Kediri, hapraindonesia.co – Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar meletakkan batu pertama pembangunan kampus Universitas Brawijaya di kediri yang terletak di Desa/Kelurahan Mrican, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri Jumat (19/08/2016) pagi.
Pembangunan Kampus UB ini di danai menggunakan APBD Kota Kediri tahun 2016 sebesar 19 Milyar dan di kerjakan oleh PT. Duta Karya Perkasa dari Bali.
Universitas yang dibangun di atas tanah seluas 23 hektar dan luas bangunan 54 m x 30 m yang dibangun 3 lantai ini ditargetkan akan selesai akhir tahun ini untuk tahap pertama. Untuk lantai 1 akan dijadikan ruang pekuliahan, lantai 2 ruang dosen, dan lantai 3 untuk ruangan rektorat.
“Insyaallah saya berharap dengan dibangunnya kampus di tempat ini taraf pendidikan disini akan meningkat drastis dan ekonomi juga akan ikut bergerak,” ujar Mas Abu ( Sapaan akrab walikota kediri Abdullah Abu Bakar ) usai peletakan batu pertama pembangunan Universitas Brawijaya.
Dalam sambutannya Mas mengatakan terimakasih banyak kepada warga mrican, karena masyarakat mrican sudah ikut mendukung pembangunan Universitas Brawijaya tersebut.
“Saya berterimakasih pada semua pihak, termasuk masyarakat yang sudah ikut berjuang untuk dibangunnya kampus ini. Dan kemarin saya lihat masyarakat gotong royong ikut merapikan jalan untuk melancarkan masuknya alat berat untuk pembangunan ini,” ujar Mas Abu.
Mas Abu juga mengungkapkan bahwa doa dan dukungan dari masyarakat untuk kelancaran pembangunan tahap pertama Universitas Brawijaya sangatlah penting.
“Kita tetap harus berdoa dan berjuang bersama-sama untuk mensukseskan pembangunan Universitas Brawijaya sampai selesai. Saya berupaya semaksimal mungkin untuk yang terbaik, untuk Kota Kediri khususnya Kelurahan Mrican,” ungkap Mas Abu.
Sementara itu salah satu perwakilan tokoh masyarakat di kelurahan Mrican Nur Iman ketika diberikan kesempatan untuk menyampaikan aspirasinya, merasa sangat bersyukur dan berterimakasih kepada pemerintah Kota Kediri. Pasalnya setelah berjuang dan menunggu selama 5 tahun dari 2011-2016 akhirnya kampus UB tersebut bisa terealisasi di bawah keemimpinan bapak Walikota Abdullah Abu Bakar.
“Saya mewakili warga kelurahan mrican mengucapkan banyak terimakasih pada Pak Walikota karena hanya dengan 1,5 tahun pembangunan Universitas Brawijaya yang sudah ditunggu-tunggu masyarakat mrican dapat terwujud,” ungkapnya.(Adv/Hms)