 |
| Foto: Istimewa |
Kediri, hapraindonesia.co – Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar menyerahkan DIPA Petikan secara simbolis kepada Kantor BPS Kota Kediri, IAIN Kediri dan Brigif 16 Wira Yudha. Penyerahan tersebut dilakukan saat acara Penyerahan DIPA Petikan tahun anggaran 2019 yang diselenggarakan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN), Kamis (20/12) bertempat di Aula KPPN Kediri. Dalam kegiatan tersebut, KPPN Kediri 118 DIPA Petikan kepada Kuasa Pengguna Anggaran area pembayaran wilayah KPPN Kediri.
Dalam sambutannya, Abdullah Abu Bakar menyampaikan apresiasinya kepada KPPN Kota Kediri yang telah berhasil tepat waktu dalam penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) dan telah dinobatkan sebagai KPPN terbaik se-Jawa Timur.
“Atas nama pribadi dan sebagai Pemerintah Kota Kediri saya ucapkan terima kasih dan apresiasi karena KPPN Kediri telah on scedule dalam penyaluran DAK. Serta telah menjadi KPPN terbaik se-Jawa Timur. Ini harus dipertahankan dan terus ditingkatkan,” ujar walikota yang populer dengan sapaan Mas Abu ini.
Dalam kesempatan ini Mas Abu mengajak seluruh stake holder di Kota Kediri untuk memajukan Kota Kediri dan terus meningkatkan pelayanan. Saat ini semua masyarakat menuntut agar mendapat pelayanan yang cepat dan mudah. Beberapa waktu lalu, Pemerintah Kota Kediri merombak pelayanan di kelurahan menjadi online.
“Saat ini zaman sudah berubah, semua orang menuntut pelayanan seperti di surga. Untuk itu Pemkot berbenah dengan merubah semua pelayanan di kelurahan menjadi online. Jadi pelayanan semakin cepat, mudah dan efisien,” jelasnya.
Mas Abu menceritakan, di Kota Kediri sendiri telah banyak perubahan yang terjadi. Bila dulu pendapatan perkapita Kota Kediri bergantung pada industri tembakau. Saat ini, Kota Kediri telah berhasil meningkatkan pendapatan perkapita tanpa industri tembakau. Bahkan saat ini kota Kediri memiliki 38.806 UMK.
“Ini sejalan dengan instruksi Presiden Joko Widodo untuk terus mengembangkan ekonomi kratif,” ungkapnya.
Terakhir, orang nomor satu di Kota Kediri ini mengajak semua yang hadir untuk bersama-sama membangun negara Indonesia.
“Semua orang melihat Indonesia sebagai negara yang seksi dengan jumlah populasi nya. Banyak negara-negara lain yang ingin ke Indonesia. Itu salah satu dari kekuatan kita,” pungkasnya.
Pada acara ini Mas Abu juga menerima Daftar Alokasi dan Indikator Kinerja Penyaluran DAK Fisik tahun 2019 yang diserahkan langsung oleh Kepala KPPN Kediri Putut Sad Herutomo. Serta penandatanganan pakta integritas oleh Mas Abu.
Hadir dalam kegiatan ini Kepala KPPN Kediri Putut Sad Herutomo, perwakilan dari Kabupaten Kediri, Kabupaten Nganjuk, dan Kabupaten Trenggalek, serta perwakilan Forkopimda di wilayah kerja KPPN Kediri.
(Adv/Hms/*)
