 |
| Foto Istimewa |
Untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa Sampangagung
Mojokerto,Hapraindonesia.co- Desa Sampangagung, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto mendapat Bantuan Anggaran Dana Desa (DD), ADD, BHP, dan Silpa dengan jreteia pembangunan tahun anggaran 2019 oleh Pemerintah Kabupaten Mojokerto, sebesar Rp 916 juta. Senin (28/10/2019)
PJ Kades Dampangagung Abdul Manan,Spd. mengatakan Kegiatan DD Desa tersebut meliputi 1. Pembangunan jalan dusun santeren Wunut desa sampangagung dengan ketentuan panjang 184 m x lebar 4 m x tinggi 15 cm dengan dana anggaran sebesar 165 juta
2. pembangunan drainase plengsengan saluran air dusun Sampang. Desa sampangagung dengan panjang 465 m x lebar 50 cm x tinggi 1 m dengan dana anggaran sebesar 326 juta
3. Pembangunan jalan cor nb dusun Sampang desa sampangagung dengan ketentuan sbb panjang 465 m x lebar 5m x tinggi 15 cm dengan dana anggaran 425 juta. Hampir rampung sekitar 85 persen Ucapnya
Lanjutnya Abdul Manan pemberian DD desa dimaksudkan untuk mempercepat pembangunan di pedesaan. Hal ini guna menyeimbangkan pertumbuhan dan perekonomian di Desa Sampangagung. Namun hal tersebut juga butuh sinergi dengan seluruh elemen masyarakat.
“Pembangunan dimulai dari desa sesuai instruksi pusat. Prinsip kami adalah pemerataan di segala bidang. Pembangunan ada skalanya. Tentu yang prioritas akan kita dahulukan. Sinkronisasi, sinergi, inilah yang membuat kita maju,” Kata PJ kades sampangagung
Maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan pembangunan jalan dusun santeren Wunut desa sampangagung dan pembangunan drainase plengsengan saluran air di dusun sampang maupun Pembangunan jalan cor nb dusun Sampang desa sampangagung bisa meningkatkan perekonomian dan meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat.” Ucap Abdul Manan,Spd
Semoga dengan dibangunan
jalan dusun santeren wunut desa sampangagung dan pembangunan drainase plengsengan saluran air di dusun sampang maupun Pembangunan jalan cor nb dusun sampang, desa sampangagung bisa meningkat perekonomian dan kesejahteraan tarap hidup masyarakat desa sampangagung.” Pungkasnya (T@urus)
