• Home
  • Politik – Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Ekbis
  • Sosial – Budaya
  • Pendidikan – Kesehatan
  • Hukum – Kriminal
Jumat, 12 Agustus 2022
  • Login
HAPRA Indonesia
  • Home
  • Politik – Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Ekbis
  • Sosial – Budaya
  • Pendidikan – Kesehatan
  • Hukum – Kriminal
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik – Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Ekbis
  • Sosial – Budaya
  • Pendidikan – Kesehatan
  • Hukum – Kriminal
No Result
View All Result
HAPRA Indonesia
No Result
View All Result
Home News Peristiwa

Sungai Di Desa Tambak Lekok Beralih Fungsi Tempat Pembuangan Sampah

HAPRA Indonesia by HAPRA Indonesia
22/06/2020
2 min read
0 0
0
Sungai Di Desa Tambak Lekok Beralih Fungsi Tempat Pembuangan Sampah
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Pasuruan, hapraindonesia.co – Kondisi sungai di  Desa Tambak Lekok, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan saat ini sangat memprihatinkan. Banyaknya tumpukan sampah membuat sungai sudah tidak layak lagi disebut sungai.

Sungai yang dulunya bersih dan bermanfaat bagi warga Tambak Lekok. Sekarang berubah fungsi menjadi tempat pembuangan sampah (TPS) liar.

Soni Wicaksono selaku anggota Karang Taruna Kampung Tambak Lekok, mengatakan, sungai Lekok kondisinya semakin mengkhawatirkan dan mengeluarkan bau tak sedap karena terus menumpuk. Tumpukan sampah di saluran tersebut memiliki ketinggian sekitar 2 meter dari area jalan.

“Sehingga baunya menganggu aktifitas warga yang melintasi jalur tersebut. Sampah yang dibuang kebanyakan sampah plastik rumah tangga, limbah sampah domestik, hingga kotoran sapi bercampur jadi satu” kata Soni Wicaksono kepada awak media hapraindonesia.co Senin (22/06/2020).

Sampah tersebut lanjut Sony mengatakan, berasal dari lima desa yang berada di sepanjang aliran sungai yakni desa Tambak Lekok, Branang, Tampung, Jatirejo dan Balonganyar.

“karena warga sering membuang sampah sembarangan, mengakibatkan banjir ketika musim hujan dan sudah berlangsung sekitar 10 tahunan.” keluh Soni.

Selain itu kondisi tersebut salah satunya juga disebabkan tidak ada Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Sehingga warga bingung untuk membuang sampah.

“Sehingga warga menganggap Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan tidak serius dalam menangani permasalahan sampah di sepanjang aliran sungai Lekok. sudah sejak dulu seperti ini.” Lanjut Soni.

Sony juga menambahkan, dengan kondisi seperti  itu sungai seharusnya bisa dimanfaatkan untuk menunjang kehidupan namun sekarang kehilangan fungsi menjadi tempat pembuangan sampah.

Sementar itu terpisah Camat Lekok Fauzan ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya oleh hapraindonesia.co sayangnya tidak ada ditempat.

“Bapak sedang ada rapat koordinasi di kantor Bupati Pasuruan” kata salah satu staf Kecamatan.

” Kami meminta dari pemerintah daerah dalam hal ini dinas terkait, untuk segera dicarikan solusi yang terbaik. pemandangan kumuh seperti itu sudah berlangsung  bertahun-tahun.” Harap Soni.

(Zzi/Ndi)

Tags: Berita PasuruanDaerahJatimJawa TimurPasuruanSungai Kumuh
Previous Post

Bantuan Langsung Tunai (BLT) DD Tahap II Desa Sampangagung Cair

Next Post

Pemkab Mojokerto Matangkan Tata Kelola Wisata Wisata di Hotel Grand Whiz Trawas

HAPRA Indonesia

HAPRA Indonesia

Related Posts

Tanda – tanda Ban Kendaraan Harus Diganti 
Otomotif

Tanda – tanda Ban Kendaraan Harus Diganti 

by HAPRA Indonesia
10/02/2022
0

Hapraindonesia.co - Tak bisa dipungkiri, ban merupakan salah satu komponen penting pada sepeda motor. Sebab, tanpa adanya ban maka sepeda...

Read more
Bupati Mojokerto Ingatkan Waspada Mutasi Covid-19, Dalam Rakor Penanggulangan Bencana

Bupati Mojokerto Ingatkan Waspada Mutasi Covid-19, Dalam Rakor Penanggulangan Bencana

09/06/2021
Kolaborasi IKM Kabupaten Mojokerto dan Industri Swasta, Tembus Pasar Korea

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Molagar Kabupaten Kojokerto

31/05/2021
Atlet Kabupaten Mojokerto Sabet 7 Emas, 8 Perak dan 3 Perunggu

Atlet Kabupaten Mojokerto Sabet 7 Emas, 8 Perak dan 3 Perunggu

28/05/2021
Next Post
Pemkab Mojokerto Matangkan Tata Kelola Wisata Wisata di Hotel Grand Whiz Trawas

Pemkab Mojokerto Matangkan Tata Kelola Wisata Wisata di Hotel Grand Whiz Trawas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTISEMENT
  • Trending
  • Comments
  • Latest

Situs Pribadi Unggah Foto Mesum Mengatasnamakan SMPN 21 Surabaya

10/02/2014

Ungkap ‘Budi Gunawan’ Lain

18/01/2015

Tukang Sol Sepatu Sambil Jadi pengepul Togel

18/12/2014

Fasilitasi Wira Usaha dengan Menggelar Bazar UMKM

17/12/2017

Situs Pribadi Unggah Foto Mesum Mengatasnamakan SMPN 21 Surabaya

2

Penjualan Lahan UGM Tersangkut Penggelapan Pajak?

1

Ungkap ‘Budi Gunawan’ Lain

1

Banyak Jalan Berlubang di Kab Kediri, Membahayakan Pengguna Jalan

1
Mas Dhito Gelar Gerak Jalan Guna Bangkitkan Soft Skill Siswa

Mas Dhito Gelar Gerak Jalan Guna Bangkitkan Soft Skill Siswa

10/08/2022
Pertama di Indonesia, Lakukan Inovasi Pembenihan Mas Dhito Kembangkan Nanas PK-1

Pertama di Indonesia, Lakukan Inovasi Pembenihan Mas Dhito Kembangkan Nanas PK-1

10/08/2022
Optimalkan Kinerja Operator TIK Kelurahan dan Kecamatan, Diskominfo Kota Kediri Gelar Monev Trisemester

Optimalkan Kinerja Operator TIK Kelurahan dan Kecamatan, Diskominfo Kota Kediri Gelar Monev Trisemester

09/08/2022
Ketua Apeksi Bima Arya Cicipi Tahu Takwa, Kerupuk Upil dan Getuk Pisang di ICE Padang, Wali Kota Kediri: Tahunya Sudah Kami Patenkan

Ketua Apeksi Bima Arya Cicipi Tahu Takwa, Kerupuk Upil dan Getuk Pisang di ICE Padang, Wali Kota Kediri: Tahunya Sudah Kami Patenkan

09/08/2022

Recent News

Mas Dhito Gelar Gerak Jalan Guna Bangkitkan Soft Skill Siswa

Mas Dhito Gelar Gerak Jalan Guna Bangkitkan Soft Skill Siswa

10/08/2022
Pertama di Indonesia, Lakukan Inovasi Pembenihan Mas Dhito Kembangkan Nanas PK-1

Pertama di Indonesia, Lakukan Inovasi Pembenihan Mas Dhito Kembangkan Nanas PK-1

10/08/2022
Optimalkan Kinerja Operator TIK Kelurahan dan Kecamatan, Diskominfo Kota Kediri Gelar Monev Trisemester

Optimalkan Kinerja Operator TIK Kelurahan dan Kecamatan, Diskominfo Kota Kediri Gelar Monev Trisemester

09/08/2022
Ketua Apeksi Bima Arya Cicipi Tahu Takwa, Kerupuk Upil dan Getuk Pisang di ICE Padang, Wali Kota Kediri: Tahunya Sudah Kami Patenkan

Ketua Apeksi Bima Arya Cicipi Tahu Takwa, Kerupuk Upil dan Getuk Pisang di ICE Padang, Wali Kota Kediri: Tahunya Sudah Kami Patenkan

09/08/2022
HAPRA Indonesia

© 2020 HAPRA Indonesia - all right reserved.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Info Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik – Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Ekbis
  • Sosial – Budaya
  • Pendidikan – Kesehatan
  • Hukum – Kriminal

© 2020 HAPRA Indonesia - all right reserved.

  • Login

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In