• Home
  • Politik – Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Ekbis
  • Sosial – Budaya
  • Pendidikan – Kesehatan
  • Hukum – Kriminal
Rabu, 22 Maret 2023
  • Login
HAPRA Indonesia
  • Home
  • Politik – Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Ekbis
  • Sosial – Budaya
  • Pendidikan – Kesehatan
  • Hukum – Kriminal
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik – Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Ekbis
  • Sosial – Budaya
  • Pendidikan – Kesehatan
  • Hukum – Kriminal
No Result
View All Result
HAPRA Indonesia
No Result
View All Result
Home Pendidikan - Kesehatan Kesehatan

Antisipasi Lonjakan DBD, Berbagai Upaya Dilakukan Dinkes Kota Kediri

HAPRA Indonesia by HAPRA Indonesia
28/02/2022
2 min read
0 0
0
Penobatan Duta Wisata Panji Galuh 2022, Ini Pesan Wali Kota Kediri

Fogging. (Foto: Dok. Pemkot Kediri)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Hapraindonesia.co – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kediri mengungkap kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Kediri terhitung mulai Bulan Januari hingga Februari 2022 terdapat 49 kasus. Dari angka tersebut, hampir 60 persen menyerang anak-anak usia 17 tahun ke bawah. Berbagai upaya telah dilakukan Dinas Kesehatan guna mencegah lonjakan kasus DBD di Kota Kediri.

Diantaranya pemberantasan sarang nyamuk, Dinas Kesehatan Kota Kediri dengan sigap melakukan fogging di wilayah-wilayah penemuan kasus DBD.

“Fogging itu dilaksanakan berdasarkan kasusnya, kalau ada kasus di suatu wilayah kita lakukan penyelidikan epidemiologi (PE) terlebih dahulu. Kalau terbukti di sana ada nyamuk dewasa baru kita lakukan fogging, tapi kalau tidak ada kasusnya ya tidak kita lakukan fogging,” terang dr Fauzan.

Ia menambahkan bahwasannya kegiatan PE merupakan langkah vital dalam upaya pemberantasan DBD.  “Fungsinya PE untuk memastikan apakah kasus ini digigit oleh nyamuk di lingkungan sekitar atau dari tempat lain,” ucapnya.

Kendati demikian, dr Fauzan tidak menganjurkan kepada masyarakat untuk melakukan fogging secara mandiri. “Fogging mandiri secara aturan tidak boleh, karena kasus DBD harus dilakukan PE oleh Puskesmas. Di samping itu apabila tidak memenuhi prosedur dapat membahayakan masyarakat,” jelas dr Fauzan.

Selain itu, pihaknya juga telah melakukan upaya pencegahan melalui sosialisasi kepada masyarakat. Dinas Kesehatan Kota Kediri mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan, melalui 3 M (menguras bak mandi secara rutin, menutup tempat penampungan air, dan mengubur barang-barang bekas yang berpotensi menjadi genangan air).

“Kami memiliki kader jumantik (kader pemantau jentik) yang  bertugas memantau jentik di rumah-rumah warga,” imbuhnya.

Pihaknya juga sedang giat  menggelorakan Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (Gertak Nyamuk). Di samping itu,  upaya memelihara ikan cupang juga merupakan langkah jitu dalam membasmi jentik.

Menurut keterangan dr Fauzan, DBD merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti.

“ini sama dengan penyakit virus lainnya. Kalau penyakit virus itu sifatnya bisa sembuh sendiri,” ujarnya.

Meski demikian, dr Fauzan tetap menganjurkan pasien DBD untuk dirawat di Rumah Sakit (RS). Pasalnya, penyakit akibat virus dengue tersebut dapat menyebabkan pendarahan bahkan kematian.

“Kalau DBD bahayanya bisa terjadi pendarahan nanti kekurangan cairan, sehingga harus diinfus. Kalau sudah sakit perbanyak minum elektrolit untuk menghindari kekurangan cairan,” imbaunya.

Ciri khas yang dapat ditemui pada kasus DBD yakni pasien akan mengalami demam tinggi serta terjadi pendarahan. Pendarahan dapat terjadi di dalam kulit, seperti bintik-bintik merah atau pendarahan yang keluar dari tubuh, seperti dari gusi maupun hidung.

“Jadi virus ini menyerang trombosit, yang mana trombosit berfungsi untuk mencegah pendarahan. Kalau diserang maka pembuluh darah pecah sehingga terjadi pendarahan,” terangnya.

Dirinya berharap, semoga upaya Pemkot Kediri dalam mewujudkan kasus DBD zero di Kota Kediri dapat terealisasi. Apabila tidak mencapai nol, ia berharap nihil kasus meninggal akibat DBD, seperti kondisi saat.

“Mudah-mudahan nanti tahun depan sebelum adanya musim DBD masyarakat sadar untuk menjaga lingkungan sekitar tetap bersih agar tidak ada kasus DBD di Kota Kediri,” katanya.

(Red/*)

Tags: DBDDemam BerdarahDinkes Kota KediriInfo KediriKediri
Previous Post

Penobatan Duta Wisata Panji Galuh 2022, Ini Pesan Wali Kota Kediri

Next Post

Satset Award, Cara Bupati Kediri Percepatan Penanganan Covid

HAPRA Indonesia

HAPRA Indonesia

Related Posts

Ribuan Warga Kediri Antusias Saksikan Parade 1000 Barong Nusantara
Sosial - Budaya

Ribuan Warga Kediri Antusias Saksikan Parade 1000 Barong Nusantara

by HAPRA Indonesia
12/03/2023
0

Hapraindonesia.co -  Ribuan warga masyarakat kediri nampak antusias menyaksikan ribuan pembarong dari seluruh nusantara padati kawasan Simpang Lima Gumul (SLG)....

Read more
Bunda Fey Sambut Baik Sosialisasi Undang-undang Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual di UN PGRI

Bunda Fey Sambut Baik Sosialisasi Undang-undang Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual di UN PGRI

31/01/2023
Resmikan BLKK dan IPAL di Kediri, Anggia Siap Bantu Wujudkan Kebutuhan Rakyat

Resmikan BLKK dan IPAL di Kediri, Anggia Siap Bantu Wujudkan Kebutuhan Rakyat

06/01/2023

Polisi Tangkap Spesialis Pencuri Diesel Pompa Air Sawah di Kediri

28/11/2022
Next Post
Satset Award, Cara Bupati Kediri Percepatan Penanganan Covid

Satset Award, Cara Bupati Kediri Percepatan Penanganan Covid

ADVERTISEMENT
  • Trending
  • Comments
  • Latest

Situs Pribadi Unggah Foto Mesum Mengatasnamakan SMPN 21 Surabaya

10/02/2014

Ungkap ‘Budi Gunawan’ Lain

18/01/2015

Tukang Sol Sepatu Sambil Jadi pengepul Togel

18/12/2014

Fasilitasi Wira Usaha dengan Menggelar Bazar UMKM

17/12/2017

Situs Pribadi Unggah Foto Mesum Mengatasnamakan SMPN 21 Surabaya

2

Penjualan Lahan UGM Tersangkut Penggelapan Pajak?

1

Ungkap ‘Budi Gunawan’ Lain

1

Banyak Jalan Berlubang di Kab Kediri, Membahayakan Pengguna Jalan

1
AKBP Wahyudi Eksplor Wisata dan Kuliner Mojokerto Dengan Motor Tua Astrea Grand Tahun 1996

AKBP Wahyudi Eksplor Wisata dan Kuliner Mojokerto Dengan Motor Tua Astrea Grand Tahun 1996

21/03/2023
Ribuan Warga Kediri Antusias Saksikan Parade 1000 Barong Nusantara

Ribuan Warga Kediri Antusias Saksikan Parade 1000 Barong Nusantara

12/03/2023
Kaget, Tukang Gali Kubur Kediri Temukan Ratusan Amunisi Aktif

Kaget, Tukang Gali Kubur Kediri Temukan Ratusan Amunisi Aktif

12/03/2023
Beri Ruang Apresiasi Seni, Disbudparpora Kota Kediri Gelar Balaikota Performance Art

Beri Ruang Apresiasi Seni, Disbudparpora Kota Kediri Gelar Balaikota Performance Art

12/03/2023

Recent News

AKBP Wahyudi Eksplor Wisata dan Kuliner Mojokerto Dengan Motor Tua Astrea Grand Tahun 1996

AKBP Wahyudi Eksplor Wisata dan Kuliner Mojokerto Dengan Motor Tua Astrea Grand Tahun 1996

21/03/2023
Ribuan Warga Kediri Antusias Saksikan Parade 1000 Barong Nusantara

Ribuan Warga Kediri Antusias Saksikan Parade 1000 Barong Nusantara

12/03/2023
Kaget, Tukang Gali Kubur Kediri Temukan Ratusan Amunisi Aktif

Kaget, Tukang Gali Kubur Kediri Temukan Ratusan Amunisi Aktif

12/03/2023
Beri Ruang Apresiasi Seni, Disbudparpora Kota Kediri Gelar Balaikota Performance Art

Beri Ruang Apresiasi Seni, Disbudparpora Kota Kediri Gelar Balaikota Performance Art

12/03/2023
HAPRA Indonesia

© 2020 HAPRA Indonesia - all right reserved.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Info Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik – Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Ekbis
  • Sosial – Budaya
  • Pendidikan – Kesehatan
  • Hukum – Kriminal

© 2020 HAPRA Indonesia - all right reserved.

  • Login

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In