Mojokerto,Hapraindonesia.co- Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Kabupaten Mojokerto, masuk jajaran 10 PDAM Terbaik dalam Penilaian Kinerja Menurut BPSPAM untuk Badan Usaha Milik Daerah Sistem Penyediaan Air Minum (BUMD SPAM) Provinsi Jawa Timur 2019. Nilai kinerja yang dikantongi mencapai 3,62, atau dengan kata lain masuk kategori PDAM Sehat.
Tak berhenti disitu saja, PDAM yang sebentar lagi bakal berganti nama menjadi Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Mojopahit Mojokerto, juga masuk di urutan 43 dari 380 PDAM dengan kinerja prima se-Indonesia.
Untuk peniliaian kinerja menurut BPSPAM, terdapat beberapa indikator antara lain Keuangan, Pelayanan dan Operasional.
PDAM Kabupaten Mojokerto saat ini telah memiliki 27.757 pelanggan. Data juga mencatat kenaikan pendapatan PDAM Kabupaten Mojokerto, terus melonjak dari Rp 900 juta-an Perbulan di 2014 menjadi Rp 2,4 miliar perbulan di 2019.
Jumlah Cash flow tahun 2014 tercatat kurang lebih Rp 4 miliar, kini berkembang hingga Rp 10,9 miliar lebih di tahun 2019. Aset di tahun 2014 yang semula hanya Rp 21 miliar kini terus berkembang hingga mencapai Rp 43 miliar. Laba bersih tahun 2019 diperkirakan bisa di atas Rp 5 miliar.
Dengan motto “Bikin Hidup Lebih Sehat” PDAM Kabupaten Mojokerto terus berbenah untuk meningkatkan pelayanan sebagai komitmen untuk memberikan pelayanan prima kapada masyarakat. Berbagai inovasi pelayanan berbasis IT juga terus diberikan.
Antara lain kemudahan pelayanan pemasangan jaringan pipa baru kepada pelanggan dengan memanfaatkan GPS. Calon Pelanggan cukup menelepon ke Call Center PDAM atau lewat WA, selanjutnya proses ditindaklanjuti dengan sistem online.
Sehingga, calon pelanggan bisa membayar biaya pemasangan yang memakan waktu paling lama 2 hari.
Pelanggan PDAM makin dimudahkan sistem pembayaran rekening air, yang bisa disetorkan ke Kantor Pos, Bank Jatim, BNI 46, BRI, BTN atau POPB, Indomaret dan Alfamart. Ditambah lagi diskon pemasangan baru hingga 50-75 persen.
Beberapa pelayanan dan inovasi yang paling menonjol di PDAM yakni pasang baru dan pemakaian gratis untuk penyandang disabilitas, janda duda yang tidak mampu di atas 50 tahun, disamping biaya pemasangan gratis biaya pembayaran rekening air 10 m3 juga gratis setiap bulannya. Untuk tempat ibadah juga sudah ada program pemasangan baru gratis.
Di Era Revolusi Industri 4.0, PDAM Kabupaten Mojokerto terus meningkatkatkan pelayanan berbasis digital. Hal ini sesuai program Pemerintah Pusat yang mewajibkan PDAM menyediakan air minum yang layak dan berkelanjutan, dengan menambah 10 juta sambungan baru tahun 2020-2024 .
Air produksi PDAM berasal dari sumber-sumber pilihan alami. Antara lain sumber Djoebel, Sumber Mojo, Sumber Coban Pelangi, Bendungan dan Padusan. Untuk beberapa kecamatan yang jauh dari sumber-sumber tersebut, menggunakan sumber air bawah tanah. Sedangkan di utara sungai menggunakan SPAM REGIONAL MOJOLAGRES (Mojokerto, Lamongan, Gresik) yang menggunakan Instalasi Pengolahan Air (IPA).
Direktur PDAM Kabupaten Mojokerto Fayakun H, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat untuk menjadi pelanggan PDAM. Dengan moto “BIKIN HIDUP LEBIH SEHAT” Ia berharap masyarakat pelanggan air PDAM bisa hidup sehat.
“Kami juga menyampaikan terima kasih kapada semua stakeholders, Pemerintah Daerah, Bapak Plt Bupati, seluruh Kepala OPD, Dewan Pengawas, juga seluruh Pegawai PDAM Kabupaten Mojokerto karena telah bersama mendukung kinerja PDAM,” kata Fayakun.
Ia juga berterima kasih atas dukungan Pemerintah Daerah dengan memberi Penyertaan Modal. Fayakun berharap agar ke depan, PDAM dapat berkontribusi menambah PAD Kabupaten Mojokerto.
“Semoga tahun 2020 PDAM Kabupaten Mojokerto sudah bisa memproduksi Air Mineral Dalam Kemasan (AMDK). Baik galon, botol dan gelas dengan kualitas terbaik namun harganya terjangkau,” tandas Fayakun H. (T@urus)