Surabaya, HAPRA Indonesia.co – SMPN 21 Jalan Jambangan VI Surabaya belakangan ini menjadi sorotan akibat munculnya situs di internet yang pemiliknya mengaku SMPN 21 Surabaya.
Situs beralamat www.smpn21surabayamesum.blogspot.com menyajikan foto bugil dan diunggah bertanggal 20 Desember 2013 Dua guru SMP Negeri 21 Surabaya yang diduga ada dalam foto-foto itu adalah LN, mantan guru yang bertugas di Laboratorium Bahasa Inggris,sementara ADJ, adalah guru olahraga yang hingga saat ini masih aktif mengajar di sekolah tersebut.
Reaksi utama yang muncul, Pemerintah Kota Surabaya segera membentuk tim investigasi terkait munculnya situs pribadi yang berisi foto-foto porno yang mengatas namakan guru SMPN 21 Surabaya. Sekretaris Kota Surabaya Hendro Gunawan angkat bicara terkait kasus situs tersebut, Sekkota mengatakan “Ini masih dugaan dan belum tahu pelakunya siapa, tentunya harus diselidiki terlebih dahulu,” Ujarnya.
Hendro juga mengatakan bahwa pihaknya akan segera membentuk tim gabungan investigasi terdiri dari sejumlah dinas terkait seperti dinas pendidikan, inspektorat dan lainnya. Sementara itu Masduki Toha anggota Komisi D DPRD Surabaya mengatakan bahwa kasus ini harus segera diselesaikan dengan cara mencari tahu kebenaran oknum dalam foto tersebut.
Meski masih belum mengetahui benar dan tidaknya dalam foto tersebut adalah guru SMPN 21 Surabaya, namun Komisi D mendesak kepada Dinas Pendidikan Kota surabaya untuk membentuk tim investigasi guna mengetahui kebenaran foto-foto porno. Martijan Kepala Sekolah SMP 21, beredarnya foto-foto hot pasangan yang diduga guru SMP Negeri 21 Surabaya, Jawa Timur, mengaku kaget. Terlebih lagi, akun blog tersebut menggunakan namanya.
Di kantornya yang berada di Jalan Jambangan VI Surabaya, Martijan mengaku akan menindaklanjuti beredarnya foto-foto panas kedua guru tersebut. Apalagi kedua guru yang diduga berhubungan intim itu masing-masing sudah punya pasangan (suami/istri). “Saya sendiri kaget. Apalagi itu memakai nama saya. Kami akan segera menindaklanjuti temuan ini, karena ini mencoreng nama baik sekolah ini,” kata dia, Selasa (7/1). Marijan mengatakan bahwa dirinya merasa tidak pernah memiliki blog tersebut.
Martijan menduga, foto-foto mesum kedua guru di sekolahnya itu adalah rekayasa. Meski mengakui wajah kedua guru itu sangat dikenalnya. Dan salah satunya masih aktif mengajar di SMP Negeri 21.
“Foto-foto itu tidak bisa dihilangkan. Saya sendiri tidak tahu siapa yang mengunggah itu. Saya memang mengenal mereka, tapi saya menduga itu rekayasa. Nanti, kemungkinan saya akan melaporkan ini ke kepolisian,” terangnya.(BW).