Pusat Pengelolaan Ekoregion Jawa (PPEJ) dari Kementerian Lingkungan Hidup Rebulik Indonesia atas nama Pemerintah Pusat memberikan berbagai macam bantuan untuk mendukung operasional bank sampah Asri di kampung Banjar Asri Kelurahan Nglorog Kecamatan Sragen, sebesar Rp 92,8 juta.
Sragen, Hapra Indonesia – Beberapa waktu lalu warga kampung Banjarasri kelurahan Nglorog Kecamatan Sragen mendapat apresiasi positif dari pemerintah Pusat dalam kegigihannya mengelola bank sampah di kampungnya.
Keberadaan bank sampah yang dikelola masyarakat tersebut dinilai sangat membantu program pemerintah serta mengurangi beban pemerintah dalam pengelolaan sampah yang semakin hari semakin bertambah volumenya.
Bantuan Pemerintah pusat melalui PPEJ KLH senilai Rp 92,8 Juta tersebut terdiri dari, Komposter 100 buah, Drum pemilah sampah 30 buah, Gerobag sampah 2 unit, mesin jahit 3 buah, kantong / karung pemilah sampah, alat pelubang biopori, alat penutup biopori, timbangan meja, timbangan gantung, printer laser, rak lemari display, rak data, meja dan kursi.
Bantuan diterima Kepala badan Lingkungan kabupaten Sragen, Marija, ST, MT untuk selanjutnya diserahkan kepada Direktur Bank Sampah Asri.
Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Sragen, Marija, ST, MT dalam sambutannya mengatakan, keberadaan Bank Sampah yang dikelola warga masyarakat, seperti Bank Sampah Asri tersebut, sangat membantu mengurangi beban pemerintah dalam pengelolaan sampah.
Dengan adanya partisipasi masyarakat dalam mengolah sampah, volume sampah yang dibuang ke TPA Tanggan mejadi berkurang. “Semakin banyak sampah yang dioalah masyarakat, semakin mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA Tanggan,” jelasnya.
Lebih lanjut Marija berharap, “Kader-kader pengelola sampah di Banjarasri yang telah memperoleh pelatihan, agar menularkan ilmunya pada warga di kampung lain, sehingga di Sragen ini semakin banyak kader kader pengelola sampah yang memiliki kepedulian terhadap permasalahan sampah,” harapnya.
Disatu sisi perwakilan PPEJ Kementrian Lingkungan Hidup, Yoga Kuntara SH mengatakan, bantuan alat-alat pengelola sampah tersebut jangan di lihat dari nilanya, namun pandanglah dari segi manfaatnya.
Karena Bantuan senilai itu tidaklah seberapa bila dibandingkan dengan kesadaran dan kepedulian warga masyarakat untuk memberdayakan sampah, sehingga lebih bermanfaat bagi lingkungan.
Dengan adanya bantuan tersebut perwakilan PPEJ Kementrian LH, Yoga Kuntara SH mengharap mampu menambah semangat para kader Bank Sampah ASRI dalam mengelola sampah di wilayahnya. “Kami mohon peralatan tersebut dimanfaatkan semaksisimal mungkin untuk membantu operasional Bank Sampah Asri,” kata Yoga.
Disamping itu, pihak Pemerintah pusat membuka pintu selebar-lebarnya bagi warga atau kader Bank Sampah untuk konsultasi bila menemukan kesulitan atau kendala dalam pengelolaan sampah. (jik)