Foto: Istimewa |
Kediri, hapraindonesia.co – Kabar Iklim investasi Kota Kediri yang tahun ini sangat menggembirakan.
Hal ini karena investasinya mengalami kenaikan yang menyakinkan, yaitu terjadinya lonjakan sebesar 75 persen dari tahun 2017 ke tahun anggaran 2018 pada bulan September. Pada 2017, investasi yang masuk ke Kota Kediri terealisasi sebesar Rp. 448. 194. 963. 646.
Sedangkan 2018 pada bulan September saja, investasi mencapai Rp. 717. 481. 266. 855.
“Jadi terdapat kenaikan capaian Rp. 269. 286. 303. 209. atau sebesar 75 persen” kata Apip Permana, Kabag Humas dan Protokol Pemkot Kediri, Minggu (7/10/2018).
Lanjut Apip memaparkan, besarnya animo investor menanamkan modal di Kota Kediri karena Pemerintah Kota telah membuat kebijakan dengan menyederhanakan urusan perizinan.
“Dari yang semula ada 137 jenis perizinan, sekarang disederhanakan menjadi 56 perizinan saja. Dan lagi adanya kepastian kapan selesainya perizinan. Ditambah lagi dengan situasi serta kondisi Sosial kemasyarakan yang amat kondusif” tambah Apip.
Kemudahan layanan lainnya, yaitu dengan model layanan mobilling. Jadi Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( DPMPTST) Kota Kediri melaksanakan pelayanan jemput bola.
Masyarakat bisa dilayani 24 jam dan 7 hari dalam seminggu. Bahkan, apabila surat perizinan telah terbit, pemohon tidak perlu mengambil sendiri ke DPMPTST. Pemohon nunggu di rumah saja karena surat akan diantar ke alamat pemohon via pos, lanjut Apip.
(Adv/Humas/*)