• Home
  • Politik – Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Ekbis
  • Sosial – Budaya
  • Pendidikan – Kesehatan
  • Hukum – Kriminal
Kamis, 26 Mei 2022
  • Login
HAPRA Indonesia
  • Home
  • Politik – Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Ekbis
  • Sosial – Budaya
  • Pendidikan – Kesehatan
  • Hukum – Kriminal
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik – Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Ekbis
  • Sosial – Budaya
  • Pendidikan – Kesehatan
  • Hukum – Kriminal
No Result
View All Result
HAPRA Indonesia
No Result
View All Result

Puluhan Busana Karya Fashion Desainer Nasional dan Lokal Meriahkan “The 4th Dhoho Street Fashion”

HAPRA Indonesia by HAPRA Indonesia
13/12/2018
3 min read
0 0
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp
Foto: Dok/HI

Kediri, hapraindonesi.co – Puluhan karya perancang busana Nasional dan Lokal ikut ambil bagian dalam 4th Dhoho Street Fashion “Warisan Agung Panji Sekartaji” yang digelar Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Deskranasda) Kota Kediri, di Taman Sekartaji, Kamis (13/12/2018) Pagi.

Pertunjukan busana ini digelar untuk mempromosikan serta melestarikan wastra yakni Tenun Ikat Bandar dan Batik Khas Kediri. Agar tenun ikat dan batik khas Kediri selalu ada di hati dan dicintai masyarakat.

Desainer Nasional seperti Didiet Maulana dan Lenny Agustin menampilkan beberapa karyanya yang berbahan tenun ikat bandar dan batik khas Kediri. Selain itu adapula karya dari desainer lokal seperti Desty Rachmaning Caesar, Ahmad Khosim, Numansa Batik dan siswa SMKN 3 Kediri yang juga ikut mempersembahkan karyanya dari bahan tenun ikat bandar dan batik khas Kediri. Tak hanya SMK yang dilibatkan, Kediri Creative City Forum (KCCF) juga turut memberikan dukungan penuh. Forum yang mewadahi karya kreatif Kota Kediri ini tampil dalam showcase untuk menarasikan sejarah tenun ikat Kediri.

Ketua Dekranasda Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar mengungkapkan Dhoho Street Fashion ini sudah diselenggarakan empat kali. Setiap tahun mengusung tema yang berbeda, pada tahun ini mengangkat tema Warisan Agung Panji Sekartaji. Seperti diketahui epos cerita Panji ini salah satunya ada di Kota Kediri.

Kita angkat tema ini karena memiliki filosofi yang sangat tinggi. Hal ini juga sebagai pengingat bahwa kisah Panji ini diakui oleh UNESCO,” ujar Bunda Fey, sapaan akrabnya.

“Di tahun keempat pelaksanaan Dhoho Street Fashion, Bunda Fey mengatakan bila karya-karya nya semakin beragam. Seperti karya-karya desainer lokal yang sudah mengarah ke busana siap pakai. Desainer lokal sudah membuat karya ke baju yang ready to wear. Sehingga bisa digunakan ke berbagai cara. Saya rasa karya-karyanya semakin oke,” jelasnya.

Bunda Fey juga optimis terhadap perkembangan tenun ikat dan batik khas Kota Kediri. Menurutnya, saat pengrajin tenun ikat maupun batik khas Kota Kediri mengikuti pameran produknya selalu diminati oleh pasar. Hal ini dikarenakan tenun ikat yang dimiliki Kota Kediri harganya bersaing dan memiliki keunggulan pada rapatan benangnya. Batik Kota Kediri juga memiliki pasar tersendiri. Apalagi saat ini pengrajin batik di Kota Kediri juga semakin banyak, bahkan hampir disetiap kelurahan di Kota Kediri memiliki kerajinan batik.

Wanita yang juga menjabat sebagai TP.PKK Kota Kediri ini menyadari bila tidak mudah dalam mengembangkan bisnis tenun ikat ataupun batik. Tidak hanya fashionnya saja namun juga haru mengembangkan brand yang kuat. Untuk itu Dekranasda Kota Kediri dan Pemkot Kota Kediri memiliki beberapa program untuk terus memajukan usaha tenun ikat serta batik khas Kota Kediri.

“Ini bukan hanya tentang memproduksi karya namun bagaimana karya ini memiliki value yang memikat hati masyarakat”, pungkasnya.

Usai peragaan busana, salah satu Warisan Agung Panji Sekartaji dirinya menampilkan 24 karyanya yang bertema Katresnan yang terinspirasi dari kisah percintaan Panji dan Sekartaji dan dari siluet-siluet wayang.

“Itulah kenapa tadi rancangan-rancangan busana saya banyak memakai unsur tumpuk-tumpuk dibawah. Karena busana wayang biasanya tumpuk-tumpuk dibawah dan tadi juga banyak menggunakan hiasan. Saya berusaha menampilkan transkrip-transkrip yang ada di cerita Panji Sekartaji,” ungkapnya.

Peragaan Busana ini dihadiri oleh Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, Wakil Walikota Kediri Lilik Muhibbah, Generasi Pertama Tenun Ikat Latif Suwignyo, Forkopimda Kota Kediri, Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota Di Wilayah Eks-Karesidenan Kediri, perwakilan perbankan, dan perwakilan organisasi wanita di Kota Kediri.

(Adv/Hms/*)

Previous Post

Peresmian PSBI Kampung Organik Brenjonk

Next Post

Walikota Kediri: Tepat Bayar Pajak, Pembangunan Terlaksana Dengan Cepat

HAPRA Indonesia

HAPRA Indonesia

Related Posts

Geruduk Kantor Kelurahan, Warga Desa Tanon Sampaikan Empat Tuntutan
Peristiwa

Geruduk Kantor Kelurahan, Warga Desa Tanon Sampaikan Empat Tuntutan

by HAPRA Indonesia
17/05/2022
0

Hapraindonesia.co - Ratusan warga Desa Tanon, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri menggelar aksi damai di balai desa setempat, Selasa (17/5/2022). Mereka...

Read more
Disperdagin Kota Kediri Kawal Proses Distribusi 6 Ton Migor Curah   

Disperdagin Kota Kediri Kawal Proses Distribusi 6 Ton Migor Curah  

17/05/2022
Polres Kediri Ungkap Pembunuhan Wanita di Hotel Kadiri

Polres Kediri Ungkap Pembunuhan Wanita di Hotel Kadiri

17/05/2022
Bupati Kediri Perketat Lalu Lintas Ternak dari Daerah Terinfeksi PMK

Bupati Kediri Perketat Lalu Lintas Ternak dari Daerah Terinfeksi PMK

17/05/2022
Next Post

Walikota Kediri: Tepat Bayar Pajak, Pembangunan Terlaksana Dengan Cepat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTISEMENT
  • Trending
  • Comments
  • Latest

Situs Pribadi Unggah Foto Mesum Mengatasnamakan SMPN 21 Surabaya

10/02/2014

Ungkap ‘Budi Gunawan’ Lain

18/01/2015

Tukang Sol Sepatu Sambil Jadi pengepul Togel

18/12/2014
“New Normal” Dispendukcapil Kabupaten Pasuruan Berikan Pelayanan Secara Online

“New Normal” Dispendukcapil Kabupaten Pasuruan Berikan Pelayanan Secara Online

17/06/2020

Situs Pribadi Unggah Foto Mesum Mengatasnamakan SMPN 21 Surabaya

2

Penjualan Lahan UGM Tersangkut Penggelapan Pajak?

1

Ungkap ‘Budi Gunawan’ Lain

1

Banyak Jalan Berlubang di Kab Kediri, Membahayakan Pengguna Jalan

1
Geruduk Kantor Kelurahan, Warga Desa Tanon Sampaikan Empat Tuntutan

Geruduk Kantor Kelurahan, Warga Desa Tanon Sampaikan Empat Tuntutan

17/05/2022
Disperdagin Kota Kediri Kawal Proses Distribusi 6 Ton Migor Curah   

Disperdagin Kota Kediri Kawal Proses Distribusi 6 Ton Migor Curah  

17/05/2022
Polres Kediri Ungkap Pembunuhan Wanita di Hotel Kadiri

Polres Kediri Ungkap Pembunuhan Wanita di Hotel Kadiri

17/05/2022
Bupati Kediri Perketat Lalu Lintas Ternak dari Daerah Terinfeksi PMK

Bupati Kediri Perketat Lalu Lintas Ternak dari Daerah Terinfeksi PMK

17/05/2022

Recent News

Geruduk Kantor Kelurahan, Warga Desa Tanon Sampaikan Empat Tuntutan

Geruduk Kantor Kelurahan, Warga Desa Tanon Sampaikan Empat Tuntutan

17/05/2022
Disperdagin Kota Kediri Kawal Proses Distribusi 6 Ton Migor Curah   

Disperdagin Kota Kediri Kawal Proses Distribusi 6 Ton Migor Curah  

17/05/2022
Polres Kediri Ungkap Pembunuhan Wanita di Hotel Kadiri

Polres Kediri Ungkap Pembunuhan Wanita di Hotel Kadiri

17/05/2022
Bupati Kediri Perketat Lalu Lintas Ternak dari Daerah Terinfeksi PMK

Bupati Kediri Perketat Lalu Lintas Ternak dari Daerah Terinfeksi PMK

17/05/2022
HAPRA Indonesia

© 2020 HAPRA Indonesia - all right reserved.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Info Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik – Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Ekbis
  • Sosial – Budaya
  • Pendidikan – Kesehatan
  • Hukum – Kriminal

© 2020 HAPRA Indonesia - all right reserved.

  • Login

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In