Kediri HapraIndonesia.co – Seorang warga Negara Yaman yakni Johanas, 25, secara kebetulan mampir sekaligus menginap di Pendopo Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri, Selasa (9/9). Dalam tujuannya, di datang ke Papar tak lain mempunyai misi berkeliling Negara dengan menggunakan sepeda Gunung.
Agus Hariadi, 35, warga Desa/Kecamatan Papar, yang mengetahui si pengeliling negara ini sore sekitar pukul 17.00 WIB hendak menyirami halaman Kantor Kecamatan Papar. Saat datang di kantor tersebut, dia dikagetkan dengan orang asing berambut pirang.
Kaget dan menduga bukan warga Negara Indonesia, Agus langsung mendekati orang tersebut keperluan datang ke Kantor Kecamatan. ” Saya pas piket dan tiba-tiba orang itu datang dan saya ajak bicara sebisa saya berbahasa Inggris. Dan namanya Johanas dari Negara Yaman, ” terang Agus.
Takut terjadi yang tidak diingkan, Agus langsung melapor ke pihak kepolisiaan. Petugas Polsek Papar mendapat laporan tersebut langsung datang ke Kantor Kecamatan. ” Saya lapor Polisi, karena takut terjadi apa-apa. Tadi saja Hp nya di cas dan ditinggal beli nasi goreng. Johanes juga sempat disuruh menginam di kantor Polisi tapi tidak mau, ” tutur Agus.
Ditemui di Kantor Kecamatan, Johanes, mengelilingi Negara menggunakan sepeda gunungnya warna hitam hampir dua tahun. Dia naik sepeda gunung dari negara ke negara saat melintas menuju ke negara yang dia tuju tidak pernah naik pesawat terbang melainkan kapal laut. ” Saya berangkat dari Yaman sejak bulan Oktober tahun 2013. Saya sudah ke Bangkok, Thailand, Cina, Australia, Singapura, Kamboja dan Afghanistan, ” paparnya menggunakan bahasa Indonesia.
Johanes, yang belum memiliki Istri ini memiliki saudar kakak laki dan kedua orang tuanya masih hidup. Dia datang ke Indonesia sudah hampir dua bulan. ” Dari Malaysia saya ke Indonesia menuju Jakarta. Lalu saya ke naik sepeda sampai Magetan dan sampai disini (Papar). Sebelumnya saya juga pernah di Batam Kalimatan, Bali dan saya datang lagi di Jawa, ” jelas Johanes, berusia 25 ini.
Dengan berbekal tenda sebagai tempat istirahat dan peralatan seadanya itu, dia mengayuh sepeda menjelajah antara negara. Saat ditanya sejak berangkat dari Yaman sampai sekarang dia belum pernah sakit, ” Saya belum sakit. Cuma luka kaki saya terkena pedal sepeda saja. Saya tidur dimana saja saat saya capek, ” ungkapnya berambut pirang.
Dalam misinya mengayuh sepedah antar negara, johanas mempunyai misi yakni ingin mengenal adat budaya dan tak lupa mencicipi masakan. Di Indonesia, dia sangat senang dengan nasi goreng. ” Nasi goreng Indonesia enak, ” ungkapnya sambil tertawa.
Sementara itu, kedatanganya di Pendopo Kantor Kecamatan Papar, dia beristirahat dan esoknya akan melanjutkan naik sepada ke Kota Malang dan Gunung Bromo. Tak luput dari incaran warga, Johanes melayani foto bersama dengan anak-anak.(Dt/B@)
Foto : Seorang warga Negara Yaman Johanas