Foto: Taurus/HI |
Mojokerto, hapraindonesia.co – Peringatan HUT RI ke 73 dan perayaan 1 abad Kota Mojokerto kembali disemarakkan dengan kegiatan pawai pembangunan kendaraan hias. Rombongan pawai pembangunan kendaraan hias diberangkatkan Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Harlistyati mewakili Wakil Walikota Suyitno dari garis start di Lapangan Raden Wijaya Jalan Raya Surodinawan, Minggu (2/9) siang.
Peserta pawai kendaraan hias kali ini berjumlah 74 yang terdiri dari kategori dinas/instansi dan umum. Sedangkan tiga tema yang ditampilkan oleh para peserta yaitu tema mojopahit karnival, tema perjuangan dan tema berkreasi, berinovasi, berprestasi untuk Mojokerto Service City.
Turut hadir dalam pemberangkatan pawai adalah jajaran Forkopimda, Kepala OPD, camat dan lurah se Kota Mojokerto, serta Wakil wali kota terpilih Rizal Zakaria.
Dalam laporan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto, yang diwakili Sekretaris Ovie Risna Kartika menyampaikan, pawai pembangunan adalah program Dinas Kominfo Kota Mojokerto untuk menyemarakkan HUT RI dan HUT kota Mojokerto ke 100.
“Pawai kendaraan hias adalah sebagai salah satu upaya untuk menggali potensi pariwisata melalui proses kreatif masyarakat Kota Mojokerto yang dituangkan dalam kreasi kendaraan hias,” kata Ovie.
Lebih lanjut Ovie menjelaskan, pawai ini juga sebagai wadah berekspresi bagi komunitas kesenian dan pelaku seni dalam menuangkan ide kreatifnya sekaligus memberikan tontonan yang sehat kepada masyarakat.
Sementara dalam kesempatan ini, Harlistyati menyampaikan, pawai pembangunan merupakan salah satu momen yang sangat tepat untuk menampilkan beragam kreasi, apresiasi dan visualisasi dari berbagai realita masyarakat.
“Pawai pembangunan bisa menjadi tolok ukur bagi keberhasilan pembangunan dan secara tidak langsung kita mengajak masyarakat untuk mengevaluasi hasil-hasil pembangunan yang telah kita laksanakan,” kata Harlis.
Pawai pembangunan, lanjut Harlis, merupakan sarana hiburan yang selalu dinanti-nanti dan diharapkan khususnya oleh warga masyarakat Kota Mojokerto.
“Ini dibuktikan dengan animo para peserta dan masyarakat masih cukup tinggi, untuk itu saya berterima kasih kepada para peserta dan seluruh masyarakat,” tutur Harlis.
Selain untuk menyaksikan dan menikmati berbagai macam kendaraan hias dan kesenian rakyat, Harlis berharap pawai ini dapat memotivasi warga masyarakat Kota Mojokerto untuk lebih mencintai dan memiliki semangat untuk terus berprestasi.
“Penduduk Kota Mojokerto yang multi budaya, multi etnis dan multi agama, pada hakekatnya merupakan potensi dan modal dasar untuk membentuk kekuatan maksimal guna mencintai dan membangun Kota Mojokerto,” papar Harlis.
“Semoga melalui kegiatan ini semakin meningkatkan kreatifitas masyarakat Kota Mojokerto untuk membangun budaya dan kesenian yang menjadi kebanggaan kita bersama serta bisa meningkatkan gairah pariwisata di Kota Mojokerto,” harap Harlis.
Selain itu Harlis kembali mengajak segenap warga Kota Mojokerto bersama pemerintah agar lebih berpartisipasi pada upaya untuk mewujudkan masyarakat yang maju, sehat, cerdas, sejahtera dan bermoral.
Pawai kendaraan hias ini menempuh jarak kurang lebih 7 kilometer dengan rute Jl. Raya Surodinawan – Jl. Raya Prajurit Kulon – Jl. Tribuana Tungga Dewi – Jl. Brawijaya – Jl. Hayam Wuruk, dan finish di Jl. Mayjen Sungkono.
(
Taurus)