Hapraindonesia.co – Totalitas Bupati Hanindhito Himawan Pramana dalam mensuport Persedikab, tim kebanggaan Kabupaten Kediri tidak diragukan lagi. Tiap kali tim berjuluk Bledug Kelud berlaga di lapangan hijau, orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu hampir tak pernah absen memberikan dukungan.
Momen tak biasa terlihat usai laga Persedikab melawan Persebi Boyolali dengan skor 2-1 untuk kemenangan Persedikab. Mas Dhito begitu sapaan akrab bupati berusia 29 tahun itu langsung memberikan topinya kepada Mohammad Khanafi.
Topi hitam yang biasa dikenakan saat berdinas dipakaikan di kepala Kapten Tim Persedikab itu, saat Mas Dhito menyambut para pemain yang keluar dari lapangan. Usut punya usut, tak hanya karena mampu membobol dua gol ke gawang lawang, kapten tim Persedikap itu juga tengah merayakan ulang tahun pernikahan.
“Merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi saya, karena langsung dari bupati sendiri yang memberikan. Topi ini nanti saya akan buatkan pigura buat (dipajang) di rumah,” kata kapten yang mengaku tengah merayakan ulang tahun pernikahan yang pertama itu.
Khanafi begitu sapaannya mengaku bersyukur dalam laga, Selasa (22/2/2022) sore itu timnya berhasil menang dan lolos ke 16 besar. Kemenangan itu merupakan kado yang dapat diberikan Persedikab kepada Mas Dhito yang selalu totalitas dalam memberikan dukungan.
“Harapannya kedepan Persedikab akan lebih baik lagi karena didukung bupati yang totalitas, beliau datang ke lapangan, itu sangat luar biasa,” ucapnya.
Atas keberhasilan Persedikab masuk ke 16 besar, Mas Dhito meminta tim kebanggaannya itu tetap fokus pada pertandingan selanjutnya. Pintu untuk masuk ke liga 2 sudah dihadapan mata, kerjasama tim dan semangat harus tetap dijaga.
“Tentunya ini harapan yang sangat bagus sekali karena dari 16 besar akan diambil 8 tim yang masuk ke liga 2. Saya minta tetap fokus dan naik kasta,” pesan Mas Dhito.
(Tio/*)
