Foto Istimewa |
Bentuk Karakter ASN Kelas Dunia
Mojokerto,Hapraindonesia.co – Aparatur Sipil Negara (ASN) zaman now, dituntut untuk bisa menguasai kompetensi teknis dasar yakni informasi dan teknologi (IT), kemampuan bahasa asing, hospitality, networking, dan entreprenuership.
Hal tersebut juga digenjot oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Mojokerto melalui Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), dengan memberi pelatihan character building tahun 2019 pada 80 orang ASN eselon III-b.
Dengan mengusung tema “Membangun Karakter SDM Aparatur Menuju Smart ASN di Kabupaten Mojokerto”, kegiatan yang diresmikan Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi ini diharapkan mampu mencetak smart ASN yang siap dan mumpuni di era Revolusi Industri 4.0 yang dinamis, kompleks, dan berubah-ubah.
“ASN kita harus bisa bersaing dengan negara-negara lain di era revolusi industri 4.0. Salah satu prioritas reformasi birokrasi hingga tahun 2024 adalah, mewujudkan kompetensi ASN berkelas dunia,” kata wabup, Selasa (15/10) siang di Hotel Ayanna Trawas.
Untuk diketahui, pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), telah mencanangkan pembangunan smart ASN sejak tahun 2019. Dimana setiap ASN dituntut untuk dapat menguasai kompetensi teknis dasar, yakni IT, bahasa asing, hospitality, networking, dan entrepreneurship. ASN juga harus memiliki kompetensi yang handal agar mampu mengantisipasi setiap peluang, dan perubahan yang terjadi di kancah persaingan global.
melalui kegiatan pelatihan character building yang diisi dengan Emotional Spiritual Quotient (ESQ) training, peserta diajak mengenal karakter sejati diri sendiri, dan selanjutnya membentuk karakter itu agar sejalan dengan pekerjaan.
Training juga memberikan keseimbangan antara kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual. Sehingga diharapkan peserta ASN dapat menjadi pemimpin yang mampu mempraktekkan nilai “Tujuh Budi Utama” yaitu jujur, tanggungjawab, visioner, disiplin, kerjasama, adil, dan peduli.
“ESQ training dapat membantu membangkitkan kekuatan tersembunyi, serta mengerahkan seluruh potensi diri untuk kehidupan dan pekerjaan yang lebih produktif, lebih aktif dan lebih berhasil,” tambah wabup.
Turut hadir pada pelatihan ini Kepala BKPP Kabupaten Mojokerto Susantoso, Inspektur Kabupaten Mojokerto Bambang Wahyuadi, Kepala Bakesbangpol Edy Taufik, Plt Pol PP, OPD terkait lainnya, dan turut dihadiri oleh Narasumber ESQ Leadership Jawa Timur.(T@urus)