• Home
  • Politik – Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Ekbis
  • Sosial – Budaya
  • Pendidikan – Kesehatan
  • Hukum – Kriminal
Senin, 30 Januari 2023
  • Login
HAPRA Indonesia
  • Home
  • Politik – Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Ekbis
  • Sosial – Budaya
  • Pendidikan – Kesehatan
  • Hukum – Kriminal
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik – Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Ekbis
  • Sosial – Budaya
  • Pendidikan – Kesehatan
  • Hukum – Kriminal
No Result
View All Result
HAPRA Indonesia
No Result
View All Result

Syahwat Berkuasa Politikus Kita

HAPRA Indonesia by HAPRA Indonesia
10/11/2014
3 min read
0 0
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp
Sesungguhnya harus disadari bahwa berpolitik bukanlah sekedar urusan kalah atau menang saja. Politik adalah sebuah proses panjang dan berkelanjutan untuk membangun negara. Jika kemenangan atau kekuasaan yang menjadi tujuan, kita akan terjebak pada politik pragmatis yang justru menghancurkan bangsa.
Seminggu belakangan lagi-lagi kita disuguhi dagelan digedung wakil rakyat yang seharusnya terhormat. Sekelompok politikus berupaya membuat Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Tandingan dengan mencoba membuat pimpinan dewan beserta alat kelengkapan dewan tandingan untuk menyaingi keberadaan para pimpinan dewan beserta alat kelengkapannya yang telah diputuskan melalui voting beberapa waktu lalu. Para politikus ini berdalih mereka tak terakomodasi dalam pemilihan ketua dewan.
Sebagaimana diketahui, pimpinan DPR/MPR masa kerja tahun 2014-2019 memang didominasi anggota partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP), pendukung calon pasangan presiden dan wakil presiden Prabowo-Hatta pada pemilihan presiden (pilpres) lalu.
Jumlah mereka yang mendominasi parlemen memang sangat memungkinkan untuk memenangkan pemilihan pimpinan. Sementara, para politikus yang berusaha membuat DPR tandingan adalah beberapa oknum anggota partai yang berasal dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH) pendukung pasangan Jokowi-JK.
Jika diperhatikan secara cermat, sesungguhnya aspirasi membentuk dewan tandingan bukanlah murni inisiatif partai-partai yang tergabung dalam KIH, tetapi hanya keinginan personal-personal beberapa politikus saja. Rupanya, para politikus ini masih terbawa emosi dan panasnya suasana politik pada pilpres lalu yang sesungguhnya telah berlalu. Kenyataan ini bisa dilihat dari ketiadaan dukungan para poilitisi senior partai terhadap gerakan ‘makar’ yang akan mereka lakukan.
Dalam pandangan yang lebih dalam, nampaklah bahwa mereka belum dewasa dalam berpolitik. Lebih dari itu, apa yang mereka lakukan secara jelas menunjukkan orientasi politik mereka yang dipenuhi syahwat untuk berkuasa. Bukan keinginan untuk bekerja semaksimal mungkin untuk memberi yang terbaik bagi masyarakat Indonesia dan konstituen mereka sebagai anggota dewan.
Sesungguhnya harus disadari bahwa berpolitik bukanlah sekedar urusan kalah atau menang saja. Politik adalah sebuah proses panjang dan berkelanjutan untuk membangun negara. Jika kemenangan atau kekuasaan yang menjadi tujuan, kita akan terjebak pada politik pragmatis yang justru menghancurkan bangsa.
Sebaliknya, jika menjadikan politik sebagai proses membangun bangsa maka dalam keadaan menang atau kalah sekalipun, kemajuan bangsa adalah tujuan utama. Tentu saja, hal yang sama berlaku bagi para ‘pemenang’ sebuah politik. Kemenangan bukan berarti menindas dan tidak memberi ruang bagi yang kalah, tetapi kemenangan akan lebih sempurna jika mampu memanusiakan pihak yang kalah. Siapapun yang kalah dan siapapun yang menang harus bergandeng tangan dan menjadikan kepentingan bangsa diatas segala-galanya.
Dalam idiomatik wisdom masyarakat Jawa ada banyak ajaran yang memiliki relevansi dengan politik. Salah satunya adalah menang tanpa ngasorake atau menang tanpa merendahkan/mengalahkan. Ada lagi, sugih tanpa banda, atau kaya tanpa harta yang juga bisa dimaknai kaya tanpa harta atau menang tanpa menguasai.
Sebagai sebuah warisan pemikiran luhur, tentu idiom-idiom ini bisa menjadi pegangan bahkan fatsoen kita dalam berpolitik. Bukankah leluhur kita juga mewariskan idiom yang sangat menusuk tentang kelompok besar yang rakus berkuasa, asu gedhe menang kerahe atau anjing besar menang bertengkar. Naudzubilla.
Oleh : Hary Pratondo
Dirut : PT. HAPRA INDONESIA NEWS
Previous Post

Penjahit Pakaian di Tangkap Di Pinggir jalan

Next Post

Walikota Mojokerto Tabur Bunga Di Makam Pahlawan

HAPRA Indonesia

HAPRA Indonesia

Related Posts

Jaga Integritas, Mas Dhito Minta PPS Berani Tolak Suap dan Lawan Intimidasi
Sosial - Budaya

Kolaborasi Apik Pemkot Kediri Dan DKD Kota Kediri Tampilkan Kesenian OPAK

by HAPRA Indonesia
28/01/2023
0

Hapraindonesia.co - Tak henti-hentinya Pemkot Kediri terus berupaya untuk menjaga eksistensi budaya lokal di tengah gencarnya budaya asing yang masuk...

Read more
Percepat PTSL, Pemkab Kediri Anggarkan Hibah Rp4 miliar

Percepat PTSL, Pemkab Kediri Anggarkan Hibah Rp4 miliar

27/01/2023
Keterbukaan Publik, Mas Dhito Dorong Dinas Berani Berstatement Pada Media

Keterbukaan Publik, Mas Dhito Dorong Dinas Berani Berstatement Pada Media

27/01/2023
Jumat Curhat, Polsek Kalidawir Dengar Langsung Keluhan Perangkat Desa

Jumat Curhat, Polsek Kalidawir Dengar Langsung Keluhan Perangkat Desa

27/01/2023
Next Post

Walikota Mojokerto Tabur Bunga Di Makam Pahlawan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTISEMENT
  • Trending
  • Comments
  • Latest

Situs Pribadi Unggah Foto Mesum Mengatasnamakan SMPN 21 Surabaya

10/02/2014

Ungkap ‘Budi Gunawan’ Lain

18/01/2015

Tukang Sol Sepatu Sambil Jadi pengepul Togel

18/12/2014

Fasilitasi Wira Usaha dengan Menggelar Bazar UMKM

17/12/2017

Situs Pribadi Unggah Foto Mesum Mengatasnamakan SMPN 21 Surabaya

2

Penjualan Lahan UGM Tersangkut Penggelapan Pajak?

1

Ungkap ‘Budi Gunawan’ Lain

1

Banyak Jalan Berlubang di Kab Kediri, Membahayakan Pengguna Jalan

1
Jaga Integritas, Mas Dhito Minta PPS Berani Tolak Suap dan Lawan Intimidasi

Kolaborasi Apik Pemkot Kediri Dan DKD Kota Kediri Tampilkan Kesenian OPAK

28/01/2023
Percepat PTSL, Pemkab Kediri Anggarkan Hibah Rp4 miliar

Percepat PTSL, Pemkab Kediri Anggarkan Hibah Rp4 miliar

27/01/2023
Keterbukaan Publik, Mas Dhito Dorong Dinas Berani Berstatement Pada Media

Keterbukaan Publik, Mas Dhito Dorong Dinas Berani Berstatement Pada Media

27/01/2023
Jumat Curhat, Polsek Kalidawir Dengar Langsung Keluhan Perangkat Desa

Jumat Curhat, Polsek Kalidawir Dengar Langsung Keluhan Perangkat Desa

27/01/2023

Recent News

Jaga Integritas, Mas Dhito Minta PPS Berani Tolak Suap dan Lawan Intimidasi

Kolaborasi Apik Pemkot Kediri Dan DKD Kota Kediri Tampilkan Kesenian OPAK

28/01/2023
Percepat PTSL, Pemkab Kediri Anggarkan Hibah Rp4 miliar

Percepat PTSL, Pemkab Kediri Anggarkan Hibah Rp4 miliar

27/01/2023
Keterbukaan Publik, Mas Dhito Dorong Dinas Berani Berstatement Pada Media

Keterbukaan Publik, Mas Dhito Dorong Dinas Berani Berstatement Pada Media

27/01/2023
Jumat Curhat, Polsek Kalidawir Dengar Langsung Keluhan Perangkat Desa

Jumat Curhat, Polsek Kalidawir Dengar Langsung Keluhan Perangkat Desa

27/01/2023
HAPRA Indonesia

© 2020 HAPRA Indonesia - all right reserved.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Info Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik – Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Ekbis
  • Sosial – Budaya
  • Pendidikan – Kesehatan
  • Hukum – Kriminal

© 2020 HAPRA Indonesia - all right reserved.

  • Login

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In