkan bantuan bisa membuat surat kepada pimpinan daerah dan pimpinan daerah akan memberikan perintah kepada kita untuk mengasessment layak atau tidak mereka menerima bantuan,” ujarnya.

Ditanya terkait penyerahan bantuan sosial, Paulus menjelaskan akan merealisasikan dan sudah menganggarkan tahun ini. Namun pihaknya masih perlu mengkaji lebih lanjut untuk periode penerimaan bantuan. “Apakah penerimaannya tiap bulan, atau triwulan hal ini masih kita rembug karena itu terkait pengelolaan keuangan. Kalau bisa dijalankan bulanan lebih bagus, tapi jika ada kendala mungkin kita buat tiga bulan sekali,” tuturnya.

Apabila di lapangan ditemukan ketidaksesuaian terkait kondisi penerima bantuan sosial atau sebaliknya yakni warga tidak mampu namun belum mendapatkan bantuan sosial, maka kelurahan bisa turut melakukan pengawasan dan bisa mengusulkan lewat aplikasi SIKS-NG setiap pertengahan bulan. Selain itu, ditambahkan Paulus, permasalahan DTKS yang terjadi di lapangan ialah kurangnya sosialisasi dan akses informasi.

Untuk itu, pihaknya akan berbenah agar penerima manfaat bisa mendapatkan informasi bantuan sosial secara lengkap dan jelas. “Inilah yang akan kita coba benahi dan kita rubah cara kita bersosialisasi, bagaimana memberikan sosialiasi dengan dengan penerima manfaat. Entah itu melalui forum RT atau lainnya, karena kalau kita coba kumpulkan ke kelurahan mereka minder untuk datang sehingga tidak memperoleh akses bantuan sosial,” tutupnya.

(Red/**)

Tags: Kota Kediri
Previous Post

Wajib Laporkan Penyerapan Bantuan Modal DBHCHT, Pemkot Kediri Lakukan Monev

Next Post

Bapak Cabuli Anak Tiri, Lakukan Aksi Bejat di Rumah Istri

HAPRA Indonesia

HAPRA Indonesia

Related Posts

Beri Ruang Apresiasi Seni, Disbudparpora Kota Kediri Gelar Balaikota Performance Art
Sosial - Budaya

Beri Ruang Apresiasi Seni, Disbudparpora Kota Kediri Gelar Balaikota Performance Art

by HAPRA Indonesia
12/03/2023
0

Hapraindonesia.co - Balaikota Performance Art merupakan ajang para seniman Kota Kediri untuk menunjukkan kreasinya dalam bidang seni pertunjukan. Seperti halnya...

Read more
Puncak HPN di Kediri, Khofifah Sebut Lebih Meriah dari Perayaan Medan

Puncak HPN di Kediri, Khofifah Sebut Lebih Meriah dari Perayaan Medan

11/03/2023
Genjot Sektor Ekonomi, Dinkop UMTK Kota Kediri Siap Cetak Ribuan Wirausahawan

Genjot Sektor Ekonomi, Dinkop UMTK Kota Kediri Siap Cetak Ribuan Wirausahawan

07/03/2023
Dinkop UMTK Himbau Pengusaha Laporkan dan Sahkan Peraturan Perusahaan

Dinkop UMTK Himbau Pengusaha Laporkan dan Sahkan Peraturan Perusahaan

28/02/2023
Next Post
Bapak Cabuli Anak Tiri, Lakukan Aksi Bejat di Rumah Istri

Bapak Cabuli Anak Tiri, Lakukan Aksi Bejat di Rumah Istri

ADVERTISEMENT
  • Trending
  • Comments
  • Latest

Situs Pribadi Unggah Foto Mesum Mengatasnamakan SMPN 21 Surabaya

10/02/2014

Ungkap ‘Budi Gunawan’ Lain

18/01/2015

Tukang Sol Sepatu Sambil Jadi pengepul Togel

18/12/2014

Fasilitasi Wira Usaha dengan Menggelar Bazar UMKM

17/12/2017

Situs Pribadi Unggah Foto Mesum Mengatasnamakan SMPN 21 Surabaya

2

Penjualan Lahan UGM Tersangkut Penggelapan Pajak?

1

Ungkap ‘Budi Gunawan’ Lain

1

Banyak Jalan Berlubang di Kab Kediri, Membahayakan Pengguna Jalan

1
AKBP Wahyudi Eksplor Wisata dan Kuliner Mojokerto Dengan Motor Tua Astrea Grand Tahun 1996

AKBP Wahyudi Eksplor Wisata dan Kuliner Mojokerto Dengan Motor Tua Astrea Grand Tahun 1996

21/03/2023
Ribuan Warga Kediri Antusias Saksikan Parade 1000 Barong Nusantara

Ribuan Warga Kediri Antusias Saksikan Parade 1000 Barong Nusantara

12/03/2023
Kaget, Tukang Gali Kubur Kediri Temukan Ratusan Amunisi Aktif

Kaget, Tukang Gali Kubur Kediri Temukan Ratusan Amunisi Aktif

12/03/2023
Beri Ruang Apresiasi Seni, Disbudparpora Kota Kediri Gelar Balaikota Performance Art

Beri Ruang Apresiasi Seni, Disbudparpora Kota Kediri Gelar Balaikota Performance Art

12/03/2023

Recent News

AKBP Wahyudi Eksplor Wisata dan Kuliner Mojokerto Dengan Motor Tua Astrea Grand Tahun 1996

AKBP Wahyudi Eksplor Wisata dan Kuliner Mojokerto Dengan Motor Tua Astrea Grand Tahun 1996

21/03/2023
Ribuan Warga Kediri Antusias Saksikan Parade 1000 Barong Nusantara

Ribuan Warga Kediri Antusias Saksikan Parade 1000 Barong Nusantara

12/03/2023
Kaget, Tukang Gali Kubur Kediri Temukan Ratusan Amunisi Aktif

Kaget, Tukang Gali Kubur Kediri Temukan Ratusan Amunisi Aktif

12/03/2023
Beri Ruang Apresiasi Seni, Disbudparpora Kota Kediri Gelar Balaikota Performance Art

Beri Ruang Apresiasi Seni, Disbudparpora Kota Kediri Gelar Balaikota Performance Art

12/03/2023
HAPRA Indonesia

© 2020 HAPRA Indonesia - all right reserved.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Info Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik – Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Ekbis
  • Sosial – Budaya
  • Pendidikan – Kesehatan
  • Hukum – Kriminal

© 2020 HAPRA Indonesia - all right reserved.

  • Login

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In