Mojokerto,Hapraindonesia.co- Pemerin tah Kota Mojokerto menerima penghargaan dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) RI, sebagai kota yang memperoleh penilaian maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) level 3 (terdefinisi). Penghargaan ini, diberikan langsung oleh Pelaksana Tugas Deputi Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Bidang Perekonomian dan Kemaritiman, Didik Krisdianto, Senin (20/1/2020).
Penyerahan penghargaan yang diterima langsung oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari tersebut, diberikan usai Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur, Alexander Ruby Setyohadi di Gedung Negara Grahadi Surabaya. Penghargaan Maturitas SPIP level 3, diberikan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur serta 29 kota / kabupatan se – Jawa Timur.
Ini artinya, Pemerintah Kota Mojokerto dinilai mampu menunjukkan tingkat kesempurnaan dalam penyelenggaraan sistem pengendalian intern pemerintah melalui proses pengendalian yang terintegritas dalam pelaksanaan tindakan manajerial dan kegiatan instansi. “Kami sangat berterimakasih atas kerja keras semua seluruh OPD yang telah serius dalam menjalankan SPIP,” kata Ning Ita, sapaan akrab wali kota.
Meningkatkan maturitas SPIP level 3, merupakan komitmen bersama dari semua pihak terkait. Mulai dari kepala daerah, inspektorat, kepala OPD hingga jajaran staf di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto. “Pengukuran tingkat maturasi penyelenggaraan SPIP ini, bukan sekedar pencapaian target kinerja, tetapi lebih pada mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan akuntabel. Semakin tinggi angka maturitasnya, maka semakin tinggi pula yang harus dipertanggungjawabkan,” jelas Ning Ita.
Selain penghargaan Maturitas SPIP level 3, BPKP RI juga memberikan penghargaan atas pencapaian kapabilitas Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) level 3 kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan empat kabupaten lainnya. Yakni, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Banyuwangi.
Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan apresiasi kepada seluruh kota dan kabupaten di Jawa Timur yang telah mendapatkan penghargaan Maturitas SPIP dan kapabilitas APIP level 3 yang telah diraih. “Saat ini, belum ada provinsi yang mencapai tingkatan pada level 4. Untuk itu, Jatim ingin pecah telur naik ke level 4. Untuk semua yang telah mendapatkan SPIP dan APIP, saya berpesan untuk dipertahankan dan ditingkatkan ke level selanjutnya,” tandasnya. (T@urus)