Kediri, hapraindonesia.co – Meski hari pahlawan jatuh pada Senin 10 November 2014 lalu, untuk memperingatinya para komunitas Chees atau catur di warung Kuwak Kota Kediri belum telat.
Dalam peringatan hari Pahlawan ini, Minggu (16/11) pagi pukul 09.00 Wib, mereka mengelar Tournamen Chees Hore dengan para peserta mengenakan pakaian pahlawan tempo doeloe.
Kang Sabar Ketua Panitia Tournament chees menuturkan, meski hadiah yang nominalnya tak seberapa, tujuan melaksanakan tournament chees ini untuk menghargai jasa pahlawan yang gugur menduhului pada saat merebut kemerdekaan Republik Indonesia dari tangan penjajah.“Tujuan kita untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan kerukunan sesame umat, “tuturnya.
Masih kata Ketua panitia, sengaja dia menggelar tournament chees ini mempunyai makna tersendiri. Sesuai Chees atau catur adalah suata gambaran perjuangan para pahlawan dengan menggunakan tatik tingkat tinggi. “Permainan catur ini janganm dianggap remeh.
Mereka (para peserta.red) berfikir keras supaya menang menjadi juara, “ungkap Kang Sabar. Sementara itu, para peserta yang ikut tournament chees diikuti 76 peserta dari seluruh kalangan tua maupun muda. Mereka berpakaian ala pejuang tempo doeloe.
Dan tampak dari peserta tournament chess ini ada yang termuda yakni Nafila Alfirahma Asmaranto, 11, siswi kelas 5 SD asal Desa Kedungombo, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk.
“Saya mendapat kabar dari teman saya di Kediri ada lomba catur terus saya ikut. Saya sangat senang yang ikut pesertanya orang tua, bias nambah pengalaman, “jelas Nafila, yang suka olah raga Catur sejak kelas 3 SD ini.(Dt)