• Home
  • Politik – Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Ekbis
  • Sosial – Budaya
  • Pendidikan – Kesehatan
  • Hukum – Kriminal
Selasa, 7 Februari 2023
  • Login
HAPRA Indonesia
  • Home
  • Politik – Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Ekbis
  • Sosial – Budaya
  • Pendidikan – Kesehatan
  • Hukum – Kriminal
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik – Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Ekbis
  • Sosial – Budaya
  • Pendidikan – Kesehatan
  • Hukum – Kriminal
No Result
View All Result
HAPRA Indonesia
No Result
View All Result

Rapat Paripurna, Legislator yang Hadir Hanya 11 Orang

HAPRA Indonesia by HAPRA Indonesia
06/06/2014
3 min read
0 0
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp
Sri Sultan Hamengku Buwono X

Yogyakarta, Hapra Indonesia.co –Sungguh memilukan di sisa masa jabatanya sebagai Wakil rakyat, anggota DPRD DIY ini malah memberikan kesan yang buruk kepada rakyatnya, seperti yang terjadi pada anggota Rapat Paripurna DPRD DIY yang dijadwalkan Jumat (6/6) mulai pukul 9.30 WIB lengang. Hanya ada 11 anggota dewan yang hadir dalam rapat pandangan umum fraksi-fraksi tentang Raperda Pertanggungjawaban APBD DIY 2013 siang itu.

Kendati minim anggota dewan yang datang, hasil diskusi antara Ketua dengan Badan Musyawarah DPRD DIY menetapkan rapat tetap terselenggara. Alasannya, Rapat puripurna siang itu adalah kelanjutan dari Rapat paripurna empat hari sebelumnya yang diskors. Sehingga, untuk memenuhi syarat kuorum, absensi kehadiran Rapat paripurna siang itu ditambahkan dengan absensi sebelumnya.

Pada Rapat paripurna pertama, hanya ada 21 anggota yang hadir dari total 55 anggota DPRD DIY. Padahal, untuk memenuhi kuorum, setidaknya harus dihadiri 50% anggota plus satu yakni 28 anggota. Agenda yang dijadwalkan pukul 10.00 WIB itu akhirnya dibatalkan pukul 13.00 WIB.

Fraksi PDIP yang paling banyak tidak hadir dalam rapat puripurna tersebut. Dari 11 anggota, hanya tiga orang yang hadir, yakni Yoeke Indra Agung Laksana, Gimmy Rusdin Sinaga dan Totok Hedi. Delapan anggota lainnya tidak hadir, satu diantaranya karena mendampingi capres Jokowi yang tengah berkunjung ke Yogyakarta.

Berdasarkan akumulasi absensi, hasilnya ada 32 anggota dewan yang hadir. Karenanya, Rapat paripurna kemarin tetap terselenggara karena sudah dianggap kuorum. Sempat berembus kabar bahwa ketidakhadiran anggota dewan ini sebagai bentuk pembalasan sikap Gubernur DIY yang tidak hadir dalam Rapat paripurna sebelumnya. Ketidakhadiran Gubernur saat itu karena menerima kedatangan pasangan capres-cawapres Jokowi-JK di kediamannya, Senin (2/6) lalu.

“Ya salah satu (alasan)nya ya kecewa dengan Sultan,” celetuk seorang anggota fraksi PKS, Ahmad Sumiyanto saat dijumpai di ruangannya, Jumat (6/6). Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD DIY Yoeke Indra Agung Laksana mengaku tidak tahu menahu. Baginya, ketidakhadiran masing-masing anggota dewan membawa konsekuensi politik masing-masing. Itu hak mereka untuk bersikap. Sebagai pimpinan, Yoeke juga tidak bisa mendesak setiap anggota harus hadir.

“Saya ini pimpinan lembaga politik. Jadi saya tidak bisa seperti komandan atau kapten yang perintah anak buah, kudu ngene kudu ngene,” ujar politikus PDIP tersebut. “Bagi saya, yang penting ikuti tata tertib dewan saja,” imbuhnya.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X juga memaklumi ketidakhadiran para anggota dewan kali itu. Baginya itu hal yang lumrah karena ketugasan masing-masing anggota dewan cukup banyak. “Tadi kan sudah banyak yang hadir, yang penting kuorum. Ya kami bisa memahami karena mereka kan banyak tugas yang lain,” ucap HB X usai mengikuti Rapat Paripurna.

Sri Sultan menampik beredarnya kabar bahwa ketidakhadiran para anggota dewan adalah bentuk kekecewaan mereka kepada Gubernur. “Nggak. Nggak ada hubungannya,” tandasnya tergesa memasuki mobil.

Menurut informasi yang meredar di gedung rakyat Jogja, Staf Sekretariat Dewan DPRD DIY sempat kalut mencari-cari para anggota dewan. Ia berkeliling gedung mencari mereka agar Rapur segera dimulai. Ketua DPRD DIY Yoeke Indra Agung Laksana juga sempat keluar dari ruang tunggu Rapur untuk memastikan kehadiran para anggota dewan. Saat itu, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X berikut jajaran eksekutif telah hadir lebih awal.

Namun, sepanjang Rapat paripurna berlangsung, beberapa anggota dewan berdatangan. Rapur berikutnya, tentang Pendapat akhir Gubernur DIY terhadap rekomendasi DPRD DIY atas LHP BPK RI tahun 2013 juga tetap diselenggarakan. “Iya dianggap kuorum. Kalau bukan penetapan Perda, tidak harus duapertiganya hadir,” Kata Yoeke yang di temui seusai Rapat paripurna . (Joko)

Previous Post

Tiga Polisi Kena Tilang karena Tak Bawa SIM Tiga Polisi Kena Tilang karena Tak Bawa SIM

Next Post

Mantan Kepala Daop 6 PT KAI Dituntut 1,5 Tahun Penjara

HAPRA Indonesia

HAPRA Indonesia

Related Posts

Ngopi Bareng Perdana di Pendopo, Mas Dhito: Kami Berusaha Melayani Panjenengan Semua
Pemerintahan

Ngopi Bareng Perdana di Pendopo, Mas Dhito: Kami Berusaha Melayani Panjenengan Semua

by HAPRA Indonesia
04/02/2023
0

Hapraindonesia.co - Pertama kali setelah selesai direhabilitasi dan dikembalikan pada fungsinya, Bupati Hanindhito Himawan Pramana mengumpulkan warga Kabupaten Kediri di...

Read more
Bertemu Dirjen Perkebunan, Mas Dhito Fokus Kembangkan Kopi

Bertemu Dirjen Perkebunan, Mas Dhito Fokus Kembangkan Kopi

03/02/2023
Begini Cara Bhabinkamtibmas Desa Kalidawir Berikan Pembinaan Kamtibmas

Begini Cara Bhabinkamtibmas Desa Kalidawir Berikan Pembinaan Kamtibmas

03/02/2023
Mas Dhito Sebut Kecamatan Banyakan Bakal Jadi Magnet Baru

Mas Dhito Sebut Kecamatan Banyakan Bakal Jadi Magnet Baru

03/02/2023
Next Post

Mantan Kepala Daop 6 PT KAI Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTISEMENT
  • Trending
  • Comments
  • Latest

Situs Pribadi Unggah Foto Mesum Mengatasnamakan SMPN 21 Surabaya

10/02/2014

Ungkap ‘Budi Gunawan’ Lain

18/01/2015

Tukang Sol Sepatu Sambil Jadi pengepul Togel

18/12/2014

Fasilitasi Wira Usaha dengan Menggelar Bazar UMKM

17/12/2017

Situs Pribadi Unggah Foto Mesum Mengatasnamakan SMPN 21 Surabaya

2

Penjualan Lahan UGM Tersangkut Penggelapan Pajak?

1

Ungkap ‘Budi Gunawan’ Lain

1

Banyak Jalan Berlubang di Kab Kediri, Membahayakan Pengguna Jalan

1
Ngopi Bareng Perdana di Pendopo, Mas Dhito: Kami Berusaha Melayani Panjenengan Semua

Ngopi Bareng Perdana di Pendopo, Mas Dhito: Kami Berusaha Melayani Panjenengan Semua

04/02/2023
Bertemu Dirjen Perkebunan, Mas Dhito Fokus Kembangkan Kopi

Bertemu Dirjen Perkebunan, Mas Dhito Fokus Kembangkan Kopi

03/02/2023
Begini Cara Bhabinkamtibmas Desa Kalidawir Berikan Pembinaan Kamtibmas

Begini Cara Bhabinkamtibmas Desa Kalidawir Berikan Pembinaan Kamtibmas

03/02/2023
Mas Dhito Sebut Kecamatan Banyakan Bakal Jadi Magnet Baru

Mas Dhito Sebut Kecamatan Banyakan Bakal Jadi Magnet Baru

03/02/2023

Recent News

Ngopi Bareng Perdana di Pendopo, Mas Dhito: Kami Berusaha Melayani Panjenengan Semua

Ngopi Bareng Perdana di Pendopo, Mas Dhito: Kami Berusaha Melayani Panjenengan Semua

04/02/2023
Bertemu Dirjen Perkebunan, Mas Dhito Fokus Kembangkan Kopi

Bertemu Dirjen Perkebunan, Mas Dhito Fokus Kembangkan Kopi

03/02/2023
Begini Cara Bhabinkamtibmas Desa Kalidawir Berikan Pembinaan Kamtibmas

Begini Cara Bhabinkamtibmas Desa Kalidawir Berikan Pembinaan Kamtibmas

03/02/2023
Mas Dhito Sebut Kecamatan Banyakan Bakal Jadi Magnet Baru

Mas Dhito Sebut Kecamatan Banyakan Bakal Jadi Magnet Baru

03/02/2023
HAPRA Indonesia

© 2020 HAPRA Indonesia - all right reserved.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Info Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik – Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Ekbis
  • Sosial – Budaya
  • Pendidikan – Kesehatan
  • Hukum – Kriminal

© 2020 HAPRA Indonesia - all right reserved.

  • Login

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In