• Home
  • Politik – Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Ekbis
  • Sosial – Budaya
  • Pendidikan – Kesehatan
  • Hukum – Kriminal
Rabu, 22 Maret 2023
  • Login
HAPRA Indonesia
  • Home
  • Politik – Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Ekbis
  • Sosial – Budaya
  • Pendidikan – Kesehatan
  • Hukum – Kriminal
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik – Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Ekbis
  • Sosial – Budaya
  • Pendidikan – Kesehatan
  • Hukum – Kriminal
No Result
View All Result
HAPRA Indonesia
No Result
View All Result
Home Pendidikan - Kesehatan Kesehatan

TP PKK Bersama Dinkes Kabupaten Kediri Kembangkan Aplikasi Monitoring Ibu Hamil

HAPRA Indonesia by HAPRA Indonesia
28/03/2022
2 min read
0 0
0

(Foto: Dok. Istimewa)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Hapraindonesia.co – Tim Penggerak PKK bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri kembangkan sistem aplikasi monitoring kesehatan ibu hamil. Aplikasi ini nantinya akan digunakan untuk memantau perkembangan dan data terkait ibu hamil sehinggga akan dapat dilakukan penanganan terhadap ibu hamil beresiko kematian tinggi.

Hal ini disampaikan pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kediri Achmad Khotib saat evaluasi kinerja Srikandi Biru bersama tim penggerak PKK di Kantor Pemerintah Kabupaten Kediri, Senin (28/3/2022).

Jika diketahui ibu hamil dengan resiko tinggi, dengan pengembangan aplikasi ini, kata Khotib, maka akan segera dilakukan penanganan dan pencegahan agar dapat menerunkan angka kematian pada ibu.

“Nantinya ibu hamil akan selalu dalam pantauan sehingga kita dapat melakukan penanganan jika terjadi pemburukan kasus serta pencegahan kematian terhadap ibu hamil,” ujar Khotib.

Angka kematian ibu hamil ini menjadi krusial, lanjut Khotib, karena angka kematian ibu dijadikan salah satu indikator pembangunan manusia. Karena satu kematian ibu mempunyai dampak besar terhadap pertumbuhan anak sebagai penerus bangsa ini.

Untuk itu, pihaknya mengaku perlunya sinergitas antara Dinas Kesehatan dan Tim Penggerak PKK dan Srikandi Biru dalam upaya pendampingan ibu hamil baik di tingkat desa maupun kecamatan.

Menurut Khotib, upaya ini harus terus ditingkatkan. Pasalnya, Maret ini masih terdapat 3 kasus kematian ibu hamil. Satu kasus karena Eklamsi atau kejang selama masa kehamilan ataupun sesaat setelah melahirkan. Dan dua kasus lain masih dalam proses identifikasi penyebabnya.

Sedangkan angka stunting di Kabupaten Kediri mengalami tren membaik yang ditunjukkan dengan penurunan angka stunting dari tahun 2020 di angka 14 menjadi 11,6. Hal ini didasarkan pada bulan timbang. Dengan jumlah sampling yang jauh lebih banya dari tahun sebelumnya yakni hampir 90% bayi yang ada di Kabupaten Kediri ditimbang.

Menanggapi tren positif dalam upaya penurunan stunting ini, Ketua Tim Penggerak PKK, Eriani Annisa Hanindhito mengapresiasi kinerja Srikandi Biru dalam melakukan pendampingan terhadap ibu hamil dan bayi.

Namun menurut istri Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana ini, masih banyak yang perlu ditingkatkan dalam kinerja Srikandi Biru untuk mencapai target yang ditentukan.

“Sebuah kinerja keras yang patut diapresiasi. Namun perjuangan kita masih panjang. Karena target dari Mas Dhito (sapaan akrab Bupati Hanindhito) adalah di angka satu digit,” tandasnya.

Pihaknya menerangkan dampak stunting ini berbahaya bagi keberlangsungan generasi kedepan. Menurut Mbak Cicha, sapaan akrabnya,

stunting dapat menghambat pertumbuhan dan mampu mempengaruhi perkembangan otak anak sehingga menyebabkan kemampuan mental dan belajar kurang. Yang pada akhirnya dapat menurunkan prestasi sekolah anak.

Sebagai organisasi perempuan, lanjut Mbak Cicha, tim penggerak PKK harus tetap berdaya dalam pembentukan karakter bangsa dengan menyiapkan generasi berkarakter kuat dan juga tangguh.

Mbak Cicha menambahkan hal ini dapat didukung dengan menggerakkan ekonomi keluarga dengan menumbuhkan semangat kewirausahaan.

“Harapannya, mengawal ibu hamil juga memeriksa status vaksinasinya. apakah orang disekitarnya sudah divaksin atau belum,” tutur Mbak Cicha.

Selain itu, pihaknya juga meminta agar Srikandi Biru yang bertugas melakukan pendampingan satu kader satu ibu hamil dan bayi ini terus bersemangat dan berupaya menurunkan angka kematian ibu dan stunting pada bayi.

(Red/*)

Tags: DinkesInfo KediriKabupaten KediriKediriStuntingTP PKK
Previous Post

Nikmati Jelajah Destinasi Wisata Hutan dengan Honda CB150X

Next Post

HKG PKK Ke-50, Wali Kota Kediri Berharap Kolaborasi dengan TP PKK Kota Kediri Semakin Solid

HAPRA Indonesia

HAPRA Indonesia

Related Posts

Ribuan Warga Kediri Antusias Saksikan Parade 1000 Barong Nusantara
Sosial - Budaya

Ribuan Warga Kediri Antusias Saksikan Parade 1000 Barong Nusantara

by HAPRA Indonesia
12/03/2023
0

Hapraindonesia.co -  Ribuan warga masyarakat kediri nampak antusias menyaksikan ribuan pembarong dari seluruh nusantara padati kawasan Simpang Lima Gumul (SLG)....

Read more
Kaget, Tukang Gali Kubur Kediri Temukan Ratusan Amunisi Aktif

Kaget, Tukang Gali Kubur Kediri Temukan Ratusan Amunisi Aktif

12/03/2023
Tepati Janji, Bupati Kediri Hadirkan Ribuan Barong Peringati Hari Jadi ke-1219

Tepati Janji, Bupati Kediri Hadirkan Ribuan Barong Peringati Hari Jadi ke-1219

11/03/2023
Wanita Ditemukan Tewas di Jalan Raya, Diduga Korban Tabrak Lari

Wanita Ditemukan Tewas di Jalan Raya, Diduga Korban Tabrak Lari

09/03/2023
Next Post
PTMT 100 Persen Diberlakukan, Dishub Kembali Operasionalkan Bus Sekolah

HKG PKK Ke-50, Wali Kota Kediri Berharap Kolaborasi dengan TP PKK Kota Kediri Semakin Solid

ADVERTISEMENT
  • Trending
  • Comments
  • Latest

Situs Pribadi Unggah Foto Mesum Mengatasnamakan SMPN 21 Surabaya

10/02/2014

Ungkap ‘Budi Gunawan’ Lain

18/01/2015

Tukang Sol Sepatu Sambil Jadi pengepul Togel

18/12/2014

Fasilitasi Wira Usaha dengan Menggelar Bazar UMKM

17/12/2017

Situs Pribadi Unggah Foto Mesum Mengatasnamakan SMPN 21 Surabaya

2

Penjualan Lahan UGM Tersangkut Penggelapan Pajak?

1

Ungkap ‘Budi Gunawan’ Lain

1

Banyak Jalan Berlubang di Kab Kediri, Membahayakan Pengguna Jalan

1
AKBP Wahyudi Eksplor Wisata dan Kuliner Mojokerto Dengan Motor Tua Astrea Grand Tahun 1996

AKBP Wahyudi Eksplor Wisata dan Kuliner Mojokerto Dengan Motor Tua Astrea Grand Tahun 1996

21/03/2023
Ribuan Warga Kediri Antusias Saksikan Parade 1000 Barong Nusantara

Ribuan Warga Kediri Antusias Saksikan Parade 1000 Barong Nusantara

12/03/2023
Kaget, Tukang Gali Kubur Kediri Temukan Ratusan Amunisi Aktif

Kaget, Tukang Gali Kubur Kediri Temukan Ratusan Amunisi Aktif

12/03/2023
Beri Ruang Apresiasi Seni, Disbudparpora Kota Kediri Gelar Balaikota Performance Art

Beri Ruang Apresiasi Seni, Disbudparpora Kota Kediri Gelar Balaikota Performance Art

12/03/2023

Recent News

AKBP Wahyudi Eksplor Wisata dan Kuliner Mojokerto Dengan Motor Tua Astrea Grand Tahun 1996

AKBP Wahyudi Eksplor Wisata dan Kuliner Mojokerto Dengan Motor Tua Astrea Grand Tahun 1996

21/03/2023
Ribuan Warga Kediri Antusias Saksikan Parade 1000 Barong Nusantara

Ribuan Warga Kediri Antusias Saksikan Parade 1000 Barong Nusantara

12/03/2023
Kaget, Tukang Gali Kubur Kediri Temukan Ratusan Amunisi Aktif

Kaget, Tukang Gali Kubur Kediri Temukan Ratusan Amunisi Aktif

12/03/2023
Beri Ruang Apresiasi Seni, Disbudparpora Kota Kediri Gelar Balaikota Performance Art

Beri Ruang Apresiasi Seni, Disbudparpora Kota Kediri Gelar Balaikota Performance Art

12/03/2023
HAPRA Indonesia

© 2020 HAPRA Indonesia - all right reserved.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Info Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik – Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Ekbis
  • Sosial – Budaya
  • Pendidikan – Kesehatan
  • Hukum – Kriminal

© 2020 HAPRA Indonesia - all right reserved.

  • Login

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In