![]() |
Peresmian Pasar Hewan Terpadu Srengat Kabupaten Blitar |
Blitar, HAPRA Indonesia – Kabupaten Blitar, selain dikenal sebagai pusatnya produk telur dan gula kelapa, juga penghasil susu sapi.
Selain itu, peternak sapi dan kambing memilik andil besar dalam memenuhi kebutuhan daging sapi dan kambing.
Semakin meningkatnya jumlah peternak, Pemerintah Kabupaten Blitar tidak tutub sebelah mata dan akhirnya memberikan fasilitas umum berupa Pasar Hewan Terpadu di Kecamatan Srengat.
Pasar Hewan Terpadu Srengat, 14/5 lalu secara resmi dibuka oleh Bupati Blitar Herry Noegroho dengan penanda tanganan prasasti di batu marmer.
Pembukaan Pasar Hewan terpadu tersebut diawali sekitar pukul 09.00 juga diselenggarakan Kontes sapi hasil inseminasi buatan dan kontes kambing peranakan Etawa (PE).
Setelah secara resmi Pasar Hewan Terpadu Srengat diresmikan, Pemerintah Kabupaten Blitar juga akan memberikan fasilitas serupa di Wlingi.
Hal itu karena Pemkab Blitar berupaya menyediakan sarana untuk penyerbaran hewan ternak melalui Pasar Hewan Terpadu.
Sementara itu, digelarnya kontes itu menurut bupati adalah sebagai wujud kemajuan bidang peternakan di Kabupaten Blitar.
Acara kontes tersebut sukses digelar oleh Dinas Peternakan Kabupaten Blitar Seusai melakulan peresmian Pasar Hewan Terpadu, juga diumumkan para pemenang kontes serta inseminator teladan.
Untuk kontes kelas extrim juaranya sapi milik Ahmad Suwarno warga Desa Ngaglik Kecamatan Srengat dengan bobot 1118,5 kg.
Sementara untuk kambing kelas extrim yang di lakukan kontes, juaranya Suryo Kencono milik Suroso alamat Blitar.
Dalam pembukaan, Bupati Blitar Herry Noegroho mengatakan bahwa Kabupaten Blitar adalah kabupaten ternak.
Sebab menurut bupati, di Kabupaten Blitar peternakan merupakan faktor andalan yang menjadi kebanggaan.
Produk unggulan Kabupaten Blitar adalah bidang peternakan, sehingga hal ini harus harus terus dikembangkan, dan lewat kompetis seperti ini mampu memberikan stimulus kepada petani peternak untuk terus mengembangkan peternakan peternakan” ujar bupati.
“Lewat kontes-kontes ini diharapkan mampu memberikan motivasi bagi peternak untuk mengembangkan berbagai teknologi demi kemajuan peternkan di Kabupaten Blitar” ujar bupati.
Sementara, Mashudi Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Blitar mengatakan “Peternakan merupakan produk unggulan yang dimiliki oleh Kabupaten Blitar, sehingga tentu perlu ada kegiatan-kegiatan yang mampu memberikan motivasi bagi masyarakat untuk terus maju.” ujarnya.
Terutama ikut mensukseskan program pemerintah pusat, terkait 2014 mulai bisa terjadi swasembada daging. “Makanya digelar kontes sapi hasil inseminnasi buatan serta kambing Peranakan Etawa (PE) ini.
Agar peternakan sebagai produk unggulan terus maju.” ujar Mashudi.
Mashudi juga berharap, selain lewat kontes ini, berbagai fasilitas pemerintah seperti pasar hewan terpadu bisa digunakan semaksimal mungkin untuk penyebarluaskan hewan ternak di Kabupaten Blitar.(WS)